The Beginninng

4.6K 17 16
                                    

Holaaa this is my first Story.thanks for kak Maya, mamak Keavy, anggie, ka Teny Widy, dan ka Iya yang udah mensupport aku buat nulis cerita. Yang awalnya hanya Readers sejati... So Check This Out..... Enjoyed

Hari ini adalah hari pertamaku untuk memulai sekolah di SMA St.Patrick sebagai siswa kelas sepuluh. “Semoga saja hari pertama tidak membosankan buatku’’. Ujarku dalam hati, Segera Kupersiapkan perlengkapan sekolahku, sebelum Mr.Paul membunyikan Klakson mobil tanda mobil telah siap untuk mengantarkanku kesekolah. Setiap hari Mr.Paul lah yang mengantarkanku Ke Sekolah disamping Orang tuaku yang selalu sibuk dengan pekerjaan mereka yang mengurus Hotel milik keluarga. Sehingga aku jarang bersama mereka ataupun ketemu dengan Mami dan Papi,karena aku harus bisa mengerti keadaannya. Sekilas orang-orang menilai bahwa hidupku bahagia karena memiliki orang tua yang berkecukupan. Padahal hal itu tak sepenuhnya membuatku merasa senang, karena mereka terlalu sibuk, hingga  Mami dan Papi tidak melihat kebahagiaanku hari ini. Hari ini hari Pertamaku Di SMA, mereka hanya meninggalkanku secarik kertas di atas meja belajarku yang bertuliskan “Have a nice day Darling”. Mereka berangkat lebih awal pagi ini karena akan menghadiri Rapat Direksi

Kibasan tangan Mr.Paul dihadapan wajahku seketika membuyarkan lamunanku “Ada apa Mr.Paul?” tanyaku ke supir keluarga yang telah bekerja 3 Tahun dirumah kami.

‘’Kita telah sampai disekolah nona Joanne” jawab Mr.Paul sambil tertawa melihat tingkahku yang tergesa-gesa.

Segera kuambil tasku dan bergegas memasuki Gerbang sekolah, dari jauh aku melihat sekumpulan kakak-kakak senior dan beberapa  siswa yang kupikir sama denganku murid baru juga. Astaga aku lupa hari ini adalah Masa orientasi sekolah mendadak akupun membongkar tasku memeriksa perlengkapan orientasi yang kubawa, oke aku lupa membawa dua perlengkapan orientasi. Tak ada waktu untukku kembali kerumah untuk mengambil perlengkapan ataupun meminta Mr.Paul membawakannya untukku. Tak Kusadari gerak-gerikku sedari tadi diperhatikan kakak-kakak senior dan dari kejauhan salah satunya memanggilku,

‘’Aduh mati aku.’’ Ujarku dalam hati , senior itu menyadari tingkah bodohku yang terdiam gugup karena tak membawa dua perlengkapan yang telah disebutkan kemarin.

“Hey kamu yang disana gadis berambut panjang kemari” Teriak salah seorang senior yang tidak kuketahui namanya.

Kusadari diriku tak punya kesempatan untuk lari dari bencana ini, kalaupun aku lari, aku yakin kakak-kakak senior yang jutek itu pasti akan mengejarku. 

apa yang akan terjadi dengan Joanne selanjutnya?? Coming Soon

When You Tell Me That You Love MeWhere stories live. Discover now