Author : @Yunietananda (Wattpad, Twitter, IG)
Main Cast : Xu Minghao / The8 (Seventeen), Lee Jian (OC)
Other Cast : Other Member of Seventeen and OC
Genre : Romance, Slight of Life, Hurt/Comfort
Length : Ficlet
Rating : TDisclaimer : Member Seventeen mutlak milik diri mereka sendiri, keluarga, dan Pledis Ent. OC dan Alur Cerita hasil pemikiran Author. Jikapun terdapat kesamaan merupakan unsur ketidak sengajaan. Tidak ada unsur ingin menjatuhkan, merugikan atau menguntungkan pihak manapun. FF ini murni untuk hiburan semata. Please don't be silent readers! Komentar, Kritik, Saran, Review dan Vote, Juseyo! Gomawo^^
||
"Jian Noona, saranghae," aku namja imut itu sambil mebentuk love sign dengan kedua tangan tepat di dadanya. Aku pun mendelik mendengar serta melihat tingkah anak itu.
Rasanya wajahku memanas, di dalam dadaku seolah ada gemuruh yang tak kunjung berhenti. Namja itu benar-benar membuatku gila.
"Noona, neo gwaenchana?" Tiba-tiba suara yang sama kini terdengar lagi dan kali ini lebih dekat. "Noonaaaa!" seru sesosok namja sambil menepuk bahuku, dan ini terasa sangat nyata.
"Ye?" sahutku terkejut.
"Noona baik-baik saja? Dari tadi hanya diam seperti memikirkan sesuatu. Apa pelajaran hari ini kita hentikan saja?"
"Apa? Kau barusan bilang apa Minghao-ya?" tanyaku, seketika anak itu menepuk keningnya sembari mendengus. "Apa aku salah bicara?"
"Ani. Sebaiknya aku pulang, agar Noona bisa beristirahat."
"Minghao-ya!"
"Ne?"
"Apa kau yakin tadi tidak berkata apapun kepadaku?"
"Memangnya aku berkata apa? Sedari tadi aku bertanya mengenai pelajaran tapi Noona hanya melamun."
Dooeeennggg ~ Aku pun tertegun mendengarnya.
"Jeongmalyeo?"
"Ne, jeongmal."
"Mianhada, Minghao-ya."
"Arasseo, gwaenchana. Keureom ... aku pulang dulu, Noona."
"Ne, jal gayo!"
Saat punggung itu menjauh, ada perih yang menyeruak di hatiku.
"Ige mwoeyo? Aisshh, baboya Lee Jian! Bagaimana bisa aku membayangkan Xu Minghao menyatakan cinta padaku? Bahkan sekarang aku sedih saat dia berpamitan pulang. Aigoo, apa aku benar-benar menyukai anak itu?" rutukku bermonolog.
.
.
.Hampir sepekan berlalu sejak khayalan bodohku malam itu, bukan semakin membaik tapi lamunanku justru kian berkeliaran tak tentu arah. Hanya satu yang pasti, aku masih membayangkan namja yang sama dengan waktu itu, Xu Minghao.
Otakku serasa tak kenal lelah saat me-replay wajah Minghao yang terlihat imut bila tersenyum. Suaranya yang khas bahkan menimbulkan desiran sejuk di hatiku. Terlebih ketika dia cemberut, semakin membuatku ingin menciumnya.
'Oh damn! Hentikan Lee Jian! Kau sudah kelewat batas!' racauku dalam hati. Aku sungguh frustasi karena satu namja.
"Jian-ah, apa kau masih mengajar les privat untuk murid SMA yang pernah kau ceritakan itu?" tanya Kim Ryujin sahabatku.
"Ne. Waeyo?"
"Bukankah ujiannya sudah berakhir?"
"Itu benar, tapi aku harus memberi bimbingan untuk ujian masuk universitas juga. Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes Series (SVT FF) *Slow Update*
FanfictionAuthor : Yunietananda Cast : All Member of Seventeen Genre : Romance, Fluff, Friendship, Hurt/Comfort, Sad, Frindzone, School Life, (Random) Rating : T Lenght : Ficlet - Oneshoot Kali ini aku akan menulis cerita tentang ke tiga belas cowok ganteng...