Keesokan hari nya aufa berlari menuju kelas, lagi lagi ia terlambat
"Hufftt..untung belom masuk" ucap aufa yang terlihat ngos ngosan.
"Telat mulu lo fa, ckckck"
Seorang guru pun memasuki kelas, suasana kelas pun menjadi senyap
"Good morning all" bapak ini nama nya pak tono, ia seorang guru seni"Morning sir"jawab murid murid X1
"Oke, pertemuan pertama kita, akan bapak isi dengan materi musik, akan bapak berikan tugas habis ini""Fa..nilai lo udah pasti A kalau urusan musik, suara lo kan bagus bangett" ucap dinda dengan wajah serius nya, emang sih aufa memang memiliki suara yang indah, dia sering mengikuti lomba lomba dan juara.
"Bapak akan membagi beberapa kelompok, beranggotakan 3 orang, dan minggu depan akan menampilkan bakatnya dalam musik"
"Hudiya, zikri, marun"
"Adinda,choirun,safa""Ancur kelompok gue, cempreng semua suara nyaa"rengek dinda setelah mengetahui anggota kelompoknya
"Gaboleh gitu kali din, ini kan belajar"
Jawab aufa sambil tersenyum"Aufadwa, anggie,harryzky"
Deghh...
Aufa sekelompok dengan rizky, kebetulan atau jodoh ini pikir aufa.Setelah pembagian kelompok pelajaran seni pun selesai.
Saat jam istirahat"Hey..aufa kan, gue anggie kita sekelompok seni kan ya, untung deh..suara gue pas pasan soalnya,haha"ucap anggie seorang wanita tinggi berhijab, cantik. Wajar aja lah semua orang udah pada tau bakan terpendam aufa
"Oh,iya..gak lah, kita sama sama belajar,he" jawab aufa malu malu
"Sama harry kan ya, mana tu anak, kita harus mulai latihan ni, hanya seminggu pula waktu yang dikasi, tar kita rembukin lagi deh sempatnya kapan" celoteh anggie panjang lebar, sudah memang sifat anak ini ramah dan nyambung dengan siapa saja, asik.
***
Keesokan harinya, hari ini aufa gak telat lagi loh..ia segera memasuki kelas, memang sudah watak aufa yang pendiam dan tidak suka keluyuran kemana mana
"Eh fa, baru dateng, sini"aufa menoleh ke sumber suara,
dilihatnya dipojokan ada anggie yg sedang duduk dengan seotang pria, harry, iya itu harry
" kita bertiga kan sekelompok ni, kapan mau latihan?" Tanya anggie
"Gue mah kapan aja boleh"jawab suara lelaki yang membuat hati aufa gusar, ia tidak berani menatap nya, ia pun agak canggung dengan suasana ini, untung saja ada anggie di tengah mereka.
"Fa..kok ngelamun, bisa gak lusa nanti sesuda kita pulang sekolah, emm..dirumah gue aja kali ya..gimana gimana" terlihat sekali anggie ini anak yg ceria dan selalu menguasai suasana.
"Em..iya deh"jawab aufa singkat.ia ingin cepat cepat kembali ke kursinya, wangi parfum ini sangat menggoda penciuman nya
"Oke fix, lusa, gue ke meja gue dulu, bye"anggie pun berlalu meninggalkan aufa berdua yang sudah gemetaran, dan secepat kilat aufa langsung berbalik badan meninggalkan rizky
"Dasar aneh" batin harry
***
Hari ini adalah lusa yang dijanjikan aufa, anggie, dan harry untuk latihan nyanyi.
Aufa seharusnya sudah janji pergi dengan anggie, dan dia sudah bilang ke supir papa nya untuk menjemput nya sore hari.
Tapi tiba tiba anggie bilang dia ada sedikit urusan dengan pacarnya
"Fa, maafin banget, gue mau ngomong sama pacar gue bentar, biasalah berantem2 kecil,hehe" ucap anggie cengengesan,aufa tidak habis fikir, bisa bisa nya anggie enteng sekali menerima ini dan menceritakannya ke orang yang baru dikenall, ckck.
Dan orang ini belum pernah pacaran, dan lebih mengejutkan lagi dia bilang aufa ke rumah nya bareng harry aja, aufa seperti akan terbang melayang. Aufa menolak, tetapi anggie maksa, dia bilang dia akan mencari harry untuk memboncengku, oh GodAufa berjalan dikoridor sekolah, dan dia melihat harry yang sedang dikerumuni kakak kelas cewek, mereka ketawa tawa sesuka hati, aufa masih kepikiran dengan kata kata anggie tadi.
"Aduh, gimana ni..harus ya sama harry, bisa bisa nya gue serangan jantung mendadak entar dijalan, ahhhh...bodo amat lah, lagian tuh cowo juga asik sama cewe cewe nya, playboy amat sih, ihhhhh..dasar centil banget tu kakak kelas, kegatelan...
Eh eh..emang gue siapanya harry, kok gue jadi gini sih"batin aufa panjang lebar, dia sangat bingung, kalau tidak dengan harry dengan siapa dong, ia lupa menanyakan alamat anggie pula.Aufa berjalan ke arah halte bis, iya membuka hp nya untuk mengirimi sms kepada anggie untuk menanyakan alamat rumahnya, aufa akan menaiki bis saja pikirnya
" hey..cepet naik kita udah telat" teriak seorang laki laki dari pinggir jalan yang menggunakan motor gede nya. Ya...itu Harry.
"Gausah..gue naik bis aja"jawab aufa pelan
"Apa..ayo buruan, panas ni..anggie bilang lo sama gue tadi, lagi pula rumah anggi gak dilewati bis, ayo cepet naik" ucap harry yang terdengar seperti perintah.
Aufa bingung naik atau enggak, akhirnya iya naik dengan sangat ragu ragu
"Udah? Pegangan.. ntar jatoh" ucap harry
Degghh..degghh..
Jantung aufa terasa mau copot..ia grogi, melebihi ia saat akan konser._____________
Hay readers..
Maaf makin jelek, banyakk typo lagi..
Tinggalin jejak dong..
Semoga sukaa:-* hug30april2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabar
RomanceMasalah tidak akan menjadi rumit jika kamu bisa menyikapinya dengan sabar dan kelapangan hati Tapi..akan ada saatnya orang sabar pergi meninggalkan apa yang membuat dia tidak sabar