Part 4 Tidak Pernah Bisa

119 10 0
                                        

Apa yang kalian rasakan jika ada di posisiku saat ini? Aku sangat benar benar menyayangi dirinya tapi tidak sedikitpun terbalaskan.

Sakit memang sakit yang aku rasakan, entah ini rencana apa yang jelas aku sangat sangat sakit.

Dia memberikan harapan yang begitu besar kemudian dia menjatuhkannya dengan mudah, apa dia tidak punya perasaan.

Aku mencoba meredam rasa egoisku yang tadinya tidak ingin aku mengenal dirinya lagi, tapi temanku mencoba untuk menasehatiku.

Suduh cukup sakit yang ku rasakan karna dirinya, karna sikapnya, karna ulahnya, temanku bernama Lita.

Temanku selalu mengetahui jika aku sedang dekat dengan siapa saja bahkan temanku menggerti apa yang aku rasakan sebenarnya.

Lita : cla gimana kamu sama fadil?

Clara : maksudnya?

Lita : iya hubungan kamu sama fadil gimana?

Clara : ga gimana gimana, udahlah jangan ngebahas dia

Lita : kenapa?

Aku menceritakan semuanya kepada lita dan lita pun kenal dengan fadil.

Lita : yaudah kamu jangan egois kasian dia, mungkin dia bingung

Clara : ya tapikan ga kaya gini juga caranya

Lita : udah baikan aja kasian apa lagi kan kamu masih sayang sama dia

Clara : aku udah ga sayang sama dia

Lita : jangan bohong cla, aku tau perasaan kamu kaya gimana

Clara : ok aku jujur aku masih sayang sama dia, tapi kenapa dia kaya gini sebenarnya aku tidak tega bersikap seperti ini.

Lita : tuhkan benar apa yang aku bilang, yaudah baikan aja

Aku hanya tersenyum dan menahan air mataku, apa dia tau aku selalu berdoa untuk dirinya, bahkan di setiap doaku aku selalu meneteskan air mata.

Betapa besarnya perasaan yang aku miliki untuknya, andai dia tau aku tidak akan pernah bisa jika harus melupakan dirinya.

BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang