Part 6

853 30 5
                                    


Sivia, Shilla, Ify, Rio, Cakka berada di ruang keluarga rumah sivia. Mereka lagi nyiapin cemilan dan minuman karna mereka mau nonton film horor. Semua mengambil tempat masing-masing. Ujung kiri duduk Cakka, terus Shilla, Terus Sivia, Terus Ify, paling pojok kanan ada Rio. Mereka udah mulai nonton. Cakka yang sedari tadi cuma ngelirik shilla mulu karna grogi berada di samping shilla. Meskipun mereka sebangku tapi tidak sedekat ini, setidaknya mereka masi adaa jarak.

Tuhan tolong hambamu ini kenapa jantung gua berdetak tiga kali lebih cepat. Oohh shitt please help me. "batin cakka"

Disisi lain rio nggak fokus sama tv tapi matanya fokus sama orang yang duduk disampingnya. Kalau diliat dari dekat nenek sihir cantik juga tapi, sayang dia bawel banget.. ahh gua mikir apa sih.. gila gua nggak mungkin suka sama nenek sihir kaya dia.. ogah.. "batin rio sambil geleng-geleng dan fokus sama tv"

Ahhhhhhhhhh teriak ify shilla sivia secara bersamaan dan tanpa di sadari shilla memeluk sivia begitupun sebaliknya tapi ify entah kenapa langsung memeluk Rio yang emang duduk tepat disamping ify sontak rio kaget dengan apa yang dilakukan ify tapi setelah itu dia kembali cool. Ehhmm.. suara itu menyadarkan ify dan langsung cepet-cepet melepaskan pelukannya dari rio. Maaf "kata ify lirik karna malu". Bilang aja lo mau modus sama gua. "balas rio dan secepat kilat juga ify langsung mencubit lengan rio dan kembali fokus menatap layar tv yang ada di depannya sedangkan rio hanya mencibir atas perlakuan ify kepadanya.

#Cakka Pov

Duhh shill kenapa lo cantik banget sih, coba lo yang meluk gua kaya ify meluk rio mungkin gua mati jantunga sekarang. Hahaha.. alah apasih yang gua pikiri duhh bisa copot nih jantung gue. Gue lagi lagi ngelirik shilla kayanya dia mulai ketakutan lagi. Gua mau megang tangannya tapi takut dianya bakal diemin gue. Duhh jangan deh alhasil gua urunin niat gue tapi klo hati udah berkata tubuhpun tak bisa menolak entah gua kemasukan apa tapi langsung aja tangan gua repleks langsung megang tangan dia yang tepat ada di samping tangan gua. Gua udah panas dingin bakal di apain gua sama shilla, tapi pas gua lirik dia keliatan kaget tapi setelah itu dia kembali stay cool seperti biasanya. Ya Allah mimpi apa gua semalem bisa pegang tangan shilla, tangannya dingin lagi. Asal kalian tau ini pertamanya gua pegang tangan cewek selain tangan nyokap gua. Aduh seketika detak jantung gua berdetak tiga kali lebih cepat. Huhuhuhuhu.. gua nggak tau gua mimpi apa semalam tapi mungkin shilla keasikkan nonton jadi cuek aja kalau gua megang tangan dia setelah itu guepun kembali fokus ke layar tv di depan gua.

Beberapa menit berlalu gua ngelirik shilla lagi entah kenapa gua pengen liat muka dia lagi. Gua liat dia serius banget nontonya. Terus gua berniat mau ngelepasin tangan gua yang ngegenggam tangan dia tapi pas gua mau jauhin tangan gua dari tangan dia tiba tiba aja dia ngegengam tangan gua dan dia cuma senyum sama gua setelah itu dia kembali fokus kelayar tv yang ada di depan kita. Gua yang udah syok hampir teriak malah cuma nunjukin muka belongo. Duh bodoh lu kka kka. Gua maki-maki diri gua sendiri.

***

Sebelumnya Cakka sama Rio udah minta izin sama Sivia kalau mereka nginep di rumah via karna takutnya kenapa-kenapa soalnya mereka cuma tinggal bertiga cewek semua pula. Jadi beginilah mereka setela nonton film horor cuma ngobrol-ngobrol ringat doang tanpa di sadari teman-temannya yang lain tangan cakka masih setia menggenggam tangan shilla yang emang tetutupi oleh bantal kursi.

