Sudah hampir 3 minggu yah belum update part yang ini,,
maaf kalo baru bisa updet sekarang... maklum baru belajar nulis story...
oke ga mau buang banyak kata langsung aja yaa....
"iya semua baik-baik saja mami,semuanya lancar " jawabku sambil menyeruput Teh hangatku, yeah aku lebih suka teh dari pada jus-jus. setelah menghabiskan teh hangat dan seporsi Pancake aku pun pergi mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian kuhampiri mami, papi, dan kak Jason yang sedang sarapan di Ruang makan, aku tak ikut sarapan bersama mereka karena aku ingin lebih cepat berangkat ke sekolah. Aku hanya mengambil tiga potong sandwich untuk ku makan diperjalanan ke sekolah dan meminum Teh. Setelah semuanya beres akupun pamitan dengan Mami, Papi, dan Kak Jason.
“Mami, Papi Joanne berangkat lebih awal ya” Kataku smbil mencium tangan dan kening mereka
“Ahh kenapa? Bukankah kau masuk masih Se-jam lagi?” Tanya papi yang sambil membaca Koran.
“Yap, aku hanya tak ingin bertingkah Konyol seperti kemarin yang hampir saja terlambat dan mendapat hukuman dari senior pi, sebentar Joanne pulang agak sore mungkin Jam4, mau singgah ke toko buku dan kaset pi” Jawabku sambl berlari sesegera mungkin ke luar. Mr.Paul sudah mempersiapkan semuanya.
“Baiklah, tapi pergi dan pulang harus bersama Mr.Paul ya” jawab papi sambil memeperhatikanku yang telah berlalu.
Sambil menuju ke sekolah Kumbil Kotak makanan dari dalam ranselku yang tadi tlah ku isi sandwich, kuambil sepotong untuk mengalas perutku yang kosong. 15 Menit di perjalanan sampailah aku disekolah. Suasana sekolah tak seperti kemarin. Hari ini sekolah terlihat lengang. kulirik jam tanganku terlihat disana jam 8.15. Apakah aku salah?? Tanyaku pada diriku sendiri. Tiba- tiba terlihat si ketua Osis yang killer Si Perfectionis Zoey, dan dia menuju ke arahku. Mau tak mau aku harus ngobrol dengannya.
“Selamat Pagi Joanne, tumben pagi ini kamu tiba lebih awal disini?” Tanya Zoey penuh selidik.
“Lebih Awal Kak??” tanyaku balik ke zoey
“Ya, sekarang baru jam 6.30 lebih cepat bukan? Bapak kepala sekolah saja baru saja tiba.” Jawab Zoey sambil memberikan senyumannya
“Damn it ternyata Jam tanganku tak berfungsi, mungkin saja battreinya tak berfungsi”. Jawabku dalam hati sambil memandangi Jam tanganku.
“Sudahlah Joanne tak usah kau pikirkan lagi, lebih baik sekarang kau simpan tasmu dan bersiap jam 7 nanti ada pengarahan dari ketua Yayasan.” Ujar zoey sambil berlalu dariku dan menuju Ruang osis di ujung koridor.
Akupun menuju ke Kelas untuk menyimpan ranselku dan beristirahat sejenak sambil memakan sandwich yang ada di kotak makananku. !5 menit kemudian ketiga sahabatku Sarah, Chintya dan Jessie tiba di Sekolah.
“Huuuft, Akhirnya mereka datang juga.” Ucapku sambil menarik napas dan menuju ke koridor depan kelasku
10 menitt lagi upacara penuttupan Mos akan dilaksanakan, terlihat disana zoey menjadi komandan upacara, dari jauh Zoey terlihat begitu menawan,wajahnya terpahat sempurna, hidung mancungnya, mata birunya yg teduh tiap kali memandang sesuatu…. Ah Zoey kenapa dirimuu begitu tampan, ingin rasanya aku teriak melihatnya hingga tak sadar sebuah bola basket menghantam kepalaku sampai rasanya ingin aku jatuh tak sadarkan diri (lebaii ihh ngga sampe gitu juga kali).
Yah aku pingsan dan tak tahu siapa yang mengangkatku keruangan ini. 5 menit,10 menit bahkan 15 menit lewat diriku bisa tersadar, bahkan tak sadar kau sampai histeris melihat zoey tertidur disisi tempat tidur sebenarnya dia posisi duduk tapi kepalanya bersandar disisi tempat tidur . oke stop joanne hentikan basa basi ini…
YOU ARE READING
When You Tell Me That You Love Me
FanfictionCinta itu tak dapat diraba tapi, dapat dirasakan... Cinta juga tak disangka kemana ia akan berlabuh.... Ke orang yg lama kita kenal atau orang yang baru kita kenal. Hidup adalah pilihan... Apa kau mau menyerah atau justru memperjuangkan apa yang t...