Aku melihat namaku tertera di papan pengumuman. Namaku berada di urutan ke- 22 di kelas XI IPA 2 . Nama Ian berada di urutan ke-23. Ian adalah sahabatku sejak MOS tahun lalu. Nama lengkapnya Adam Albert Adrian. Orangnya baik, pintar, pengertian, wajahnya juga lumayan. Banyak banget orang yang tergila-gila sama dia. Tapi aku heran deh, kenapa dia belum pernah menggandeng cewek satupun yaa ?. Jangan jangan dia gay ? Apa aku yang nggak pernah lihat ? Ah yasudahlah, lebih baik aku memberi tahu Ian tentang kabar baik ini, Ian pasti senang mendengarnya. Lalu aku berlari mencari Ian. Aku menemukan Ian sedang membaca buku di perpustakaan, dasar anak rajin, aku berkata dalam hati."Heii!!" Kataku sambil menepuk pundaknya.
"Apaan sih, ganggu aja deh" sahut Ian cuek.
"Aku punya kabar bagus loo, kita sekelas!!! Yesss, berarti kalo ada ulangan aku nggak perlu repot repot belajar, aku tinggal nyontek deh sama kamu " Aku memberi tahunya dengan semangat dan mata berbinar binar
"Sssttt, bisa diem nggak sih, ini perpustakaan tau" sambil melihat ke arah penjaga perpustakaan, yang melihat ke arah kami dengan muka judes nya.
"Yaelah, penjaga kaya gitu kamu takutin, uuu dasar cemen!. Eh, tapi emangnya kamu nggak suka ya sekelas sama aku ?" Tanyaku
"Nggak tau ah " sahut Ian sambil berjalan meninggalkan perpustakaan.
"Eh tunggu dong, masa gitu aja marah!""Harap tidak ribut di perpustakaan" kata penjaga perpustakaan yang aku tahu itu menyindirku.
Lalu aku menoleh ke arah penjaga perpustakaan yang judes itu kemudian pergi meninggalkan perpustakaan.
***
Bruukk.."Aduhh"
"Eh sorry" kata orang itu sambil mengulurkan tangan kepadaku.
Bukannya menyambut uluran tanggannya, aku malah terdiam melihatnya. Ganteng juga ini orang, kataku dalam hati.
"Halloo" katanya sambil melambaikan tangannya didepan wajahku.
"Ehh iyaa, maaf yaa" aduuhh kok aku jadi salah tingkah gini yaa ?
"Aku yang salah kok, kenalin nama aku Bastian Geovani, panggil aja Ian"
"Ian ? Tapi Ian itu"
"Udah panggil aja Ian" ucapnya memotong pembicaraanku
"Aku Isabella Hasna Adriyani, panggil aja Bella" ucap ku sambil tersenyum manis.
"Ooo iya, kamu murid baru yaa ? Aku kok nggak pernah liat kamu ?"
"Iya aku murid baru, kelas XI IPA 1"
"Yah berarti kita beda kelas dong, aku XI IPA 2"
"Bella!" Tiba tiba ada suara yang memanggil namaku, spontan aku menoleh kearah suara itu, oh ternyata dia, temanku Luna.
"Bella, kamu di cariin sama Adrian tuh
"Ooo okay". Kemudian aku beralih pada Bastian, "aku pergi dulu yaaa, daaa" kataku sambil melambaikan tangan.
Bastian tersenyum sambil melambaikan tangan.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Chagrined
Teen FictionMengapa penyesalan selalu datang terakhir ? Aku tidak menyadari bahwa ketika aku membutuhkannya dia selalu berada di dekatku. Aku tidak menyadari bahwa ketika aku menangis dia selalu berada di sisiku untuk menghiburku. Dan aku menyesal, aku baru m...