chil

989 134 12
                                    

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu aku tidak begitu akrab dengan mereka lagi.

Aku benci diriku yang seperti ini.

Aku selalu kabur dari suasana yang sudah kurusak sendiri.

"Kau kan baru sakit yoahn, beristirahatlah" ujar wendy eonni yang kubalas senyuman.

"Sungguh aku tak apa eonni, biar aku yang urus pembayarannya." Bujukku dibalas helaan nafas olehnya

"Awas sampai kau pucat seperti mumi" ujarnya mengancam

Aku melihat hyesun, hanbin, hayi, jiyong oppa, suho oppa, wendy eonni, dan osis yang lain disibukan poto oleh siswa yang lain. Dan sepertinya hanya aku yang tidak sibuk disini, jadi aku merelakan diri menghandle tugas lain, potografer merangkap kasir. Yoahn jjang.

Mereka semua duduk dikursi masing-masing, sedangkan aku menghitung uang hasil kegiatan tadi. Mereka benar-benar hebat, uangnya melimpah.

"Ya kim yoahn, lihat senyummu itu! Apa kau senang melihat kami tersiksa?" Tanya jiyong oppa sambil berdiri didepan kipas angin.

"Kau sensitive sekali oppa, aku hanya senang uang osis banyak" jawabku.

"Tapi lihat kami jadi bau keringat tau!" Ujar jisoo

"Maaf" ujarku, aku berdiri dan membungkukan badan

"Terimakasih sudah bekerja keras" ujarku membuat mereka tertawa gembira.

"Dasar bakpao" aku bisa mendengar dengan jelas apa yang bobby katakan.

"Hehehe"

"Semuanya 294.500 won" ujarku

"DAEBAK!" Teriak daesung oppa

Kami semua tertawa, setidaknya rencana kami berhasil.

-skip-

Aku masih didalam ruang osis membantu wendy eonni mengerjakan tugas ekonominya, ternyata dia tidak main-main soal memperbudakku.

"Ahn" panggilnya yang kujawab 'uhm'

"Kurasa pacarku selingkuh?" Aku terkekeh mendengar pernyataan polosnya

"Ya eonni, lalu kenapa kau memberitahukanku?" Tanyaku

"Hanya minta pendapatmu saja" ujar wendy eonni meletakan kepalanya diatas meja

"Aku saja belum pernah punya pacar, bagaimana caraku memberi pendapat?" Tanyaku balik

"Kau belum pernah berpacaran?" Tanyanya lagi, dia lebih cerewet dari yoona

"Iya, lagi menurutku itu tidak penting" balasku

"Tapi bukan berarti aku menyuruhmu putus eonni" jelasku agar tidak salah paham

Kami hening beberapa saat,

"Kau tidak bertanya siapa kekasihku?" Tanyanya lagi

"Apa itu penting?" Tanyaku lagi

"Apasih yang penting bagimu yoahn?" Ujarnya kesal

"Hahahaha, maafkan aku. Baiklah, eonni siapa pacarmu?" Tanyaku, dengan senyum mengembang ia menjawab

"Lee Chanhyuk" aku kaget.

Dia adalah kaka kelas tiga, pemenang lomba fisika tingkat nasional. Dan musikalitasnya jangan ditanya dia penggila musik

"Kau terkejut?" Tanyanya, tentu!

"Kau senang bergaul dengan orang cerdas ya" responku.

Wendy mengebrak meja keras, lalu duduk lagi.

Hidden Princess // iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang