Part 3

1.1K 41 4
                                    

Hy all aku datang lagi semoga masih ada yang mau baca happy reading

^_^ ^_^

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Di Bak's cafe

"Pagi bu" sapa karyawati pada baksi

"Pagi,oh ya kamu pegawai baru disini kan?" jawab baksi

"Oh iya bu" jawab si karyawati tersebut

"Siapa nama kamu?" tanya bhaksi

"Mothi bu" jawab mothi,ternyata mothi bekerja di cafe milik bhaksi

"Hmm..mothi nama yang indah"

"Terimakasih bu,kalau begitu saya ke belakang dulu,permisi"

"Eh tunggu" bhaksi menghentikan langkah mothi

"Iya bu ada yang bisa saya bantu?" tanya mothi pada atasannya itu

"Hmm lain kali klo ketemu aku jangan panggil ibu ya panggil aja bhaksi biar lebih akrab" ucap bhaksi sambil tersenyum

"Hmm baik bu...ehh maksudnya bhaksi" ucap mothi dan dijawab anggukan oleh bhaksi

"Yasudah kalau begitu aku ke belakang dulu ya bhaksi" ucap mothi

"Iya"

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Di rumah jalal(indonesia)

"Salima liat deh cantikan laboni?" tanya hamida pada salima sambil memperlihat kan foto laboni

"Iya mah Cantik..banget" ucap salima berbohong..karna jujur salima gak suka dengan laboni karena laboni selalu berpakaian yang tidak sopan dan gaya nya yang lenjeh

"Ih kamu kok jawab nya males gitu sih..inikan calon adik ipar mu" ucap bu hamida

"WHATT?? Calon adik ipar,no,no aku gak setuju jalal nikah sama ondel2 macam dia" ucap salima terang2an

"Salima kmu gk boleh ngomong gitu dong,laboni ini sudah yg paling terbaik buat jalal" ucap hamida

"Terbaik menurut mama tapi tidak bagiku ataupun jalal,mah jalal sudah besar biar dia sendiri saja yang memilih calonnya mah" ucap salima tegas

"Memang nya kenapa salima,pasti jalal setuju ko dengan pilihan mama ini" ucap hamida dan berlalu meninggal kan salima yang terdiam sambil terus menatapnya

"Mama kenapa kau selalu saja memaksakan kehendak mu tanpa bertanya terlebih dahulu" batin salima seraya berlalu menuju ke kantornya

@%@%@%@%@%@%%@%@%

Desa Soko

"Sini bu biar jo bantuin" ucap jodha seraya mengambil alih memotong sayuran

Dan di jawab anggukan plus senyuman oleh ibu tercinta

"Bu udah ibu gk usah ngapa2in biar jo aja" ucap jodha yang melihat ibu nya membersihkan ikan yg akan di goreng

"Jo trus ibu ngapain" tanya meena

"Ya ibu duduk aja..

Meena pun hanya bisa menuruti ptri nya itu dan berjalan menuju kearah meja makan..tiba2 ...

" BUUKKKK"
Sontak suara itu membuat jodha menoleh alangkah terkejut nya ia saat melihat ibu nya terkapar di lantai dengan hidung berdarah

"IBBUUU" teriak jodha dan berlari menuju ke ibunya,dan teriakan jodha membangunkan ke 2 adikknya

"Kenapa kak?" tanya sivani
"Ibu pingsan secara tiba2" ucap jodha

'Yasudah kak ayo kita bawa ibu ke rumah sakit"ucap sukania yg tak kalah panik dengan jodha

Sesampainya di rumah sakit meena di bawa ke ruang UGD,sedang kan jodha dah ke 2 adik nya menunggu kabar dari dokter mengenai kondisi ibu nya

"Keluarga ibu meena?" ucap sang dokter dan membuyarkan lamunan jodha

"Saya anaknya dok" ucap pari

"Ada yg harus saya bicarakan,bisa ikut saya sebentar nona?"

"Oh tentu bisa dok" ucap pari,dan pari pun mengikuti dokter tersebut menuju ke ruangan nya

"Ada apa dok?apa yg anda ingin sampaikan?" tanya pari sesampainya di ruangan sang dokter

"Begini nona,menurut hasil diagnosa saya ibu meena menghidap penyakit leukimia"

#jeduarr bak tersambar petir di siang hari
"A..aa..pa.dok..ii..bu..saya menghidap penyakit leukimia" ucap pari

"Benar nona"

Jodha pun hanya bisa menangis..dan setelah tangisannya mereda ia bertanya kepada dokter

"Sudah stadium berapa ibu saya dok?" tanya jodha

"Sudah stadium 2"

"Apa itu masih bisa di sembuhkan dok?"

"Ya dengan cara cemoterapy"

Dan pari pun hanya bisa menangis lalu meninggal kan ruangan sang dokter

Jodha pov's
Haaaaa ingin aku menjerit sekeras keras nya aku tak sanggup menerima ini semua,kenapa?kenapa harus ibu ku?knpa harus dia yg merasakan sakit..sepeninggalan aku dri ruangan dokter aku pun langasung menghampiri kedua adikku dan langsung memeluknya dengan penuh kasih

"Kak ibu sakit apa kak?" tanya sivani padaku

Aku pun tak menjawab nya aku hanya diam dan menangis

"Kak jawab ka ibu sakit apa?" kali ini sukania yg bertanya

Lalu ku lepaskan dekapan ku pada adikku dan berkata

"Ini memang sudah takdir kita ti...

" kak kumohon jangan berbelit belit"ucapan sukania memotong ucapan ku

Aku menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya dengan kasar

"Ibu menghidap penyakit leukimia" ucap ku dan membuat adikku kaget dan langsung menghambur kepelukan ku dan akhirnya kami sama sma menangis..

@%@%@%@%@%

Di Paris..

Terlihat jalal sedang mengemasi barang 2 nya karna ia akan berangkat ke indonesi malam ini

Drtt...Drtt...Drtt.. Hp jalal berdering di lihatnya nama yg tertera pada layar hp nya itu

"Mama" gumamnya

"Hallo ada apa ma?"

"Kau sudah siap siap kan?"

"Sudah mah ini sudah mau selesai knap?" ucap jalal smbil memasukan barang yg akan di bwanya

"Oh tidak.. Cpat lah pulang nak mama merindukan mu" ucap hamida

"Iya mah lusa mungkin aku sudah akan sampai di Indo...oh iya gmna keadaan disana?apa semua baik2 saja?" tanya jalal

"Alhamdulillah dsin baik semua..oh iya kmu disna gmna?"

"Baik mah"

"Ywdah..mama tutup ya telvon nya..bye sayang'

" bye mah" ucap jalal mengakhiri sambungan telvon nya

Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang