Part 4 tdi aku hapus truss di revisi dikit..
+-+-+-+-+-+-+-+
Setelah mengakhiri pembicaraan nya dengan ny.hamida di telvon jalal menelvon seseorang yaitu todar mal
"Hallo 'bad boy' ada apa kau menelvon ku?" tanya todar
"Aku butuh bantuan kau todar" ucap jalal
"Tolong apa..apa kau ingin ku carikan 'wanita' lgi hemm" ucap todar dengan nada mengejek
"Si***n kau..bukan itu..aku mau mnta tolong untuk pesan ka. Aku tiket ke indonesia untuk lusa!"
"Oh begitu..knpa kmu gk pesan via online aja sih!" ucap todar
"Lagi bnyk urusan gk smpt msen nya walau via online sekalipun"
"Ohh okk..tpi ada imbalan nya dong"
"Iya kau mau apa?"
"Aku mau tiket liburan ke New York gmna?"
"Ohh okk,,kmu bsa skalian pesan jg" ucap jalal
"Okk jdi kita pesan 3 tiket!!" ucap todar semangat
"Loh??kok 3...kan aku psn satu tiket kmu satu ya jadi 2 dong!" ucap jalal protes
"Aku pesan 2 tiket bad boy...satu untuk ku dan satu lagi untuk ...ya kau tau lah heheheh" ucap todar dngn cengengesan
"Haduhh aku rugi dong!!"
"Heheh iya tpi..kalo kmu gk mau rugi yaa..kamu pesan saja sendiri tiket nya" ucap todar
"Huhhft ya sudah lah..pesan tiket nya sgera okk"
"Okee Bad boy" ucap todar
"Dan satu lagi jngn panggil Aku dengan sebutan 'BadBoy okk aku tak seburuk itu...mengerti" ucal jalal protes
"Baiklah aku panggil 'BadBoss aja gmna?"
"TODARRR" ucap jalal dngn emosi...todar yg sudah tau akan kejadian yg akan terjadi bila ia mengejek jalal dngn sebutan bad boy/bad boss
Todar adalah sahabat jalal yg plng setia..'Bad boy' itulah sebutan todar untuk jalal karna jalal...adalah pria yg suka 'main',perempuan,minum dan begitulah kehidupan jalal...tpi walau jalal
suka 'minum' tpi ia tidak memakai obat2 an terlarang...*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"
Sementara di India..
Tepat nya di kantor Humayun group...terlihat humayun sedang memeriksa file2 nya tiba2 terselip satu foto humayun sedang menggandeng tangan salima ,hamida yg sedang mengTiara..g jalal,dan di sebelah hamida ada seorang perempuan yg menggendong bayi perempuan dan di sebelah perempuan itu ada seorang laki2 yg merangkul pundak sang wanita
"Dimana kalian saat ini..aku merindukan mu Menna,Bharmal" ucap humayun dengan air mata yg mengalir di pipi nya
"Dan tentu aku juga sangat merindukan putri mu yg blm smpat aku lihat..aku berharap kau dalam keadaan yg sehat dan ya aku masih ingat dengan kesepakatan kita" ucap humayun sambil terus melihat foto yg di genggam nya tpi pikiran nya menerawang ke masa lalu..
Ya benar sekali foto itu adalah foto meena barmal dan putri mereka ara.. Bharmal bersahabat dengan humayun... Mereka bersahabat sedari mereka kecil..
Hamida dan Meena sepakat akan menjodohkan anak mereka saat itu Jalal berumur 3 tahun sedang kan Ara masih dalam kandungan meena, namun Humayun mendapat dinas ke india sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi
Dan saat ini pun humayun tak tau dimana keluarga bharmal berada..
™®©™®©™®©™®©™®©
Di indonesia...
Terlihat seorang wanita berpakaian sexi memasuki rumah kediaman orang tua jalal..