Duh sumpah deh itu tadi filmnya serem banget sampai merinding gua. "celoteh ify". Alah lo mah modus doang fy sama gua, pake peluk-peluk lagi. "balas rio". Iih apasih lo yo guakan refleks meluk lo siapa suruh lo duduk di samping gua, kalau cakka yang duduk di samping gua pasti dia yang gua peluk."cacar ify nggak mau kalah". Udah.. udah.. kenapa pada ribut sih. "jawab sivia melerai". Rio tuh yang ngungkit-ngungkit. "balas ify". Tapi gua bener dong fy lo meluk gua "balas rio nggak mau kalah" belum sempet ify membalas perkataan rio Tuutt.. Tuut... Tuutt... semua mengarah ke shilla dan refleks shilla langsung melepaskan genggaman cakka dan mengambil hpnya. Dia panik sendiri pas dia liat siapa yang menghubunginya. Cakka yang melihat itu langsung bertanya sama shilla Lo kenapa shil ?  tapi nggak di gubris  sama shilla dan shilla masih terus menatap layar hpya itu. Lo kenapa shil tanya Sivia yang udah khawatir sama sahabatnya itu. Shilla langsung memberikan hpnya kepada sivia. Sivia yang melihat itu mengerti kenapa shilla jadi begini.

 Sivia yang melihat itu mengerti kenapa shilla jadi begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gua takut Via "kata shilla lirik". Tenang nanti gua yang angkat ko. Bukan-bukan gua takut dia bakal nanya gua kenapa-kenapa, gua nggak mungkin angkat vidiocall dia jelas-jelas mata gua masih bengkak karna nangis seharian.

Cakka yang mellihat itu making pusing dan bertanya-tanya siapa yang menghubungi shilla. Jadi apa yang bisa kita bantu shill ? tanya cakka. Shilla pun mempunya ide. Kka lo beneran mau bantu gua ? "tanya shilla". Cakka cuma menganggu. Oke jadi gini kalian bantuin gua biking suasana disini kaya bahagia banget gitu. Terus kka lo bisa bantuin gua. Kita pura-pura ketawa-ketawa gitu, biking gua kaya bahagia banget gitu. Terus lo via angkat vidio call dia. Nanti lo cerita-cerita apa aja terserah lo ngles klo dia maksa lo buat nunjukin diri gua, lo langsung kasih liat dia keberadaan gua. Dan gua yakin dia pasti maksa lo karena gua tau siapa dia. Semuanya pun mengangguk atas rencana yang mereka telah susun.

***

Sedangkan di rumah  ray, ray sibuk mondar mandir nggak jelas sambil melihat layar hpnya dan berkata Ayo shill angkat.. lo nggakk papakann.. ayo shiiiill.. laki-laki itu mulai frustasi karna dia udah nelpon gadisnya itu lebih dari 10 kali dan belum juga ada tanda tanda bakal di jawab.

***

(nb: Yang Bold itu Ray ya)

Di rumah sivia dkk mereka udah siap ngelakuin rencana. Sivia menarik nafasnya dan mengangkat vidio call itu.

Haii rayy...

Lohh elo via, shilla mana ?

Ada ko sama gua, kenapa sih lo kaya panik gitu ?

Gimana nggak panik gua, gua sama alvin tiba-tiba ngingat shilla. Gua khawatirlah sama dia, dia nggak papakan ?

Iya dia baik-baik aja, lo negatifthingking aja dah.

Bukan gitu tapi hati gua ngerasa dia kenapa-kenpa, sekarang Mana dia gua belum liat dia ?

Dia lagi ketawa-ketawa noh "siviapun membalikkan hp itu menghadap shilla yang lagi ketawa-ketawa bareng laki-laki yang nggak di kenal ray dan di sana ada ify dan rio juga. Dia menyungkinkan senyumnya dan ternyata pirasatnya salah.

Via via..

Apaan ?

Nggak, jagain gadis gua ya, bilangin gua kanget banget ngacak-ngacak rambut dia. Gua udah legah ternyata dia baik-baik aja.

Cuma shillla doang gadis lo ? gua nggak ? "kata shilla sambil cemberut"

Hahahahahha. Iya kalian berdua gadis gua. Udah dulu ya gadisku, gua mau laporan sama alvin.

Oke-oke. By bye ray miss you.

Klik sabungan terputus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klik sabungan terputus.

Suasana yang tadi sudah hilang sekarang semua mata tertuju pada sivia dan terutama shilla seperti meminta jawaban.

***

Jangan Lupa Vote and comment dan Jangan lupa Kritik serta saranyya juga.. Makasih.. :-)

RASA YANG TERPENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang