Bandar Lampung, 7 Mei 2016, 00.50
Pengetahuan mengajarkan orang untuk berpikir. Berpikir tentang kemajuan dunia. Berpikir bagaimana memiliki rumah, kemasyhuran, kekayaan, kecantikan, jabatan, penampilan, kemewahan.
Pengetahuan mengajarkan orang untuk pandai. Pandai mencari uang, pandai bernyanyi, pandai bersolek, pandai menari, pandai bicara, pandai menjual barang.
Banyak orang pandai di dunia ini. Pandai bersandiwara, pandai menipu, pandai mencuri, pandai korupsi, pandai berbohong, pandai membunuh.
Kepandaian mudah diperoleh. Cara-cara pintas banyak dilakoni demi hasrat buat pandai dan dipandang hebat oleh orang lain.
Menjadi bijaksana tidak perlu sekolah tinggi. Niat, tekad, menjauhi segala bentuk kejahatan, akan memunculkan kebijaksanaan. Meningkatkan kesadaran, akan meningkatkan kebijaksanaan.
Jika pikiran bisa menganalisa, mengupas satu keadaan dengan rasional, itulah kebijaksanaan. Bijaksana menjadikan orang dewasa. Kepandaian menjadikan orang ingin dihormati.
Pandai bisa menjadi hal yang positif, namun bisa menjadi negatif jika tidak disertai kebijaksanaan.
Orang bisa menghancurkan dunia dengan kepandaiannya.
Orang bisa mendamaikan dunia dengan kebijaksanaannya.Di dunia ini tidak akan pernah kekurangan orang pandai. Namun dunia bisa kekurangan orang bijaksana.
Dengan berpikir bijaksana, orang akan pandai melihat suatu kondisi. Menganalisa dengan benar, lantas bertindak lurus.
Kebijaksanaan menghasilkan orang-orang pandai. Namun kepandaian belum tentu bisa menghasilkan orang-orang bijaksana.
Bijaksana itu, kalau bisa mengenali diri sendiri, dan bisa menyelam ke dalam batin sendiri.
Cara berpikir orang bijaksana adalah bagaimana saya bisa berbuat sesuatu yang berharga untuk diri saya dan orang lain. Menjalani nilai-nilai moral dan etika dalam hidup.
Cara berpikir orang pandai adalah bagaimana saya mendapat untung dari orang lain. Menjalani segala perilaku duniawi hingga ke puncak kejayaan.
Cara berpikir orang pandai dan bijaksana adalah bagaimana saya bisa mencapai kejayaan, tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan etika.
Orang bijaksana akan sulit ditipu, karena cara berpikirnya sungguh cepat dan bisa menganalisa kondisi yang ada.
Orang pandai yang tidak bijaksana, sangat mudah ditipu. Bahkan seorang profesor sekalipun bisa ditipu oleh orang yang tidak berpengetahuan.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebutir Benih (Filosofi Hidup)
No FicciónKategori: Semua umur Sebuah buku yang berisi folosofi hidup. Berisi berbagai macam quotes dan analogi yang bisa dijadikan renungan buat kita semua. Hak cipta terlindungi. Dilarang menjiplak apa yang tertulis di buku ini. Jika ingin mengutip kata-kat...