[Detektif Conan] Aku Kembali

Kembalinya Shinichi Kudo

"Hei Kudo! Apa kamu baik baik saja?" teriak Heiji.
"Aku sudah kembali ke tubuhku semula...! Ini bagus sekali!" seru Shinichi.
"Hoaaa, selamat Shinichi! Sekarang, aku bisa menginap di rumah mu! Hahaha!" seru Shinichi.
"Haha" ketawa datar Shinichi.
"Selamat Shinichi, kamu sudah kembali!" kata Profesor Agasa.
"Hei Ai, apakah kamu akan meminum obat itu juga?" tanya Shinichi.
"Tidak, aku tidak ingin ditangkap organisasi hitam." kata Ai.
"Ok baiklah. Terima kasih ya." jawab Shinichi.
"Ya" jawab Ai.

Profesor Agasa dan Ai pulang ke rumah.

"Ini kamarmu. Ini bekas orang tuaku." kata Shinichi.
"Ok baiklah. Apa rencananu besok?" tanya Heiji.
"Aku akan mengatakan pada Ran bahwa Conan sudah pulang kerumah orang tuanya dan kasus yang kutangani sudah selesai." jawab Shinichi.
"Apakah kamu akan mengajak Ran kencan?" tanya Heiji.
"Itu sudah pasti. Bagaimana denganmu?" tanya Shinichi.
"Aku juga ingin mengajak Kazuha kencan, tapi..." kata Heiji malu.
"Tapi kamu malu... Begitu?" jawab Shinichi.
"Iya... Aku sulit mengatakan itu padanya" jawab Heiji.

Keesokan pagi nya, Shinichi pergi ke rumah Ran.

Ting tong... Ting tong...

"Sebentar" teriak Ran.

Treekk!

"Hah?!Shi... Shinichi?! Shinichi! Kamu kembali. Kemana saja kamu?!" tanya Ran.
"Apa?! Detektif ingusan itu kembali?" tanya Kogoro.
"Haha... Aku lah yang membantumu menjadi terkenal. Halo paman!" sapa Shinichi.
"Ya" jawab Kogoro singkat.
"Ran, bersiap siaplah dan ikut denganku." kata Shinichi.
"Eh?" Ran bingung.
"Sudahlah, turuti saja. Aku menunggumu disini." jawab Shinichi.
"Ya." jawab Ran.

Ran keluar kamarnya dengan memakai kaos dan celana pendek. Shinichi menatap Ran tanpa mengedip sekalipun.

"Kamu cantik sekali." jawab Shinichi sambil menarik tangan Ran.
"Ayah aku pergi dulu!" teriak Ran.
"Ya" jawab Kogoro.

Shinichi membawa Ran ke tenpat dulu orang tuanya berkencan. Ia ingin meminta Ran untuk menjadi pacarnya.

"Shinichi, kemana saja kamu?" tanya Ran.
"Aku menangani sebuah kasus yang rumit sekali." jawab Shinichi.
"Apakah kamu melihat Conan? Aku pikir Conan adalah kamu." jawab Ran.
"Haha, itu benar... Maaf ya aku tidak bisa memberitau mu, aku ingin melindungimu. Conan sudah pulang ke rumah orang tuanya. Oh ya, aku sering mendengar dari Conan bahwa kamu sering menangis." kata Shinichi.
"Bodoh, buat apa aku menangis untukmu?!" jawab Ran.
"Haha! Kamu menangis karenaku? Kamu nerindukanku ya? Haha" jawab Shinichi.
"Bodoh..." jawab Ran.

Shinichi langsung menggenggam tangan Ran, Ran menatap Shinichi.

"Hei apa yang kamu lakukan? Lepaskan tanganku." jawab Ran sambil menarik tangannya.
"Ran, hentikan! Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi dari hidupku. Maukah kamu menjadi pacarku?" tanya Shinichi.
"Eh... Apakah kamu akan pergi dariku lagi?" tanya Ran dengan wajar merah.
"Tidak, aku berjanji." jawab Shinichi.
"Baiklah." jawab Ran.
"Benarkah kamu akan menjadi pacarku?" tanya Shinichi.
"Iya." jawab Ran.

Sihinichi senang sekali dan mencium tangan Ran. Shinichi dan Ran pulang sambil bergandengan tangan ke rumah Profesor Agasa. Profesor Agasa, Ai, dan Heiji bingung melihatnya.

"Aku pulang!" teriak Shinichi.
"Kenapa kamu bergandengan dengan Ran?" tanya Heiji.
"Ran sudah menjadi pacarku." jawab Shinichi.
"Apa itu benar?" tanya Profesor Agasa.
"Ya" jawab Shinichi dan Ran.
"Selamat ya Ran!" kata Heiji.
"Iya terima kasih, bagaimana dengan kamu dan Kazuha? Kapan kamu akan memintanya menjadi pacarmu?" tanya Ran.
"Haha, kurasa dia masih belum siap." jawab Heiji.
"Dia sudah menunggumu, dia sudah siap, cepatlah" kata Ran.
"Ya" jawab Heiji singkat.
"Ini sudah malam, Shinichi, antar Ran pulang." kara Profesor Agasa.
"Iya, Ran ayo pulang." kata Shinichi sambil menarik tangan Ran.
"Aku pulang duluan ya semua!" kata Ran.
"Iya" jawab Heiji, Profesor Agasa dan Ai.