Kait Puisi 12
***
Sesak mendesak dada
Memutus asa tanpa rasa
Perih, sakit ...
Rasa ini terjepit
Di antara sunyi dan hampa yang menjadi jarak kitaLalu apa daya
Saat kata cinta rak lagi teruntai
Memisahkan jarak antara hati yang kian menyiksa
Menelantarkan hati hingga terkulaiDahulu cinta membingkai tawa
Saat rengkuhan mengisi segalanya
Jalin dengan ketulusan yang ada
Membangun percaya di antara kitaTapi sepercik amarah membakar segala tulisan kita
Yang tertoreh penuh warna dalam kitab kehidupan
Yang menghias malam dan siangHilang...
Kesempatan tak kembali asa menjemput satu jalan yang sama
Kita tahu rasa telah berbeda
Maka berakhirlah segalanya