Masuklah Karin dan diapun langsung duduk disalahsatu kursi yang ada pada restoran itu. Disana Karin hanya memesan minuman dan makanan yg tak begitu banyak.
Saat itu ia terlihat melamun dan memainkan makanannya dengan garpu, tak lama ia pun meneteskam air matanya, untung saja karin memilih tempat duduk yang berada di pojok jadi semua orang tak menyadari bahwa karin sedang menangis kecuali laki laki yang memakai kacamata itu ia menyadari semua itu.
Laki laki itu pun berjalan menuju karin dan duduk didepan karin.
"Kamu kenapa rin?"tanya laki laki itu
"Lo, lo ngapain disini pergi sana jangan deket deket gue"usir Karin
"Aku gak akan pergi sebelum aku tahu penyebab kamu nangis"ucap laki laki itu.
"Hei, hak lo apa buat ngepoin kehidupan gue"bentak Karin sehingga menyebabkan pengunjung yang berada disana tertuju melihat Karin
"Emang aku gak punya hak apa apa tapi lebih baik kalau kamu punya masalah jangan dipendem sendiri"ucap laki" itu
"Anthon Anthonio yang saya hormati tolong jangan ganggu saya dan dari mana anda tahu saya punya masalah"ucap karin secara baik tapi terlihat seperti terpaksa
"Rin aku semua itu terlihat dari tingkah kamu tadi aku juga liat kamu nangis"ucap laki laki itu yang ternyata Anthon
"Lo"
"Lo itu udah dibaikin gak pergi pergi dibentak bentak juga nggak mau lo apa sih?"
"Rin aku hanya...."tiba tiba perkataan Anthom terpotong oleh perkataan Karin.
"Ya udah kalau lo gak mau pergi gue aja yang pergi"Karin memanggil pelayan direstoran itu untuk membayar makanannya setelah itu ia pun beranjak dari kursinya dan mengambil tasnya secara kasar, lalu pergi meninggalkan Anthon.
Tetapi saat karin ingin memasuki mobilnya tangannya tertahan oleh seseorang yang tak lain adalah Anthon. secara tiba tiba Karin memeluk orang itu dan berkata
"Mau lo apa sih"ucapnya sambil menangis dalam pelukan laki laki itu
"Rin sini deh"ucap Anthon sambil melepaskan pelukan dan membawa Karin masuk ke mobil.
"Anthon lo..."
"Udah deh rin sekali aja nurut sama aku dan mobil kamu biar supir kamu aja yang nganter ke rumah sekarang kamu"karin menatap tajam Anthon ia tak percaya seorang Anthon yang terlihat pendiam dan tetlihat nerd bisa bisanya berbicara seperti itu.
secara tidak sadar karin sudah di tarik Anthon untuk memasuki mobil Anthon.
Skip
Sampailah Anthon dan Karin di sebuah taman.
Disana mereka duduk disebuah bangku yang ada ditaman itu.
"Hmmm....Rin se...benernya kamu kenapa sih?"tanya Anthon gugup.
"Tapi janji ya lo gak bakal bilang siapa siapa"ucap Karin.
"I..iya aku janji"
"Sebenernya gue tuh sedih orangtua gue tuh gak peduli sama gue sama sekali mereka lebih mentingin pekerjaannya dibandingin anaknya sendiri"ucap Karin sembari menangis.
"Rin.."
"Gak ada yang peduli sama gue thon"ucap Karin
"Rin kata siapa gak ada yang peduli sama kamu, itu sahabat sahabat kamu yang selalu nemenin kamu mereka itu sayang sama kamu"ucap Anthon lembut sambil menundukkan kepalanya mungkin dia gak berani menatap Karin.
"Oh ya rin udah malem nih aku anterin pulang yu"ajak Anthon.
"Gak gue gak mau pulang, kalau lo mau pulang, pulang aja sono"usir Karin.
"Se...belumnya maaf ya rin,tapi sebaiknya lo pulang deh soal nya taman ini udah sepi takut nya ada apa apa"ucap Anthon secara terbata bata.
