chapter 4

111 2 0
                                    

*Disisi lain

Tok...tok...tok

"Masuk"ucap seseorang dari dalam ruangan

"Ada apa ya mr kings smpe² memanggil saya?"ucap khusnul sopan

"Saya mempunyai tugas untukmu,di jalan....(sensor ye ntar klo ngasal pada protes)"

"Tapi mr kenapa harus saya?"

"Karena saya yakin hanya kamu yg bisa memecahkan misi ini"

"Baiklah mr saya akan mencoba"

"Apakah kamu sudah mengasah kekutan dari sang ayah?"

"Smpe sejauh ini blm mr karena saya selalu memakai kekuatan bunda,karena jika saya memakai kekuatan dari ayah saya jadi tidak tercontrol"

"Baiklah saya mengerti,tapi cepat atau lambat kekuatan dari ayahmu itu akan terpakai"

"Ya aku tau itu mr kings zarnaf"

"Hei sudah ku bilang jgn memanggil ku dengan sebutan mr aku ini om mu"

"Yayaya om,apakah ada lagi?"

"Tidak"

"Baiklah saya permisi om"

(Khusnul pov)

Tadi pagi aku mendapatkan pesan dari mr kings untuk datang ke kantornya,kalian pasti bingung bukan? Ya gue dan sahabat² gue sudah lama menjadi spy dan resmi menjadi anggota FBI sekitar 3 tahun yang lalu,setelah gue menemui om kings yap dia itu om gue,dia adalah atasan gue. Kembali ke awal gue dikasih tugas sma om kings? Oh god tugas gue ini sangat berbahaya. Dan harus berhati² dan sekarang gue harus ke jalan yg tdi om katakan

(Author pov)

*Disisi lain

"Argh gue kehilangan jejak khusnul,gak pokoknya gue harus nemuin dia"ucap irvan

"Lo gbkl bisa nemuin dia"ucap seseorang

"Riri?!"ucap irvan kaget

"Sebaiknya lo pulang,sekarang keadaannya sedang tidak baik"

"Maksud lo?,gak gue harus cari khusnul smpe ketemu"

"Lo keras kepala bgt sih,klo lo masih kekeuh buat nyamperin khusnul nyawa lo bakal terancam"

"Maksud lo apasih? Gue ga ngerti"

"Please dengerin gue sekali ini aja,nyawa lo sedang terancam keadaan sedang berbahaya lebih baik lo nurut"

"Gak,gue gbkl nurut sama lo,gue harus cari khusnul"ucap irvan lalu pergi

"Arrgghh"

"Lo kenapa?"ucap seseorang

"Lu..lucky?"

"Ya ini gue,lo kenapa?"

"Please lucky lo harus tolongin irvan,dia dalam keadaan berbahaya,gue takut nyawanya terancam"

"Maksud lo?"

"Ah lama lo,udh ikut gue aja"

"Tadi aja lembut skrng mulai lagi ke sikap aslinya"ucap lucky cemberut

Riri hanya terkekeh melihat lucky cemberut,karena menurutnya ini sangat lucu

"Udh ah ayo,keburu kabur lagi si irvan"ucap riri lalu menarik tangan lucky

Deg!

"Oh shit kenapa jantung gue berdetak cepat gini sih? Pas tangan gue di pegang riri,ah semoga dia ga denger detak jantung gue yg lgi gak karuan gini deh"batin lucky

"Eh maaf"ucap riri lalu melepaskan gandengannya

"Argh kenapa pake dilepas sih?"batin lucky

"Oh tuhan ingin sekali saat ini juga aku ditelan bumi,bgaimana tidak tangan gue reflek megang tangan si lucky. Eh kenapa dengan jantung ku ini? Mengapa berdetak sangat cepat? Perasaan apa ini? Ah sebaiknya habis ini gue langsung periksa ke dokter"batin riri

"Eh kok malah bengong sih,yaudah ayo katanya mau ngikutin si irvan"ucap lucky membuyarkan lamunan riri

"Eh,iya yah,ayo deh"ucap riri lalu pergi

"Heh gue ga digandeng lagi hm?"ucap lucky menggoda

Sontak membuat pipi riri memerah.

"Apaansih?"ucap riri malu

"Tunggu deh sejak kapan lo pake make up?"

"Maksudnya?"ucap riri bingung

"Itu pipi lo merah sih?"

"Ah ngga kok"

"Hahaha ternyata mrs jutek bisa blushing juga ye?"

"Ah bodo,gue tinggal aja deh"ucap riri lalu pergi

"Eh tungguin gue dong"ucap lucky menyusul riri

*Di sekolah

"Eh ada yg liat si lucky ga?"

"Eh iya,kok si lucky kagak balik² sih?"

"Mana gue tau lo kira gue paranormal bisa tau?"

"Hahaha lo mah ga berbakat kli jdi paranormal"

"Sialan lo"

"Eh adad,arya,raihan kok jadi ribut begini sih? Fokus dong"

"Dengerin tuh kata si zaelani"

"Diem lo,ngikut² aja"ucap mereka ber3 serempak

"Anjir batin gue mah"

"Yg sbr ya ke"

"Eh² gue dapet sms dari si lucky klo dia sakit jadi dia balik"

"Yg bnr lo?"

"Nih klo kgk percaya mah baca ndiri"

"Mana coba sini gue liat"

"Oh iya beneer"

"Shit dia emng keras kepala,udh gue peringatin masih aja pergi,semoga lucky ketemu sama si riri"batin hilda

"Heh bengong aja lo"ucap adad mengagetkan hilda

"Lo lagi mikirin apaan sih?"

"Ah ngga kok fin,ngga mikirin apa²"

"Serius?"ucap linda mengangkat sebelah alisnya

"Iyaa,serius"

Tet...tet...tet

Bel pulang sudah berbunyi kini mereka sedang berada di parkiran motor

"Eh guys keknya kita lgsng ke mr kings aja deh"usul fina

"ah iya lo bener bgt,yaudah deh yuk"ajak linda

Mereka pun melanjutkan motornya.

Sesampainya di gedung FBI mereka disambut oleh anggota² FBI lainnya dan hanya disapa dengan senyuman.

Di depan ruang mr kings.

Tok...tok...tok

"Masuk"ucap seseorang dari dalam ruangan

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam.

_______________________________________
*eh author kok gue sama tmen² gue dibikin penasaran sih"ucap irvan

"Lo ga liat judulnya hah? Liat ga?"ucap author marah

"Hehehe iye juga sih,kan judulnya cewe misterius,lo ah marah² aje bisa nye"ucap lucky

"Berani lo ngatain lagi,bisa gue pastiin gue dapetin penggati lo"ucap author

"Hahaha rasaiinn"ucap mereka ber 6 barengan (cewe

"Klian juga mau hah?"ucap author

"Eh kagak deng,kabor..."ucap mereka semua

"Sialan tungguin oi"ucap author

Hehehe abaikan. VoMent ye guys

My Mysterious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang