Kaisoo, Chenmin, Sulay
Vote dan comment dulu :'D
-------------------------
Kaisoo
Kyungsoo's POV
"Hey, siapa namamu?" tanya seorang namja yang kini duduk didepanku. Aku menatapnya "Kyungsoo. Bukankan namaku sudah disebutkan di kertas?" ujarku bingung. Dia kelihatan berpikir-pikir. "Oh! Aku lupa". Ya ampun.
"Sudah. Bagian mana yang tidak kau mengerti?" Tanyaku. Sebenarnya aku ingin mengobrol lebih lama dengannya. Tapi bagaimana lagi. Tujuan dia datang kesini adalah untuk belajar. Bukan lebih.
"Ini" dia meletakkan beberapa buku di atas meja dan mengeluarkan alat tulisnya. "Yasudah. Ayo kita mulai".
Sudah sekitar 10 menitan kami belajar, tapi ternyata mengajar orang lebih sulit dari yang kuduga.
"Hey, kyung. Kenapa kau selalu melototiku?" Tanyanya bingung. Kuakui mataku memang kelihatan seperti orang yang melotot...
"Mataku begini dari lahir. Apa boleh buat---".
"Tapi kau manis kok" ujarnya memotong ucapanku. Aku spontan meliriknya dan mataku mungkin semakin lebar. Mukaku! Apa mukaku merah????
"Hahah. Kau semakin lucu,kau tau!" Ujarnya sambil terkekeh kecil dan meletakkan wajahnya diatas meja. Oke. Aku gugup segugup-gugupnya. "Sudahlah. Jangan menggangguku, Kim Jong In" ujarku kesal. Hanya luarnya saja kesal,aslinya mah senang.
"Hey! Kau tau nama asliku??" Ujarnya menatapku tak percaya. Apa dia bodoh? Jelas namanya tertera dimana-mana. "Jelas aku tau. Kim Jong in adalah nama masuk universitasmu. Nama yang sering kau gunakan saat ada sesuatu yang penting, nama yang kau gunakan saat mengikuti suatu acara atau apapunlah itu, dan juga nama yang tertera disurat it---".
"Heee~ kau tau banyak tentangku,ya?" Ujarnya mulai merasa kepedean. Sip. Aku tadi keceplosan. Apa aku kelihatan seperti stalker? Kuakui aku memang sering stalkerin namja ini, tapi aku tidak menyangka kalau aku akan keceplosan seperti ini. Mampus!
"T-ti-tidak! Itu h-hanya kebetulan! Aku kebetulan tau tentangmu saja!". "Emang itu bisa disebut kebetulan, ya? Bukankah stalker??" Ujarnya. Ukh. Kata-katanya memojokkanku seketika. Langsung skak.
"Ayolah. Kyungsoo. Mengaku saja. Kau stalkerku kan?" Ujarnya mendekatkan wajahnya. "Sudah kubilang tidak. Ayo kita belajar. Atau aku tidak akan mengajarimu" ujarku mendorongnya. Dengan perlahan.
"Cih. Padahal kau mau kan mengajariku" ujarnya sambil tersenyum. Ya ampun! Namja ini memang . Tidak ada yang bisa kusembunyikan darinya.
"Sudah! Jangan menggodaku lagi! Kau membuatku kesal!" Ujarku sambil mulai berdiri. hanya berdiri. "Sekali lagi kau lakukan itu, aku akan benar-benar meminta ke kepsek agar aku tidak mengajarimu lagi" ujarku kembali duduk. Dia hanya tercengang dan langsung terdiam. Aku pun mulai mengajarinya lagi. Tapi berbeda dengan tadi, dia hanya mengatakan "ya, tidak, oke" itu saja. Dan selebihnya dia tidak berkata apa pun.
Sudah sekitar 45 menit. "Sekian dulu. Aku mau masak" ujarku sambil berdiri dan meninggalkan namja itu sendirian. Dia hanya duduk manis sambil menatapku pergi. Baru saja aku mulai masak, sesosok tangan sudah memelukku dari belakang.
"Hey, kyung! Apa kau marah kepadaku??"ujarnya sambil memelukku erat. Hey!
"Hey. M-me-memen-menjauhlah!" Ujarku mendorongnya. Itu berhasil membuat tautan kami lepas. "Tadi itu hanya ancaman, kau tau. Biar kau diam" ujarku sambil menatapnya. Ekspresinya yang sedari tadi lesu itu sudah berubah menjadi senyuman manis. "Makasih, kyungsoo!!" Ujarnya hendak memelukku, tapi aku menahannya. "Aku mau masak. Kau, tunggulah di meja makan. Dan tolong panggil Lay dan Xiumin" ujarku. Dia kelihatan sebagai hewan penurut. Dia langsung menurut begitu saja tanpa basa-basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Love【exo】
Fiksi PenggemarHanya kisah singkat tentang mereka【bxb】 Maafkan saya atas cover low quality nya wkwk GS for uke 【completed】