Renesmee Cullen P.O.VAku duduk dengan tenang di depan meja rias kamar bibi alice, ia sibuk memoles wajahku yang putih pucat ini dengan make up favoritenya.
Hari ini aku merayakan pesta ulang tahun Esme yang ke 105. Aku sangat menyayanginya, ia sudah aku anggap seperti nenekku sendiri walaupun tidak pernah ada keriput di wajahnya.
Tentu saja, semua anggota keluargaku memiliki wajah yang cantik dan menawan. Melebihi kata sempurna.
Kecuali aku, jangan harap..Setelah meriasku, bibi alice memberiku gaun biru selutut yang memiliki leher V dan bagian punggung yang terbuka sampai di atas pinggang.
Aku tidak ingin memakai gaun terbuka seperti itu. Tapi aku juga tidak berani membuat bibi alice kecewa.
"Bibi aku tidak akan memakai gaun itu" tolakku kesal. Aku menghembuskan nafas panjang.
"Kenapa sayang ? ini cantik dan indah. Kau tahu, ibumu dulu pernah memakainya waktu acara prom di SMA nya" Ucapnya sedikit marah. Ada sirat kekecewaan di wajahnya, astaga bagaimana aku menolaknya.
"Bibi itu terlalu vulgar, jangan yang itu !! kumohon" Rajukku lagi, aku mulai mengerucutkan bibirku.
"Alice, biar aku saja yang mengurusnya.." Sahut mom, ia tiba-tiba menyentuh bahuku dari belakang. Aku balas memeluknya.
"Bella.. Oh god !! lihat renesmee sama sepertimu, ia sangat pemalu dan memiliki style yang buruk !!" Hina bibi alice, aku semakin mengeram kesal.
"Dia putriku, tentu akan sama sepertiku" Balas mom santai, ia kembali menatapku. Wajahnya yang cantik, ia mengusap pipiku dengan lembut dan mencium keningku.
"Aku tidak ingin ia menolak gaun itu. Pokoknya renesmee harus memakainya, kumohon demi aku !!" pinta bibi alice, ia memelototiku. Aku bersembunyi di balik rambut mom dan mom hanya tertawa melihat sikap kami.
"Keluarlah alice.." Perintah mom dengan lembut dan bibi alice pun sudah menghilang dalam sekejap.Mom kembali menghadapku, menyuruhku untuk menurut dengan apapun yang ia lakukan. Aku terdiam dan kembali menghadap ke cermin.
Gaun biru itu sudah terpakai dengan anggunnya di badanku. dan mom menata rambut keriting ku supaya terlihat lebih mengembang dan menutupi belahan dadaku.
Ia juga mengambil rompi berwarna peach dan memakaikannya padaku.
"Lihat sekarang kau sudah sangat cantik.." Pujinya, ia mencubit ujung hidungku.
"Thank's mom.." Bisikku lalu memeluknya."Aku mencintaimu renesmee, sayangku. Gadis kecilku.." ucapnya, suaranya terdengar lembut dan aku menyukainya.
"Aku juga menyanyangimu mom, selalu. Sama seperti dad.." Aku kembali membenamkan wajahku di rambut mom dan menghirum aroma tubuhnya.
"Ayoo kita turun, semua sudah menunggu di ruang tengah" mom langsung menarikku keluar kamar dan turun menuju ruang kelurga.
Semuanya ada disana dengan mengenakan pakaian resmi mereka. Pandanganku tertuju pada dad yang sedang bermain piano di ujung ruangan, ia tersenyum padaku.
"Lihatlah, si bella kecil sudah keluar dari persembunyian nya.." Seru bibi alice sambil berkacak pinggang padaku.
"Bibi alice.." Gerutuku kesal. Mom sudah berahli ke sisi dad dan menyandarkan kepalanya di bahu dad.
Aku menemui esme yang duduk di sofa bersama bibi roselie. Aku memeluknya dan mengucapkan selamat ulang tahun, dan aku harap ia akan selalu bersamaku. Selamanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bella 'Fanfiction Twilight'
FanfictionKarena perpisahaan ini hanya akan membuat kita semakin rentan. Aku tidak tahu bagaimana harus membuktikan bahwa aku sangat mencintaimu.. Aku hanya bisa terus berjuang untuk menjaga dan menyanyangimu selalu. Dan semua yang telah aku usahakan harus m...