5. Calon Mantu

1.2K 267 56
                                    

"Pokoknya gue mau ikut! Ga mau tau!"

"Ga usah Jess, di sana gue beres beres. Emang lu mau bantu?"

"Ya buat apa gue minta ikut tapi ga nge bantuin?"

"Ga usah nanti badan lu pegel pegel"

"Biarin aja Luke. Gue mau bantuin lu, oke? Oke."

Dengan keputusan sepihak, Jessie mulai siap siap dan si susul oleh Luke dan barang bawaannya ke halaman depan dan pergi menuju rumah Luke. Tak lupa Jessie pamit pada Matt dan membawa sekotak kue lapis. Sesampainya di rumah Luke, ternyata sudah ada Tante Liz. Sepertinya juga baru datang.

"Eh ada Jessie."

"Iya, siang Tante. Ini aku bawa kue lapis buat tante sama Luke."

"Oiya iya nanti kita makan pas udah rapi ya rumahnya, sekarang beres beres dulu. Kamu mau ikut atau mau pergi sama Luke?"

"Beres beres kok tan"

Setelah kurang lebih dua jam, akhirnya halaman dan lantai satu rumah Luke sudah bersih dan siap untuk dihuni. Dan sesuai dengan janji Tante Liz, mereka bertiga menikmati kue lapis dari Jessie, tak lupa dengan teh hangat.

"Kue nya enak Jess. Beli atau bikin?" Tanya tante Liz dengan bersemangat

"Mana bisa bikin kue sih si Jessie" celetuk Luke sambil memakan potongan kue terakhir ke mulutnya

"Enak aja! Gue bikin tau. Enak kan?"

"Ga. Ga enak."

"Ga enak tapi abis."

"Wah bikin? Pinter masak dong? Cocok nih jadi calon mantu. HAHAHA" tiba tiba saja tante Liz tertawa tidak terkontrol.






Hening.






"Ma, udah sore. Kayaknya Jessie mau pulang." Ucap Luke memecah keheningan diantara kita bertiga

"Oh gitu? Ya udah kamu anterin ya Luke. Hati hati!"


Berdua, mereka pergi ke halaman depan menghampiri motor Luke. Karena ga mungkin motor Luke yang nyamperin mereka.

"Yang tadi ga usah di anggep serius ya, Jess?"

"Hah? Yang mana?"

Sayang, cantik cantik pikun.

Luke mendecak sebal, "Yang emak gue bilang."

"OH YANG ITU HAHA. Kalo gue nganggepnya serius gimana?"

Raut wajah Luke berubah seketika. Menjadi lebih serius. Berpikir mungkin ini waktunya memberi tau perasaannya kepada Jessie. Baru Luke akan jujur kepada Jessie, Jessie terlebih dahulu melanjutkan omongannya.

"Bercanda kali. Jangan serius serius amat."





"Udah sampe."

"Thank for the ride, hemmo!" Ujar Jessie sambil melepaskan helm milik Luke dan dilanjut meninju pelan dada Luke.

"Gantian dong, gue ga pernah ninju dada lu."

"Bangsat, pergi lo."

"Bercanda kali. Jangan serius serius amat."

Keadaan menjadi canggung selepas Luke yang niat awalnya bercanda membalikkan kata Jessie tadi di rumahnya.

Jessie mendesah kecewa, "Rumah gue sepi deh. Ga ada lu."

"Kalo mau rame mah buka paud."

"Lucu deh kamu."

"Hehe, udah ya. Gue pulang dulu, udah sore."

"Hati hati di jalan bey"

Luke hanya menggumam untuk membalas perkataan Jessie dan melesat kembali menuju rumahnya.

Baru saja Luke memarkirkan motor dan melepas helm nya, ia merasa kantong celana yang berisi ponsel nya bergetar menandakan ada pesan yang masuk. Jessie.

Jexy: Lukeee Sent 17:35
Jexy: Udah sampe? Baik baik aja kan lo? Sent 17:36
Jexy: Ga dimakan anoa bertaring kan? Sent 17:36

Jexy. Jessie sexy. Ya, Luke memang alay.

Luke: Baru aja nyampe Sent 17:40
Luke: Jess, gue mau nanya nih. Tapi lu harus jawab jujur. Sent 17:40
Luke: Sejujur jujur nya. Sent 17:41

Jessie: Hadu apaan Luke? Sent 17:45
Jessie: Serius banget kayaknya Sent 17:45
Jessie: Kok gue deg deg an anj Sent 17:47
Jessie: LUKEEEE Sent 17:48

Padahal Luke cuma mau tanya, "anoa emang punya taring?"









Daily reminder: vomments.

Ngehehe.

Canda.

Serius juga boleh.

Btw, GIRLS TALK BOYS ENAK JINKZ

Istri Ashton,

Cashew-ay.

Kebanjiran  ft. Luke HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang