Author : Yunietananda
Main Cast : Yoon Jeonghan / Jeonghan (Seventeen), Shinozuka Aoki (OC)
Other Cast : Other Member of Seventeen and OC
Genre : Slight of Life, Romance
Length : Ficlet
Rating : TDisclaimer : Member Seventeen mutlak milik diri mereka sendiri, keluarga, dan Pledis Ent. OC dan Alur Cerita hasil pemikiran Author. Jikapun terdapat kesamaan merupakan unsur ketidak sengajaan. Tidak ada unsur ingin menjatuhkan, merugikan atau menguntungkan pihak manapun. FF ini murni untuk hiburan semata. Please don't be silent readers! Komentar, Kritik, Saran, Review dan Vote, Juseyo! Gomawo^^
||
Lagi-lagi pagi ini aku melihat kamar yang masih berantakan, sangat tidak mencerminkan bahwa ini adalah kamar seorang gadis. Bahkan si pemilik kamar yang semalaman merengek meminta agar aku datang pagi ini, masih tertidur pulas di ranjangnya.
"Aoki, ireona!" Aku mencoba membangunkan gadis blesteran Korea-Jepang itu dengan lembut.
"Hmmmm ... " Hanya gumaman yang terdengar darinya. Aku tak lagi terkejut melihat tingkah anak ini. Karena aku sudah mengalamainya berkali-kali selama Setahun belakangan.
"Jeonghan-i, apa pemalas itu belum bangun juga?" Tiba-tiba ibu Aoki masuk ke kamar ini dengan wajah menyeramkan. Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
"Aigoo! Dasar pemalas! Hya! Bangunlah, Aoki! Apa kau tidak malu pada kekasihmu, huh? Bangunlah! Jeonghan sudah disini sejak tadi!" teriak sang ibu membahana ke seluruh penjuru ruangan, disertai pukulan-pukulan kecil ke tubuh putrinya.
"Geumanhae, eomma! Appo!" rengek Aoki dari balik selimutnya.
"Kalau begitu cepat bangun! Lalu berangkat ke kampus!" bentak eommanim kemudian berlalu darisini.
"Oppa, keluarlah dulu! Aku mau mandi." pinta Aoki saat menyadari keberadaanku yang masih mematung di tempat semula.
"Baiklah! Aku akan menunggu di bawah." pamitku mengikuti jejak ibunya dan langsung menuju ke ruang makan seperti biasa.
Berselang belasan menit akhirnya gadis yang sedang mengenakan Tshirt oblong berwarna putih, dilapisi jaket hijau dengan bawahan celana hiking sepadan serta sneaker putih, bergabung denganku dan juga kedua orang tuanya di ruang makan.
"Astaga! Apa kau akan ke kampus dengan baju itu, Aoki?" komentar sang ibu terkejut melihat penampilan anaknya.
"Eomma, inilah gayaku. Bagaimana? Keren bukan?" celetuk Aoki yang mengundang tawa ayahnya yang sedari tadi terdiam.
"Jelek! Sangat jelek!" bantak eommanim keras, "Untung saja Jeonghan mau menerimamu yang berandalan ini!"
"Eomma! Kenapa eomma kejam sekali?" Kini gadisku mencoba menunjukkan aegyo kepada ibunya, dan dia sangat terlihat lucu.
"Sudahlah! Cepat berangkat!"
"Tapi aku belum sarapan?"
"Aku sudah menyiapkannya." sahutku.
"Kyyyaaaa! Gomawo, Oppa. Saranghae!" seru Aoki lalu Chuu ... sebuah ciuman mendarat di pipi kananku. Gadis itu berhasil membuatku salah tingkah di hadapan kedua orang tuanya.
.
"Kau mencari apa?" tanyaku saat mengamati tinglah Aoki yang sedari tadi seperti kebingungan mencari sesuatu di dalam mobilku.
"Aku mencari topiku. Seingatku, aku meninggalkannya disini oppa." jawab Aoki sambil terus mencari.
"Trucker cap berwarna putih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes Series (SVT FF) *Slow Update*
FanfictionAuthor : Yunietananda Cast : All Member of Seventeen Genre : Romance, Fluff, Friendship, Hurt/Comfort, Sad, Frindzone, School Life, (Random) Rating : T Lenght : Ficlet - Oneshoot Kali ini aku akan menulis cerita tentang ke tiga belas cowok ganteng...