Terbaik

147 30 8
                                    

Bandar Lampung, 29 April 2016, 16.10

Lakukanlah yang terbaik untuk dirimu dan orang lain. Tidak perlu berusaha menjadi yang terbaik, karena hampir tak mungkin menjadi manusia terbaik di dunia ini.

Melakukan yang terbaik itu, bukan berarti melakukan apa yang orang bisa lakukan. Melakukan yang terbaik itu melakukan apa yang diri sendiri bisa lakukan. Bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

Hal-hal terbaik, bukan berarti hal-hal yang bisa diperjualbelikan. Segala sesuatu itu disebut baik, jika dunia ikut tersenyum menyaksikannya.

Menjadi yang terbaik, berbeda dengan melakukan yang terbaik. Menjadi terbaik, di sana bersembunyi sifat sombong, angkuh, serakah, ambisi. Ini akhirnya akan sangat melelahkan.

Melakukan yang terbaik itu, di sana ada keikhlasan, cinta, kedamaian, kerendahan hati.

Melakukan yang terbaik, tidak harus mendapat nilai 100. Nilai 100 milik orang terbaik.

Jika semua orang melakukan yang terbaik, tentu dunia akan damai. Tak ada lagi persaingan dan permusuhan.

Jika semua orang ingin menjadi yang terbaik, tentu dunia akan kacau. Saling caci maki dan pertumpahan darah akan terjadi.

***

Sebutir Benih (Filosofi Hidup)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang