Part 1

1.4K 41 0
                                    


Disalah satu Taman sekolah duduk seorang gadis yang melamun tanpa dia sadari air matanya jatuh terus membasahi pipinya, remaja itu adalah Shilla. Cewek yang selalu keliatan bahagia dan ceria tapi itu dulu. Sekarang dia sangat berubah setelah kejadian 1 tahun yang lalu dan sampai sekarang shilla masih terus membayangkan kejadian 1 tahun yang lalu yang membuatnya harus merasakan sakit yang sama (lagi).

Flashback On

Shil gua harus ngomong sesuatu sama lo "kata laki-laki yang berada disamping shilla"

Apa ? "jawab shilla yang menatap laki-laki disampingnya

Gua harus pindah shill "suara pelan laki-laki itu sontak membuat orang yang berada disampingnya terkejut dan langsung menatapnya dengan tatapan tajam"

Maksud lo apa Ray ? lo mau pindah ? "dengan wajah yang nampak sangat jelas shilla marah dan matanya berkaca-kaca mendengar apa yang dikatakan Ray, iya ray laki-laki yang selalu bersama shilla dari masih SMP sampai sekarang mereka sudah duduk di kelas 2 SMA"

Ray yang mendengar bentakan shilla hanya menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya dan sekejap terdengar isakan tangis gadis yang amat disayanginya itu. Ray sangat tau sahabatnya ini akan merespon seperti sekarang yang dia lakukan tapi ray juga tidak dapat berbuat apa-apa karna ini permintaan Mama dan Papanya dan shilla juga tau kalau Ray sangat merindukan sosok kedua orang tuanya itu. Ray hanya bisa memeluk sahabat yang amat disayanginya ini dan berharap semoga ini bisa mengurangi kesedihan gadisnya ini.

Shill dengerin gua, gua bakal kembali lagi. lo taukan gua udah nunggu kesempatan ini udah lama bahkan dari kita smp, gua tau lo bakal marah banget sama gua karna nggak nepatin janji gua kalau gue bakal ada di samping lo tapi shill lo harus tau gua sangat sayang sama lo dan lo ga usah khawatir kan masih ada Sivia yang gantiin gua buat jagain lo. Jadi gadisnya Gua, Alvin dan Gabriel nggak bakal kesepian tanpa kita. "kata ray pelan sambil mengelus rambut gadisnya itu"

Shilla yang mendengar ucapan ray langsung melepas pelukannya dari Ray dan menatap laki-laki yang sekarang tersenyum didepannya itu dan menganggu tanda dia akan menerima semua keputusan sahabatnya itu.

Flashback Off

Boleh gua duduk ? "tanya seseorang laki-laki tetapi yang ditanya tidak menghiraukan dan tidak berniat untuk berbalik melihat siapa yang menyapanya"

Kenapa lo duduk sendirian di sini ? lo ada masalah ? " tanya pria itu lagi yang sudah duduk disampin shilla"

Bukan urusan lo "bentak shilla dingin dan pergi begitu saja meninggalkan pria yang duduk di sampingnya itu"

Pria itu hanya menatap punggu gadis itu.

***

Selamat pagi anak-anak "sapa pak duta selaku wali kelas 3 IPA 1"

Pagi pak "jawab murid-murid kompak"

Kali ini kalian kedatangan murid baru.. silahkan masuk nak "kata pak duta"

Masuklah seorang cowok dengan postur tubuh tinggi berkulit putih dengan rabu yang cukup panjang.

Silahkan perkenalkan dirimu nak "perintah pak duta

Silahkan perkenalkan dirimu nak "perintah pak duta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah pak. Haii.. Perkenalkan nama saya Cakka Kawekas Nuraga kalian cukup panggil saya Cakka, saya pindahan dari Bandung, mohon bantuannya.. makasih "kata cakka dengan senyum manisnya"

Ada yang ingin bertanya pada Cakka ? kata pak duta pada murid-muridnya

Cakka udah punya pacar belum ? "tanya salah satu cewek. Cakka cuma menggeleng sambil tersenyum

Gile tuh cowok ganteng banget "batin Ify sambil liatin Cakka"

Buset dah tuh cowok cakep banget dahh "batin sivia sambil liatin iqbaale"

Ini bukannya cowok yang tadi duduk disamping gua ya ? ahh bodohlah "batin shilla acuh tak acuh"

Tidak jauh dari sivia, ify, oik teman-temannya lain juga mempunyai anggapan yang sama tentang Cakka.

