Wakana's POV
Pagi yang sangat cerah, aku melihat langit bewarna biru, di tambah burung berkicau berterbangan, sangat memukau.
"Itekimasu!" ucapku sambil menutup pintu rumah.
Aku pergi ke sekolah, sambil melihat-lihat bunga-bunga sakura yang mulai mekar, beberapa menit kemudian.
"Wakana!!!"
Aku mendengar teriakan seseorang memanggilku, aku pun berbalik melihat orang yang memanggilku, orang itu adalah Rin, dia berlari ke arahku, dan tiba-tiba dia memelukku dari belakang.
"Hebatkan! hari ini aku tidak terlambat!" kata Rin bersemangat.
"Ha'i ha'i." jawabku.
Di perjalan ke sekolah, Rin terus menceritakan tentang anime yang dia tonton semalem, dan aku hanya diam mendengarnya bercerita.
Sampai di gerbang sekolah, banyak orang yang menyapaku.
"Ohayou, Kobayashi senpai." sapa para kouhaiku.
"Ohayou." aku menyapa balik mereka semua.
"Enaknya, terkenal di kalangan adik kelas." ucap Rin padaku.
"Biasa aja sih." jawabku.
Saat tiba di tempat loker sepatu, seorang laki-laki nyamperin aku, dia adalah Akihiro.
"Ohayou Wakana!" sapa Akihiro.
"Ohayou." sapaku balik.
"Wakana! nanti istirahat makan bareng yaa!" ajak Akihiro.
"Ehh!" aku kaget mendengarnya.
"Yayayaaa!" ucap Akihiro semangat.
"Hemm, iyaa deh." jawabku.
Setelah mengganti sepatuku dengan uwabaki, Aku tersadar bahwa Rin sudah tidak bersamaku lagi.
Aku pergi ke kelas bareng Akihiro, Akihiro berbeda kelas denganku, dia berada di kelas 3-2.
Sampai di kelas, aku menyapa teman-teman di kelas.
"Ohayou minna!" sapaku.
Banyak teman di kelas yang menyapaku balik.
"Rin, ngapain kamu ninggalin aku tadi?" tanyaku bingung.
"Kamu kan udah bareng Akihiro, jadinya aku duluan." jawab Rin males.
Aku hanya menghela nafas, mendengar perkataannya.
"Ohayou." sapa Yukino datang, sambil menaruh tas di bangkunya
"Ohayou." balasku.
"Yeay!! hari ini aku lebih pagi datang dari pada kamu megane!" ucap Rin bersemangat ke Yukino.
Yukino tidak menghiraukan kata-kata Rin.
"Kenapa kau mengabaikanku!" tegur Rin sambil memukul meja.
Aku hanya menghela nafas, melihat tingkah laku mereka berdua. Lalu Aiko dateng.
"Ohayou Wakana!" sapa Aiko.
"Ohayou." sapaku balik.
"Pagi-pagi udah buat keributan, memang bener-bener kalian berdua!" tegur Aiko.
Jam Istirahat
"Wakana! ayo kita makan!" panggil Akihiro, sambil berjalan menuju bangkuku.
Aku hanya mengangguk memberikan jawaban, lalu aku mengambil bekalku di tas, tiba-tiba aku mendengar teriakan seseorang.
"Eeee Wakana!!, kamu gak makan bareng kita?" tanya Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friendship
Teen FictionGimana caranya Aiko, Wakana, dan Yukino menghadapi seorang Rin?