Hari H

2.6K 84 6
                                    

Hari minggu tiba, Shinichi bangun dengan perasaan semangat.

"Akan kubongkar semua kejahatan kalian... Haha" kata Shinichi sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Selesai Shinichi membersihkan dirinya, dia memakai kemeja putih, jas biru, celana panjang biru dan dasi kupu kupu merah seperti biasanya. Dia pun pergi ke rumah Ran untuk mengajaknya sarapan.

Tok... tok...

"Ohayoo Ran..." sapa Shinichi dengan senyum dimukanya.
"Ohayoo Shinichi.." balas Ran.
"Ayo sarapan" ajak shinichi.
"Aku ajak ayaku ya... Boleh tidak?" tanya Ran.
"Oh boleh saja..." jawab Shinichi.
"Lagi lagi paman ikut... Dia akan mengacaukan kencanku dengan Ran" pikir Shinichi.
"Ayah, Shinichi mengajak kita untuk sarapan." kata Ran.
"Sejak kapan aku mengajakmu? Aku hanya mengajak Ran..." pikir Shinichi.

Kogoro keluar kantor dan mulai mengomel.

"Kenapa aku harus makan detektif brengsek ini...?" oceh Kogoro.
"Haha..." ketawa datar Shinichi.
"Akan kukuras semua uang jajannya..." kata Kogoro.
"Ayah..." kata Ran.

Sesampainya mereka di restoran, Kogoro memesan makanan paling mahal.

"Aku mau ini dan ini." kata Kogoro.
"Ayah... itu mahal sekali!" kata Ran.
"Tidak apa apa Ran... :) " kata Shinichi.
"Tuh, pacarmu saja bilang tidak apa apa." kata Kogoro.
"Cih... aku hanya mengalah pada mu karena kamu calon mertuaku" pikir Shinichi.

Selesai mereka makan, Shinichi membayar semuanya. Shinichi mengantar mereka pulang. Sesampainya mereka dirumah Ran, Kogoro masuk ke kantor tanpa mengucapkan terima kasih pada Shinichi, Ran merasa tidak enak.

"Shinichi, maafkan ayahku... " kata Ran.
"Tidak apa apa kok Ran. :)" kata Shinichi.
"Terima kasih ya sudah membawa kami ke restoran untuk sarapan. Aku sangat senang" kata Ran.
"Itu sudah tugasku membuatmu senang. Aku senang kalau kamu senang, Ran." kata Shinichi sambil memeluk Ran.
"Ran..." panggil Shinichi.
"Iya Shinichi...?" jawab Ran.
"Aku mencintaimu" kata Shinichi dan langsung mencium bibir Ran

Perasaan Ran terkejut bercampur dengan senang. Shinichi dengan cepat melepaskan ciumannya itu.

"Dah!" kata Shinichi.

Tanpa banyak kata, Shinichi langsung pergi meninggalkan Ran.
Shinichi pulang ke rumahnya dan langsung menelfon Heiji, Saguru, Kaito dan Ai untuk meminta mereka untuk datang.

Semua telah berkumpul, Shinichi mulai membicarakan rencama yang akan mereka jalani hari ini.

"Apakah kalian sudah siap?" tanya Shinichi.
"Shinichi apakah kamu sudah menelfon polisi?" tanya Heiji.
"Oh ya... Aku lupa" Shinichi langsung bergegas mengambil hpnya.
"Halo, Inspektur Megure... Ini Shinichi" kata Shinichi.
"Oh, Kudo kun... Ada apa?" tanya Inspektur Megure.
"Kita akan jalankan rencana kita hari ini... Inspektur lupa ya?" tanya Shinichi.
"Oh ya... Aku lupa, Sato, Takagi, Shiratori, Chiba ayo bersiap siap dan ikut aku. Oh ya, Sato, telfon Yumi untuk segera kemari" perintah Inspektur Megure.
"Ok terima kasih Inspektur... Bye!" kata Shinichi.
"Ok" jawab Inspektur Megure singkat.