Baiklah cakka kamu bisa duduk disamping shilla "kata pak duta sambil nunjuk dimana bangku shilla"

Baik pak " jawab cakka dan langsung menuju bangku shilla"

Hai, ketemu lagi kita "sapanya kepada shilla tapi yang disapa hanya diam dan tidak menghiraukan perkataan pria yang berada disampingnya.

***

#Ashilla PoV

Duh pak duta kenapa suruh si kunyut itu duduk di samping gue sih ? udah tau itu yang boleh duduk cuma Ray doang. ahh malas banget gua sebangku sama cowok ini tanpannya aja udah nyebelin tadi gua asik-asik melamun di gangguin "Gondokku dan menendang mejaku"

lo kenapa liatin gua kaya gitu ? "bentakku ke cakka dengan muka datar"

Nggak, lo kenapa sih senyum dikit napa muka lu datar banget "katanya pelan"

Bukan urusan lo" jawabku dingin sedingin esbatu"

#Ashilla Pov Off

***

Lo mau makan apa shill, Fy "tanya sivia pada sahabatnya itu"

Terserah lo aja siv "jawab shilla singkat"

Kalau gua mau makan mie ayam Siv "jawab ify dengan senyum manisnya"

Yaudah tunggu bentar ya. sivia pun berlalu meninggalkan 2 sahabatnya itu.

Ehh shil itu anak baru cakep ya ? "tanya ify ke shilala"

siapa ? " jawab shilla "

yang duduk didekat lo

Ohh si cicak ga ahh biasa aja, malahan gua ga suka dia duduk di samping gua

Ify yang mendengar itu hanya bercibir kepada shilla. sahabatnya yang satu ini sudah mengenal shilla dari ia kelas 2 sma dan dia juga tau kenapa shilla tidak suka cakka duduk sebangku dengannya itu karna Ray. ya Ray sahabat shilla yang membuat shilla jadi seperti ini, tidak ada lagi keceriaan seperti dulu sebelum Ray pergi meninggalkannya 1 tahun yang lalu.

tidak beberapa lama sivia telah membawah pesanan teman-temannya. Pesanan Datang "teriak sivia"

Asikk.. duh gua udah lapar banget siv "kata ify dan langsung mengambil makanannya"

Etss. ini pesenan gua fy "jawab shilla"

Iihh.. shilla itukan gua yang pesen tadikan lo bilang terserah ii shilla.."rajuk ify

Shilla hanya terkekeh. entah kenapa menjaili ify itu sangat menyenangkan baginya. iya deh iya deh nihh daripada lo mewek disini.. hahahahahaha

Ify hanya manyun melihat shilla ketawa dan menjailinya (lagi) lalu mengambil makanannya dari shilla.

Sivia yang liat sahabatnya seperti itu hanya tersenyum dan merasa senang karna setidaknya shilla bisa ketawa tak seperti beberapa bulan yang lalu. "batin sivia"

Boleh kita gabung ? "suara itu membuat shilla dan sahabatnya menghentikan makannya dan melihat siapa yang barusan bicara "

Boleh Boleh "kata ify dan sivia bersamaan, shilla mah cuek abis"

Makasih "Cakka dkk pun duduk di depan sivia dkk"

Ehh, btw kita blm kenalan, nama lo siapa ? "kata cakka kepada 3 wanita di depannya"

Gua Ify "cerocos ify"

Gua sivia "jawab sivia"

Cakka cuma mangguk-mangguk dan menatap shilla. Dia tidak abis pikir sama wanita yang didepannya itu, dia bahkan tidak menghiraukan cakka dan kawan-kawannya.

Shilla bukannya tidak tau kalau dia sedang di tatap oleh cakka tapi sekali lagi shilla ga peduli dengan orang-orang disekitarnya selain Sivia dan Ify.


***

BERSAMBUNG..

Jangan lupa Vote and Comment dan Jangan lupa kasih Kritik dan Saran.. Makasihh..

RASA YANG TERPENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang