Mereka pun akhirnya masuk kedalam
"Om,sebenarnya ada misi apa? Sampai² si khusnul doang yg dipanggil,kenapa kita ga ikut? Terus sekarang si khusnul kmna?"cerocos hilda
"Tenang,ini memang tugas dia,biarlah dia yg menyelesaikan ini sendiri"
"Tapi om gimna mau tenang klo kita aja ga dikasih tau tugas yg om kasih"ucap linda cemas
"Baiklah mungkin kalian bisa membantunnya,pergilah ke jalan...(sensor) disitu kalian akan bertemu dengan khusnul"
"Emm,baiklah"
"Tapi ingat,kalian harus berhati² karena misi ini sangat berbahaya"
"Baiklah om,ada lagi?"
"Tidak,klian boleh pergi"
"Permisi om"ucap mereka barengan
*Disisi lain
"Argh sial,dia udh kabur"ucap khusnul emosi
"Terus apa yg harus kita lakukan?"
"Adam ubah posisi kita sekarang juga"
"Baiklah"
Mereka pun akhirnya berganti posisi untuk menemukan teroris itu dan benar saja mereka bisa menemukan teroris itu
"Well akhirnya klian nemuin gue juga"
"Ck,lo pikir lo pinter hah?"ucap khusnul meremehkan
"Oh nona, jangan lukai dirimu lebih baik kau ikut aku saja. Menjadi pendampingku"
"jangan mimpi kau pengecut"
Teroris itu hanya tersenyum remeh mendengar ucapan khusnul.
"Nul lebih baik,urusan ini menjadi urusan gue"
"No, yg ditugaskan disini gue, lo hanya mendampingi gue, tugas lo sekarang awasin sahabat² gue. Karena mereka akan segera kesini"
"Tapi.."ucapan adam terpotong
"Cepet dam"teriak khusnul
"Baiklah"ucap adam meninggalkan mereka ber 2
"Lo gabakal bisa nyentuh gue bahkan membunuh gue"
"Ck, jgn pd kita liat aja nanti"
Mereka pun mulai bertarung. Lawan yg tidak imbang. Bagaimana tidak 1 lawan lebih dari 5. Tapi bukan khusnul namanya jika tidak bisa menyelesaikan ini sendiri.
"Hello bitch,masih mau bilang kalau lo gabisa disentuh hm?"ucap khusnul dengan nada remeh.
"Argh, oh nona kau boleh juga"ucap teroris itu dan langsung melempar pisau dengan mendadak sehingga pergelangan tangan khusnul tersayat.
"Shit, dasar pengecut"
"Siap² saja untuk mati nona"
"Tak akan pernah gue biarin"ucap seseorang
"Riri,lucky?!"ucap khusnul kaget
"Kau tak apa?"
"Im fine, kenapa lo bawa lucky kesini?"
"Tenang semua bisa diatasi oleh mr kings"
"Baiklah,sebaiknya kita akan mulai bermain"
"Oh nona aku akan menerima dengan senang hati"
(Khusnul pov)
Argh lengan gue. Gue pernah berjanji jika ada yg menyakiti gue atau sahabat² gue walaupun goresan kecil sengaja maupun tidak, gue akan membunuhnya. Dan so dia udh ngelukain gue? Bisa gue pastiin mata gue udh berubah warna dan pasti riri pun sudah, dan keadaan lucky? Dia sudah aman bersama adam.
(Author pov)
"Hei bitch, pengecut bgt si lo"ucap riri tersenyum sinis
"APA LO BILANG? GUE PASTIIN LO BAKAL MATI DI TANGAN GUE!"ucap teroris itu
"Hm gue ga slh denger? Yg bakal mati itu elo!"ucap khusnul datar
"Riri tatapan mu"
Seketika tubuh teroris itu kesakitan"argh kenapa badan gue sakit semua"ucap teroris itu kesakitan
"Riri berhenti"
"Baiklah"
"Argh, siapa lo sebenarnya hah?"tanya teroris itu
"Lo gprlu tau siapa gue dan kini giliran gue untuk bermain"ucap khusnul tersenyum sinis
Khusnul pun mulai menggerakkan tangannya dan tiba² ditangannya muncul api lalu diarahkan ke teroris itu lalu teroris itu langsung menjadi abu dan ditiuplah abu itu oleh khusnul. Lalu emosi mereka mereda dan bola mata mereka pun sudah kembali kesemula.
Mereka pun langsung menuju ke tempat persembunyiannya adam dan lucky.
"Hei ada apa ini?"ucap khusnul
"Maafin gue, dia harus diikat karena jikat tidak dia akan menyusul kalian"
"Argh lepasin gue,tangan gue sakit tau"keluh lucky
"Adam lepasin dia"
"Baiklah"ucap adam lalu melepaskan ikatan lucky
"Lo gpp?"tanya riri
"Apa yg barusan gue denger? Riri khawatir? Oh tuhan jika benar riri menyukai lucky semoga mereka akan selalu bersama"batin khusnul
"Hoy,ngelamun aje lo"ucap adam menggetkan
"Diem lo dam, mending lo bilng ke mrs kings kalau tugas ini udh selesai"
"Baiklah putri es"
"Adam cepat,atau gue gbkl segan² buat robek mulut lo"ucap khusnul mengancam
Adam hanya bergeridik ngeri mendengar ucapan khusnul lalu menuruti perintah khusnul.
"Apa lo baik² aja?,pergelangan tangan lo luka?"ucap riri cemas
Khusnul hanya tersenyum tipis melihat kelakuan riri
"Gue gpp kok, oh ya kalian tadi kemna?,dan siapa mr kings?"tanya lucky
"Lebih baik kita pulang,sudah malam"ucap khusnul mengalihkan pertanyaan lucky
"Oh iya,yuk"
"Oh god,guys gue lupa"ucap riri cemas
"Lupa apaan lo?"
"Kita kesini buat cari si irvan,soalnya dia ngikutin lo"
"Kenapa lo baru bilang hah?"tanya khusnul emosi
"Gue lupa"
Khusnul langsung berlari keluar untuk mecari irvan.
*Disisi lain
"Argh,dimana gue?"ucap irvan
"Ah ya gue baru inget,gue kan abis berantem sama preman,lebih baik gue pulang aja deh"ucap irvan ingin berdiri namun dia terjatuh kembali karena tidak kuat.
"Lo gpp?"ucap seseorang
"Gpp ko... khusnul?!"ucap irvan kaget
"Ayo gue bantu"ucap khusnul mengulurkan tangannya yg disambut oleh irvan
_______________________________________
Bersambung ahahaha....VoMent!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Girl
Fanfiction"Aku dan sahabat²ku sudah berteman dari kecil,bahkan tidur pun serumah.andai ayah dan bunda masih ada,mungkin hidupku taakan serapuh ini,tuhan sampai kapan aku dan sahabat²ku menyimpan rahasia ini?" "Awalnya kita benci cinta dan perempuan setelah ap...