Sambil menunggu Inspektur Megure, Shinichi dan Heiji ngobrol berdua, Ai membaca majalah, Saguru membaca novel dan Kaito menelfon Aoko.

"Heiji, bagaimana hubunganmu dengan Kazuha?" tanya Shinichi.
"Aku sudah memintanya menjadi pacarku... Dia menerimanya" kata Heiji dengan bangga.
"Wah... selamat ya! Dimana kejadiannya?" tanya Shinichi.
"Di depan menara Tsutenkaku dan suasananya malam hari. Sudah jangan bicara tentang diriku lagi, bagaimana kamu dan Ran?" tanya Heiji.
"Aku sarapan dengannya pagi tadi... Tapi paman ikut dan ia menguras uang jajanku. Huh! Menyebalkan" kata Shinichi.
"Kamu pernah menciumnya tidak? Hehe..." tanya Heiji iseng.
"Haha... Baru tadi pagi" jawab Shinichi dengan wajah memerah.
"Haha... wajahmu merah seperti tomat. Eh, ayo kita dengar Kaito berbicara dari jendela" ajak Heiji.
"Ayo, aku penasaran siapa yang dia telfon" jawab Shinichi.

Didepan halaman rumah Shinichi.

"Kamu sudah makan belum?" tanya Kaito
"Siapa itu?" bisik Heiji.
"G tau..." bisik Shinichi.
"Kok belum? Makan segera! Maaf ya, jika masalah ini sudah selesai, aku akan membawamu ke restoran kesukaanmu." kata Kaito.

Kaito tiba tiba menyadari keberadaan Shinichi dan Heiji.

"Aoko, seseorang sedang mendengarkan percakapan kita... Aku harus pergi, dah... I love u" bisik Kaito.

Kaito menutup telefonmya dan pura pura berbicara ke hpnya. Dia mengeluarkan pistol kartunya itu dah menembak ke arah Shinichi dan Heiji.

"Hiyy..." teriak Heiji.
"Gawat, dia sudah tau" bisik Shinichi.
"Hey! Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Kaito.
"Hehe..." jawab mereka berdua.
"Kalian mendengar percakapanku di telfon ya?" tanya Kaito.
"Hehe..." jawab mereka berdua.
"Cih..." Kaito langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
"Bagaimana ini? Apakah dia marah?" tanya Hejiji ke Shinichi.
"Tenang saja... Jika dia marah dan tidak mau membantu kami, aku akan memberikannya ikan. hahaha... (tertawa jahat)" kata Shinichi.
"Ok, itu ide yang bagus... ayo kita tanya dia" kata Heiji.

Di dalam rumah.

"Kaito, apakah kamu marah?" tanya Shinichi.
"Apakah kamu masih mau membantu kami?" tanya Heiji.
"Tidak, aku akan pergi." kata kaito.
"Hehe, baiklah... Jika kamu ingin pergi, ambilah ini... (Menunjukkan ikan yang dipegang)" kata Heiji.
"KYAAA... IIIKKAAANNNNN!!!!!" Kaito langsung teriak.

Saguru dan Ai terkejut, Kaito berteriak dan berlari menjauhi Heiji dan ikan tersebut, sementara Heiji terus mengejarnya. Shinichi, Saguru dan Ai tertawa melihat mereka berdua, ditengah hiburan Inspektur Megure tiba.

Tok... Tok...

"Oh, Inspektur Megure" sapa Shinichi.
"Kudo kun, semua telah tiba" kata Inspektur Megure.
"Oi Kaito, apakah kamu mau membantu kita?" tanya Shinichi.
"Hehe... (Mendekati Kaito dengan ikan ditangannya)" tawa Heiji.
"Hiyy... Iya iya aku kalah!" kata Kaito
"Haha..." tawa Shinichi.
"Ayo segera mulai" kata Inspektur Megure.

#roselyne11

Hellow gais... Sorry lama update, otak lagi g ada ide... Hehe.
Vote n follow aku ya... Arigatou Gozaimasu :D

Foto tambahan 😃

Foto tambahan 😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Detektif Conan] Aku KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang