List 4

4.3K 353 27
                                    

Skip time.

Saat mereka sudah mau mulai pelajaran di hari ke-2 :)

.

.

.

.

.

.

.

Little Love [EXO FANFIC]

.

.

.

.

.

Kini mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu kamar asrama para yeoja. Berbeda dengan hari sebelumnya, suasana sekarang agak canggung. Karena para yeoja yang berubah menjadi cuek total. Mereka langsung memulai kegiatan belajar mereka seperti kemarin. Di tempat yang sama.

Apa strategi para namja kecuali chanyeol akan berhasil?

Hunhan side
Luhan's POV

Seperti kemarin, aku dan sehun belajar di kamarku dan Xiumin. Awal yang canggung. Tapi suasana canggung tadi, pecah akibat sehun.

"Lulu! Ini bubbletea rasa greentea kesukaanmu!" ujar sehun sambil menyodorkan sekantong bubbletea. Oh. Kenapa dia tau rasa bubbletea kesukaanku??

"Darimana kau tau kalau aku menyukai greentea? Aku tidak pernah bilang kan?" Tanyaku bingung. Sehun tersenyum kecil dan menatapku dengan tatapan matanya yang menarik. "Apa kau pikir aku sebodoh itu, lulu? Aku tau kalau selama ini kau selalu meminum bubbletea rasa greentea di universitas" ujar sehun sambil meminum bubbletea punyanya. Rasa greentea juga.

Tunggu. Apa dia bilang 'selama ini'? Bukannya itu berarti dia mengamatiku selama ini? Oh! Apa aku kegeeran?

"Masa iya aku selalu meminum rasa greentea?" ujarku memastikan. Dia mengangguk. "Darimana kau tau?" tanyaku lagi. "Kan selama ini aku memerhatikanmu apa kau tidak sadar, lulu?" ujarnya mulai menatapku lekat-lekat. Aku kaget. Tidak pernah mengira sama sekali. Dia lalu berdiri dan duduk disampingku.

"Lulu. Aku akan to the point. Aku menyukaimu, lulu" ujarnya. Oke. Jantungku sudah tidak stabil. Apa yang dibilangnya benar atau tidak? Dia lalu merogoh tas totebagnya dan mengeluarkan sebuket bunga.

"Do you want to be my girlfriend, my deer Lu?"

Oh. My. God.

Apa aku bermimpi? Kalau aku sedang bermimpi, kumohon. Seseorang jangan bangunkan aku dari mimpi terindah ini.

"A-apa kau serius???!" Aku mulai gugup. Oh. Mukaku semerah tomat. Lebih merah. Aku grogi sekali. Dia memegang tanganku. "Aku serius, Lu" ujarnya menatapku.

"T-tapi. Kenapa kalian memangkas waktu belajar kita??" tanyaku. Dia menghela napas dan terlihat sedih. "Farrah. Anak kepala sekolah. Pasti kau mengenalnya, lu. Dia seorang yeoja yang cantik. Namun sombong. Dia memaksa kami untuk memangkas waktu belajar dengan kalian. Kalau tidak, kami akan dikeluarkan dari universitas ini" ujarnya panjang lebar. Aku tersentak. Siapa sangka alasannya akan serumit itu?

"O-oh-oh. T-tap-tapi. Kenapa kau mau denganku ini?" tanyaku lagi. "Selama 1 tahun di universitas ini. Aku selalu mengawasimu asal kau tau. Aku mengamatimu dari jauh, Lu. Itu sudah lama sekali. Tapi, dulu aku tidak ada keberanian mengungkapkannya, lu."

Little Love【exo】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang