Kait Puisi 7
***
Sang merah telah mengalir cantik
Tubuh yang terkoyak
Darah yang menguar bersama perih
Air mata telah menghias tanahDagingnya menyentuh kerongkongan
Besi menancap tepat di tangan
Suara jeritan pilu mematikan
Memekak, putuskan pita suaraSang maut berdiri menantang
Melodi kematian sekakan menyapa
Senyum bengis neraka telah menganga
Tertawa melihat kejadian yang telah diperbuatnyaMenyeringai menanti mangsanya
Tubuh yang hancur
Kaku tanpa nyawa
Tanpa napas, siap tuk terbakarMenghilangkan jejak, menghapus semua bukti
Menutupi fakta pahit
Meninggalkan sang maut yang menjadi saksi
Menghiasi ruangan dengan sejuta memori