Awas..banyak typo
Selama pertandingan aufa melongo parah melihat pesona seseorang yang dengan santai berlari, menendang, kadang jatuh, dan memasukkan bola ke gawang, siapa lagi kalau bukan seorang haaryzky sukmana
"Din, udahan yuk..gue capek ni berdiri mulu" teriak aufa pada adinda temen nya.
"Bentar lagi dong fa, udah mau selesai juga ni.."jawab dinda dengan mata masih menoleh ke lapangan
"Issh..gue toilet dulu deh"sambil berlalu, aufa berjalan menuju toilet dan sesampainya di depan pintu ia seperti mndengar suara tangisan di dalam nya
"Horor banget siang siang gini, penunggu wc kayak nya" batin aufa
"Masuk gak masuk gak masuk gak" aufa sedikit ngeri sih, tapi bukan aufa namanya kalo penakut gini.Perlahan iya membuka pintu wc, suara tangisan disertai batuk batuk semakin terdengar dari salah satu bilik wc didalam
"Ini mah orang nangis sambil batuk, setan mana bisa, hehe
Panggil gak ya, kasian juga dia sampe segitunya" batin aufaAufa ragu sampai tangan nya mengetuk pintu wc, tangisan itu tidak terdengar lagi
Tok..tok..tok..
"Permisi, ada orang di dalem"
Hening Tidak ada jawaban
"Hey permisi, buka dong, ga boleh nangis nangis gitu" tidak terdengar juga jawaban dari dalam,aufa memberanikan diri memegang knop pintu dan ckkrrekk ternyata tidak dikunci, saat bersamaan pintu terbuka, dan nampak wanita mungil berseragam sekolah pinsan, iya dia pinsan di dalam wc"OH MY GOD"aufa berteriak dan segera keluar mencari bantuan untuk membawa wanita itu ke UKS, yaa aufa gak kuat untuk menggendong nya
Dan disini lh aufa sekaran, di UKS aufa paling gak suka tempat ini sebetul nya, tapi ia harus masuk dan membantu wanita itu
15 menit wanita itu pun terbangun setelah di olesi petugas UKS dengan minyak angin, wanita tersebut langsung ingin berangkat dari tmpat tidur
"Hey..istirahat aja dulu" aufa berucap, wanita itu menoleh ke arah datangnya suara
"Lo yang bantuin gue ya, makasih"tiba tiba wanita itu langsung memeluk aufa, ia kesepian, itu yang aufa rasakan pertama kali saat melihat mata nya.Pintu UKS tiba tiba terbuka, aufa pun menoleh
Nampak seorang pria yang langsung berlari ke arah tempat tidur, ganteng, manis, dan ya aufa lagi lagi melongo" ser..lo gak apa apa, mananya yang sakit" terlihat sekali kekhawatiran pria yang baru masuk dan langsung memeluk wanita itu.
"Ahh..pacar nya cewe ini, cocok cantik sama manis, gue keluar aja kali ya..pasti ganggu"batin aufa
" gak ada yg sakit kok kak,untung aja ada dia yang bantuin aku, makasih ya" mata wanita itu menatap aufa
"Eh iya, sama sama, aku pamit dulu"ucap aufa sambil tersenyum ke wanita dan ke lakilaki, aufa menutup pintu UKS dan berjalan di koridor
"Hey..tunggu" aufa berbalik dan dilihat nya laki laki yang tadi, dan dia mendekat ke arah aufa
"Makasih udah bantuin serra ya, gue ziko mahendra, panggil gu endra" dia mengulur kan tangan
"Taqiyah aufadwa susilo, aufa aja" aufa menerima jabat tangan yang ternyata bernama endra
"Aku duluan kak, permisi"aufa langsung membalikkan badan, ia akan meleleh kalau berlama lama dengan kaka ganteng ini
" hey tunggu, Salam kenal ya, aku berharap akan terus ketemu kamu, cantik"
Aufa melongo, dan alamat gak tidur malam ini mikirin ucapan sih kaka ganteng..hihihi__________
Absurd ya?iyaaa
Maaf ga jelass, smoga sukaa yaa
Hug:-*29april2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabar
RomanceMasalah tidak akan menjadi rumit jika kamu bisa menyikapinya dengan sabar dan kelapangan hati Tapi..akan ada saatnya orang sabar pergi meninggalkan apa yang membuat dia tidak sabar