"hai tan"sapa sang perempuan pada ny. Hamida
"ehh sayang ayo kemari"ucap ny. Hamida yg sedang melihat lihat sebuah foto..
"lagi liat apa tan? Kaya nya seru banget nih!"ucap sang wanita dan duduk di sebelah ny. Hamida
"ini loh laboni tante lagi liat album lama"ucap hamida sambil membereskan album2 itu
"ohh begitu.. Hmmm oh ya tan aku mau nanya nih"ucap sang wanita
"nanya apa sayang"ucap ny hamida dngn mengusap lembut pipi laboni
" hmm gini tan..aku..hmm mau nanya kapan jalal ke indonesia? "Ucap laboni
" hahaha kamu ini nanya gitu aja kok pake gugup segala"ucap hamida lalu melanjutkan lgi omongannya
"Kata nya sih jalal dtng lusa" ucap hamida
"Oh..gitu tan..hmm ywdah makasih tan aku dtng lagi deh lusa nanti" ucap laboni
"Iya sayang"
"Ywdah kalo gitu aku plng dulu ya tan "
"Iya hati2 cantik" ucap hamida seraya mencium pipi laboni
Dan laboni pun berlalu dri sana
":":":*:":":":"""":
Di desa soko...
Meena sudah di perbolehkan pulang oleh dokter setelah di nyatakan kondisi nya sudah membaik..
Terlihat meena tengah duduk bersandar di sandaran tempat tidur nya ia sedang melamunkan tentang penyakit nya..
Tiba2 suara putri nya jodha.." bu ayo makan dulu"ucap jodha ia datang dengan semangkuk bubur di tangan nya
Jodha mulai menyuapi ibu nya tanpa sepatah kata keluar dari mulut merka namun sesekali meena mendapati putri nya sedang melamun..dan pada suapan terakhir meena angkat bicara
"Nak apa yg kau pikirkan?apa kau memikirkan penyakit ibu mu ini..sudahlah nak tak usah kau pikirikan aku baik2 saja" ucap meena
"Tidak ibu aku tak apa" jawab jodha
"Hmm ibu aku ingin meminta izin pada mu" ucap jodha ragu
"Izin apa?"
"Hmm..bgini bu..aku...hmmm..aku ingin minta izin dari mu untuk pergi mencari pekerjaan di kota" ucap jodha seraya memainkan ujung pakainnya
"Apa??knpa nak..knpa?knpa kau ingin pergi ke kota..apa karena kau pikir bahwa aku sudah tak mampu membiayai kehidupan kita hahh" ucap meena kaget
"Tidak..bukan bgitu ibu aku hanya ingin membantu meringankan beban ibu..aku jga tidak mau melihat ibu sakit lagi..bu aku pergi untuk mencari uang untuk biaya kemoterapi ibu,sekolah adikk2ku,dan juga untuk menghidupi kita!tak ada sedikitpun maksud untuk menyinggung ibu.." ucap jodha dengan air mata yg membanjiri pipi nya
"Tapi nak..
" ibu aku mohon izinkan aku pergi"
"Baiklah ibu izinkan tpi kau harus bisa jga diri disana ya" ucap meena sembari memeluk jodha dan mereka pun menangis bersama..setelah tangis mereda meena bertanya
"Kapan kau akan berangkat?"
"Besok ibu"
"Knpa secepat itu..?"
"Iya ibu aku sudah memesan tiket bus nya untuk esok"
"Hmm yasudah kau bereskan barang yg akan kau bawa"
"Ya sudah ibu aku pergi dulu"ucap jodha..
# next part jalal jodha
Vote and comment ya. Maaf udah bikin nunggu lama
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati
FanficKisah ini mencerita kan kisah seorang gadis desa yg mengadu nasib ke kota demi perawatan ibunya yg sakit namun tanpa disangka saat ia kota temannya malah menjerumuskan ia kedalam dunia kelam,namun ia sangat beruntung karna pada saat itu ada seorang...