six

55 7 1
                                    

................
Beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi.
Setelah keluar dari kelas gue sama yang lain ngobrol bentar depan kelas.

Pov normal
"Hei hei kita makan makan dulu yu"ajak angel
"Sorry gue udah ada janji sama anak anak cowok"jawab bobi
Oh ya sebenernya bobi tuh gak sepenuhnya selalu bareng sama gengnya karin. Ya gila dia selalu sama mereka mulu,nanti dikira dia gak punya temen laki terus nyangka yang aneh aneh deh bisa nebakkan.
"Yaudah deh gapapa,kalau lo din rin"tanya angel
"Gue gak bisa ngel maaf ya"jawab dinda
"Gua juga gak bisa lagi gak mood,pulang duluan ya"ucapku dan berlalu pergi dari mereka
Karin pun berlari ke parkiran dan menghilang dari pandangan mereka.
"Si karin kenapa?"tanya angel
"Gak tau gue,mungkin emang karin lagi gak mood aja"jawab dinda
"yaudah yu pulang aja"ajak dinda
Ketika sesampainya diparkiran,mobil karin sudak tidak terlihat.
"Lah si karin udah ngilang aja"
"Iya,cepet banget"ucap angel

Author Pov
Waktu gue lagi ngobrol, sengaja gue cepet cepet pergi setelah menjawab pertanyaan angel.gue juga ngendarain mobil secara cepat,tapi ketika dijalan dan terlihat lampu merah gue pun berhenti dan melihat seorang laki laki yang mungkin terlihat tak asing lagi bagiku.setelahku lihat secara teliti ternyata itu si cowok cupu yang tak lain adalah anthon.dia lagi ngebagiin sebungkus makanan ke orang orang yang tak mampu, tapi buat apa dia ngelakuin itu,??
"Gue jadi tambah penasaran aja sama tuh cowok"batinku
Dan sepertinya Anthon melihatku yang sedang memperhatikannya dari tadi beruntung ketika dia melihat lampu hijau yang menandakan untuk kembali mengendarai kendaran.dan aku pun langsung cepat cepat mengendarai mobil dan memalingkan penglihatanku pada Anthon, sepertinya dia terlihat heran dan bertanya tanya "apa yang dilakukan karin?" Mungkin seperti itu.
"Huhhh sampailah dirumah"
Pak satpam pun langsung membuka pintu gerbang untukku. Ketika dia membuka...
"Makasih pak,oh ya dirumah ada papah sama mamah"tanyaku
"Gak ada non,ibu sama bapak lagi pergi ke luar kota"jawabnya
"Oh ya makasih"
Seperti biasa mamah sama papah lagi lagi gak ada dirumah mereka ke rumah hanya beberapa kali saja seakan akan rumah ini bukan tempat tinggalnya dan mungkin kemarin mereka hanya datang untuk numpang istirahat saja.
Tapi tak adanya mamah sama papah membuatku merasa senang tetapi sedih juga.senangnya karena aku merasa lebih tenang karena tak ada lagi suara pertengkaran dirumah,dan sedihnya mereka tak ada dirumah aku merasa kesepian mereka hanya memikirkan pekerjaan mereka.  terutama mamah dia mungkin sudah tak memikirkan anaknya ini dia tak pernah punya waktu untukku bahkan ketika ada acara disekolah yang memperharuskan orangtua untuk datang mamah tak pernah sekalipun datang mungkin hanya papah atau bi mina. Aku tak merasa gengsi bila diantar bi mina meskipun aku terkenal nakal juga jaim.
Sudahlah...
saat itu aku pun membuka pintu dan berlari  menuju kamar dan menutupnya tak lupa juga menguncinya. Ku simpan tas ku pada sofa yang ada dikamar dan merebahkan badanku pada kasurku yang empuk ini.
"Semua kehidupan yanh gue jalani ini terasa mimpi buruk bagi gue, gue hanya dapat kebahagian itu bersama temen temen gue,tapi gak gue dapetin orangtua gue"batin gue.
"Semua ini terasa sakitt, apalagi kalau disekolah gue harus nutupin rasa sakit gue sama sifat dan kebiasaan gue itu yang pastinya gue harus mendem semua ini"
"Gue capekkkk"akhirnya aku pun ketiduran karna mungkin efek nangis tadi kali ya.
Suara ketukan pun terdengar lalu aku pun terbangun dan beranjak dari kasur untuk membuka pintu.
Ternyata bibi.
"Oh bibi ada apa bi?"
"Maaf non ganggu tapi ini udah maghrib,non gak shalat"
"Shalat ko bi"
Jangan salah ya senakal nakal gue,gue juga rajin kalau ibadah bahasa gue juga beda kalau sama yang lebih tua :-)
"Ya udah abis shalat non ke bawah buat makan sekarang bibi mau nyiapin makannya"
"Oh gak usah bi kayanya aku mau makan diluar aja"
"Oh iya non kalau gitu bibi mau ke bawah lagi"
Setelah selesai dan berganti baju.Gue turun kebawah dan sebelum pergi gue bilang dulu sama bibi takutnya dia khawatir sama gue.
"Bi karin pergi dulu,oh ya bi nanti gak usah nungguin karin kalau karin belum pulang bibi tidur aja kalau udah ngantuk terus satu lagi pintunya jangan dulu dikunci ya"ucapku
"Iya no"jawab bibi

Pov normal
Keluarlah karin dan mulai mengendarai mobilnya pintu gerbangpun dibuka.terlihat sangat cepat ketika karin mengendarai mobilnya sampai sampai dia hampir saja menabrak orang tapi untungnya orang itu tidak kenapa napa namanya juga hampir nabarak.
"Gilaaa gue hampir nabrak orang"karinpun mengahampiri orang yang ditabraknya itu dan meminta maaf untungnya orang itu memafkannya.
Karin pun melanjutkan perjalanannya.
Beberapa menitpun sampailah karin pada tujuannya lalu memarkirkannya mobil nya itu di parkiran depan resto itu.

#baru update lagi nihh
Oh ya buat kalian yang baca cerita aku makasih ya.udah ngeluangin waktu buat baca cerita aku makasih banget terus yang ngasih vote makasih banyak ya meskipun gak banyak,karena aku juga nyadar cerita aku gak sebagus yang orang bikin 😊


KARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang