[Detektif Conan] Aku Kembali

Hubungan Sepasang Kekasih

"Shinichi, aku butuh bantuanmu" kata Kogoro.
"Eh?" Shinichi bingung.
"Ran selalu terlihat ceria jika dia ada disampingmu. Aku juga ingin melihat Eri ceria kembali, aku juga ingin dia pulang." kata Kogoro.
"Paman..." kata Shinichi.
"Aku sudah berjanji untuk berubah agar dia mau pulang." kata Kogoro.
"Begini, maaf ya jika omonganku agak kasar. Paman hanya perlu tidak melakukan apa yang tidak disukai tante Eri. Seperti taruhan pacuan kuda, minum minum dan mencari wanita lain. Pikirkan sesuatu yang bisa membuat tante Eri tersenyum." jelas Shinichi.
"Eh? Dari mana kamu tau itu?" tanya Kogoro.
"Eh? Aduh, aku tau itu saat menjadi Conan. Sudahlah, paman dengarkan saja nasehat itu." kata Shinichi.
"Tapi..." kata Kogoro terpotong Shinichi.
"Paman pasti bisa jika paman benar benar ingin tante Eri pulang. Aku pualng dulu ya... Jika paman butuh bantuanku, paman telfon saja. Dah!" kata Shinichi.
"Eh... Oh! Huh, aku baru saja meminta bantuan bocah berengsek itu. Sulit dipercaya!" pikir Kogoro.

Seorang wanita yang seksi melewati Kogoro. Kogoro menatap kaki wanita itu tanpa mengedip sekalipun.

"Halo... Anda sendiri?" tanya Kogoro.
"Wah... Kamu Kogoro Mouri dekektif terkenal itu! Suatu kegormatan bertemu denganmu" kata wanita itu sambil merayu Kogoro.
"Ehem! Ya! Akulah Kogoro Mouri... Hahahaha" jawab Kogoro.

Wanita itu berusaha mencium bibir Kogoro. Bibir wanita itu semakin dekat dengan bibir Kogoro.

"Paman hanya perlu tidak melakukan apa yang tidak disukai tante Eri. Seperti taruhan pacuan kuda, minum minum dan mencari wanita lain. Pikirkan sesuatu yang bisa membuat tante Eri tersenyum. Kenapa kata bocah itu terus menggangguku?" pikir Kogoro.

Kogoro langsung pergi meninggalkan wanita itu, wanita itu bingung melihatnya.

"Pikirkan sesuatu yang bisa membuat tante Eri tersenyum. Bagaimana cara membuat Eri tersenyum?" pikir Kogoro.

Kogoro berbaring di ranjang kamarnya dan berpikir.

"Aha! Coklat Zigoba, itu kesukaannya. Besok aku akan membelinya." pikir Kogoro.

Di rumah Shinichi.

"Besok aku harus sekolah, bagaimana dengan rencana kami?" pikir Shinichi.

"Saguru, Ai, Kid dan Heiji juga harus sekolah. Seharuanya aku menelfon mereka." pikir Shinichi

Tutt... Tutt...

"Halo, ini Heiji Hattori" kata Heiji.
"Halo, ini Kudo" kata Shinichi.
"Oi Kudo, ada apa?" tanya Heiji.
"Bisakah kamu datang besok siang jan 2?" tanya Shinichi.
"Sebentar aku mau mengecek jadwal ku. Oh bisa, kita mau ketemu polisi kan?" tanya Heiji.
"Ya, sudah ya! Aku mau menelfon yang lain. Oyasumi!" kata Shinichi.
"Ok, oyasumi!" balas Heiji.

Tut... Tut...

"Halo, ini Agasa Hiroshi" kata Profesor Agasa.
"Halo, ini Shinichi" kata Shinichi.
"Oh, Shinichi kun! Ada apa?" tanya Profesor Agasa.
"Ai ada tidak?" tanya Shinichi.
"Ada, sebentar ya! Hei Ai kun, Shinichi kun mencarimu!" teriak Profesor Agasa.
"Kudo kun" panggil Ai.
"Ai, bisakah kamu datang ke ruamhku jam 2 siang besok?" tanya Shinichi.
"Baiklah" jawab Ai.
"Sudah ya... Oyasumi" kata Shinichi.
"Ya" jawab Ai singkat.

Tut... Tut...

"Halo, ini Saguru Hakuba." kata Saguru.
"Halo, ini Shinichi." kata Shinichi.
"Oh, ada apa ya?" tanya Saguru.
"Bisakah kamu datang besok siang jam 2?" tanya Shinichi.
"Oh, bisa... Jam 2 kan?" tanya Saguru sekali lagi.
"Iya, sudah ya... Terima kasih! Oyasumi" kata Shinichi.
"Sama sama... oyasumi" jawab Saguru.