Benar kata yang lain, koral-koral tampak begitu indah ketika garis-garis cahaya matahari menyinari mereka, seperti mutiara. Pemandangan yang sama setiap hari namun bagiku keindahan seperti ini tidak akan membuatmu bosan, setidaknya untuk sementara waktu. Duduk disini sepanjang hari mengikuti irama gelombang laut yang mudah berubah, akan membuat siapapun merasa bosan. Bahkan laut yang tampak luas tak terbatas-pun telah memberi kekangan tersendiri bagi diriku. Cahaya? Cih! Apa perduliku dengan cahaya, aku hanya benci sepanjang hidup hanya bernafas dibawah gelap. Aku benci pada pusaran air yang memecahkan selaput telinga. Bahkan di bawah sana ingsang siapapun akan tersenggal-senggal. Bahkan tidak banyak sarden segar yang akan kutemukan disana. Tak satupun anggota koloni yang diijainkan mendekati permukaan, mereka mengarang banyak cerita untuk membuat aku dan yang lain tetap di tempat kami. Menyedihkan.
'jangan mendekati cahaya, atau kau akan terbakar.' Kata-katayang sering kami dengar dari yang lain, yang lebih tua. Dan kini aku tahu ituhanya omong kosong. Karena aku sekarang terbalut cahaya dan sama sekali tidakterbakar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kraken,
FantasiaAku membenci angin yang menderu, sayup-sayup kurentangkan daun telingaku. Ombak yang tenang di permukaan menggoda jemariku yang ingin menyentuhnya, angin itu begitu kering namun lembut. seperti camar yang menukik kearah sarden-sarden dungu itu, akup...
