Tepat didepan pintu yang bertuliskan "Ruang Kepala Sekolah" ini berdiri seorang cowo yang kayanya siswa disini. Dia menoleh kearah gue, dengan tatapan yang penuh tanda tanya dia membukakan pintu dan mempersilahkan gue untuk masuk. Gapaham maksud dia apa berdiri didepan pintu tadi, tapi gue gak terlalu memperdulikan dan masuk kedalam ruangan.
Kepala sekolah banyak bertanya tentang alesan gue pindah kesini, tapi "pak, saya bisa langsung ke kelas?" gue memotong pembicaraan ini karna muak dengan pertanyaannya yang itu2 aja. Saat keluar ruangan cowo tadi masih ada didepan pintu. Sumpah ni orang ngapain gaada kerjaan atau gimana. "pak, dia siapa daritadi berdiri disitu? lagi dihukum?" dan akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut gue. Kepala sekolah ga ngebuka mulutnya sama sekali untuk menjawab pertanyaan itu, mungkin dia gadenger.
Kelas XI-IPS1. Yap! ini kelas gue sekarang, saat melangkah masuk kekelas gue berharap semoga semua masa2 indah di SMA gue berawal baik disini. Kelas yang bagus dengan cat tembok biru cerahnya, kursi2 yang berpasangan dan pendingin ruangan yang membuat keinginan tidur kita dikelas bertambah. Satu persatu wajah siswa dikelas ini gue liatin dengan teliti, ya mungkin salah satu atau beberapa dari mereka akan ada yang ikut serta mewarnai masa SMA gue. Eh tunggu, mata gue mengarah ke satu tempat diujung kelas. Ya, empat pasang kursi diujung kanan kelas, ada yang ga asing dimata gue. Mereka ber-empat yang tadi berdiri didepan lorong sekolah, iya mereka yang ngasih tau gue ruangan kepala sekolah. Dugaan gue semakin kuat kalau mereka adalah 'geng' ya semuanya bener2 keliatan jelas dimata gue. Guru kelas menunjuk satu kursi kosong untuk gue duduk dimana yang satunya udah ditempatin sama seorang cowo yang mungkin akan jadi chairmate gue. Gue duduk dibangku paling belakang, dan sebelahan sama si 'geng' tersebut. "oh iya, thanks ya buat yang tadi." basa-basi yang bener2 basi buat cari temen baru disini. Ucapan terimakasih gue yang kedua cuma dibalas dengan senyum dari dua diantara mereka, oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown
De TodoSahabat, bisakah kita abadi? bisakah kita benar2 menjadi teman sejati? Siapa cinta? siapa ia sehingga bisa memisahkan kita? apakah ini lebih penting dari kalian? apa harus aku memilih salah satu dari itu? Tidak, aku bisa mempertahankan keduanya tan...