"Ok gue pulang tapi lo jangan geer gue pulang bukan karena nurut sama lo tapi gue hanya takut aja, yang tadi lo bilang disini sepi, dan satu lagi kalau lo ngomong sama gue biasa aja yang normal ngomongnya gak usah gugup kaya gitu"ucap Karin panjang lebar.
Anthon hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya.
Skip
sampailah Karin dirumahnya tanpa basa basi dia keluar dari mobil Anthon dan berlari menuju pintu rumahnya tanpa bilang makasih pada Anthon.
Anthon hanya diam melihat Karin yang menurutnya aneh karena mungkin dia baru kali ini liat cewek kaya gitu, nakal tapi kadang bikin ketawa sama kelakuannya.
Setelah membuka pintu semua terlihat gelap karena lampu rumah sudah dimatikan dan sepertinya bibi juga sudah tidur.
.............
Dibukalah pintu kamarnya. Setelah itu karinpun melempar tasnya ke sofa lalu merebahkan tubuhnya dikasurnya yang empuk itu.
Terlihat Karin yang senyum senyum tak jelas tahu sebabnya sambil memegang boneka beruang kesayangannya.Karin Pov
"Ihhh ko gue senyum senyum sendiri"ucap Karin sambil memukul mukul bantalnya.
"Ehh ini udah jam berapa ya,"Karin pun melihat jam yang ada dikamarnya itu.
"Gila udah jam 11 aja gak nyadar gue udah malem juga"
Setelah melihat jam gue pun usahain buat tidur takut kesiangan besok sekolah, meskipun mau tidur malam ataupun bangun kesiangan atau lebih awal tetep aja gue masih kesiangan, emang udah sifat gue kali ya.
...............
Terdengar suara adzan sehingga membangunkan gue akhirnya gue pun beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi buat mandi terus shalat.
Skip
Setelah gue selesai mandi sama shalat. Sekarang gue dandan dulu nih tapi biasa biasa aja sih. Tapi sebenernya gak dandan juga gue udah cantik kali.Normal Pov
Depan cermin Karin ngomong sendiri gak jelas ala film putri salju.
"Hai cermin siapakah wanita tercantik didunia ini"ucap Karin.
"Karin Sheslly"ucap Karin sendiri seraya suaranya dibesar besarkan layaknya suara laki laki.
Ada ada aja tingkah laku Karin dibalik kenakalannya.
"Udah ahhh kaya orang gila aja gue ngomong sendiri"
Suara ketukan pintu pun terdengar.
"Non sarapannya udah siap"ucap wanita yang sudah berpuluh puluh tahun bekerja dirumahnya itu yang tak lain adalah bi nani.
Hari ini Karin lebih memilih mengikat rambutnya supa lebih simple Setelah selesai , Karinpun turun ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat.
............
Sarapan hari ini hanya makan roti saja. Sambil memakan roti selainya itu Karin membuka Line di hpnya.Notifications (999+)
Terlihat yang ngeline nya hanya produk produk sama akun kaya gitu sama dari sahabat sahabatnya itu.
ia pun membuka grup yang memang khusus untuk dia dan sahabatnya.Terlihat chat sahabatnya tadi malam tapi kecuali Karin. Di chat itu banyak yang menanyakan Karin kemana.
Angel : pagi sahabat sahabatku 😘
"Dasar alay nih si angel"batin Karin
Haduhh Karin ada ada ada aja pake bilang alay ke orang emang gak nyadar apa dia sendiri juga alay sampai ngomong sendiri depan cermin hehe maafkan Karin ya.
Karin : lo pada udah di sekolah?
Dinda : nah loh Karin baru nongol tuh dari mana aja lo? Oh ya btw gue baru aja selesai sarapan baru mau berangkat nih.
Bobi : gue juga sama, iya rin lo dari mana aja?
Angel : ihhh ko gak ada yang jawab gue.
Karin : hahah sorry sorry ngel jangan ngambek ya, oh ya sorry tadi malem gua ngilang, gue gak kemana mana kok cuman males buka hp aja hehe.
"ohhh"jawab mereka
Skip#jangan lupa vote nya ya😇😇
Pls. Oh ya Kalau mau kritik atau kasih saran juga gapapa

KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN
Random"Tapi, dia udah ngerubah gue menjadi lebih baik"(Karin) "Gua bangga sama dia"(Anthon)