Penulis
"Jadi lu yang namanya Maudi! Maudi Chatrine murid yang ngerjain gw habis habisan! Dan lu murid paling bar bar disekolah cewek troublemeker"
Mampus gw ini kan guru yang paling keler di SMA gw dulu! MATI GW! Batin Maudi berteriak.
...
Jerry pov
Astaga dia Maudi Chaterin? Ya ampun haruskah gw memuji dia atau membunuhnya saat ini juga?
Bagaimana tidak? Dia adalah murid yang selalu membuat keributan disekolah dan tingkahnya seperti preman pasar saja!
"Hey, lu masih kenal gw kan?"
"Emm gw masih kenal lu kok guruku yang KELER!" katanya sambil menekankan kata keler_-
"WAHH, AKHIRNYA KA MAUDI ADA YANG DEKETIN JUGA, SEMOGA SINGA BETINA INI CEPET NIKAH DEH" jeri Niar, sumpag toak banget sih ni anak!
"MAUDA NIAR THERESIA! DIEM GAK LU, LU PIKIR GW GAK LAKU APA HAA?!" uju buset just tak duk cekewer, suara kakanya ternyata lebih toak, sekali lagi LEBIH TOAK!
"Udah, ah kalian berisik banget, mau nih mobil nantinya nambrak? Terus kita semua tinggal nama?" Kata gw yang sok mendramatis.
"Kita? Yakin kita? Sorry deh kaka aja yang deluan mati, secara kaka kan udah tua, kalau aku sih masih muda, belum mau mati" gw masih muda keles secara umur gw baru 22 dan udah menjadi guru yang terhebat *pede gile lu*
...
Penulis
Akhirnya mereka sampai dirumah Niar dan langsung membuat keributan.
"AH KANGENNYA GW SAMA RUMAH GW" jerita Maudi.
"Rumah lu eh? Ini kan rumah Mommy sama daddy? Jadi ini bukan rumah lu" kata Niar santai, bahkan sangat santai.
"Niar lu mau berantem eh?" Tantang Maudi.
"Hayu berantem dimana? Di ranjang yu?" Timpal Ka Jerry sambil mengkerlingkan satu matanya.
"KYAAAA KA JERRY MESUM, KYAAA KA MAUDI SEMOGA LANCAR BIKIN ANAKNYA YA" jerit Niar dan langsung berlari ke taman belakang.
"MAUDA NIAR THERESIA!"
Semua yang ada disana tertawa, ya kecuali Haidar si cowok es, tetapi jika bersama Rina pasti dia cerewetnya kayak emak-emak komplek.
Semuanya sedang berkumpul dan bermain ditaman belakang. Sampai-sampai Niar mengajak untuk memainkan permainan gilanya.
"Hei main Konsentrasi yu?"
"HAYU" jerit semuany kecuali ka Jerry karena dia dari tadi asik memperhatikan Maudi yang sedang tertawa lepas.
DEGH
Senyuman Maudi mampu membuat jantungnya marraton.
Permainan dimulai
"Konsentrasi, dimulai dari ka Jerry" kata Niar. "Cinta" ucap ka jerry
Ya sekarang mereka sedang memainkan permainan konsentrasi, dan duduk melingkar, dimulai dari ka jerry, ka maudi, haidar, rina, aditya, valen,vera, elsa yang terakhir Niar dan begitu seterusnya sehingga ada yang lupa atau salah mengucapkan kata maka akan dihukum.
"Cinta itu" ucap Maudi
"Cinta itu indah" kata haidar dan melirik Rina.
"Cinta itu indah bagaikan" ucap Rina dengan senyum yang mengembang.
"Cinta itu indah bagaikan kelapa" ucap Adit, dan pletak Niar memukul jidat Adit dengan sendok.
"Sakit bego" ucap Adit. "Lagian lu perusak kata-kata masa iya bagaikan kelapa." Ketus Niar.
"Lanjutin aja sih gpp kali biar seru ah" Ucap Elsa.
"Cinta itu bagaikan kelapa duda" valen menimpali.
"Cinta itu bagaikan kelapa duda muda " kata- katanya mulai ngawur.
"Cinta itu bagaikan kelapa duda muda hot" ucap Elsa kiranya.
"Cinta itu bagaikan kelapa duda muda hot cabai" dan sekarang giliran ka Jerry.
"Cinta itu bagaikan kelapa muda duda.....apa lagi?" Tanya ka Jerry, sepertinya nih anak gak konsentrasi, gimana mau konsentrasi orang dia liatin ka Maudi mulu.
"KA JERRY SALAH HORE, KITA KASIH HUKUMAN GAYS" ucap Niar girang sambil melompot lompat, sementara mereka semua melihatnya sambil tertawa.
Dan ternyata.
"Hauahahahahahaha" tawa semuanya meledak yang ditertawai hanya mencibir saja.
"OH SHIT!" geram ka Jerry.
Hai gays menurut kalia ceritanya seru gak sih? Sorry ya kalau ceritanya gaje gini y kan aku baru nulis,ya bisa dibilang penulis baru, oh iya jangan lupa votenya ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks for Rain
RomanceSemua berawal dari hujan Semua begitu indah Cinta berawal dari hujan yang membasahi bumi