Seven

20K 1.1K 1
                                    

Kini prilly sudah sampai di pekarangan sekolah nicolette.

"Ayo sayang kita turun"ajak prilly sambil mencoba mencopotkan sabuk pengamannya dan nicolette

"Tapi sarapan bunda belum abis"ucap nicolette yang masih memegang misting'nya

"Nanti bunda makan lagi sayang..tapi sekarang kita keluar dulu yuk!!tuh nicolette lihat"tunjuk prilly pada luar jendela yang mengarahkan anak-anak murid play group akan berbaris. "Udah pada baris buat masuk kelas.ayo cepetan kita keluar"ajak prilly.nicolette pun langsung menutup dan menyimpan misting sarapannya barusan.prilly membukakakn pintu untuk nicolette keluar.

"Bunda kita telat"ucap nicolette saat sudah turun dari mobilnya

"Jita hampir telat.ayo cepat nak"prilly menggandeng lengan nicolette dan berjalan menuju murid-murid play group yang sudah berbaris

"Permisi buk,maaf anak saya telat"ucap prilly ramah saat sudah menemui guru nicolette

"Tak apa buk.lagian baru mulai berbaris kok buk"jawab ramah dan senyum ibu guru play group itu."Siapa nama-mu sayang?"tanya ibu guru itu pada nicolette

"Nicolette buk"jawab nicolette yang masih malau-malu

"Nama yang cantik,sama seperti wajahnya cantik dan indah"ucap ibu guru itu baik.nicolette hanya tersenyum malu

"Makasih ibu"jawab prilly mewakili nicolette

"Ayo nicolette,sekarang baris dulu ya"ajak ibu itu.nicolette pun hanya mengangguk dan mengikuti arah ibu guru itu untuk membariskannya

Prilly yang sudah tenang melihat nicolette ikut berbaris pun akhirnya memilih untuk pergi ke tempat tunggu orang tua yang menemani anaknya.nicolette yang melihat prilly akan pergi langsung memanggilnya,karna takut ditinggal.

"Bundaa.."panggil nicolette dan langsung keluar dari barisannya,karna ingin mengejar prilly.prilly pun berbalik badan dan mendapatkan nicolette yang sudah memeluk kakinya

"Eh..sayang,ayo baris lagi nak"suruh prilly pada nicolette yang memeluk kakinya erat.

nicolette menggelengkan kepalanya,tanda ia tak mau ikut berbaris. "Bunda mau kemana?bunda jangan kemana-mana?temenin nicolette di sini"ucap dengan medongak keatas karna menatap wajah prilly

"Bunda gak kemana-mana sayang..bunda cuma mau duduk di sana,,sambil nunggu nicolette sampai bubar sekolah"jawab prilly dan menunjukkan tempat yang akan ia tuju.nicolette pun mengikuti arah telunjuk tangan prilly yang menunjukkan suatu tempat."Sekarang nicolette kembali baris ya sayang"perintah prilly dan nicolette pun kembali menatap prilly

"Tapi bunda janji gak ninggalin nicolette ya bun"nicolette mengacungkan jari mungil kelingkingnya pada prilly

Prilly tersenyum,lalu mengaitkan jari kelingkingnya dan jari kelingking mungil nicolette. "Bunda janji"jawab prilly pasti.nicolette akhirnya tersenyum dan berlalu untuk kembali berbaris dengan yang lainnya

Lama menunggu,prilly memutuskan untuk pergi ke belakang taman sekolah nicolette yang tak jauh dari tempat ia menunggu barusan.

Bel istirahat pun berbunyi,kini nicolette sedang mencari sosok bundanya yang sebelumnya menunggu dirinya di tempat tunggu yang prilly tunjuk sebelumnya.

"Bunda mana ya?kok gak ada??"ucap nicolette dalam hati dengan mengedarkan pandangannya.lama tak menemukan prilly,kini nicolette terduduk di tempat dimana prilly menunggu sebelumnya. "Bunda dimana?kok bunda ninggalin nicolette? Bunda kan udah janji gak akan ninggalin nicolette sebelumnya"kini nicolette sudah meneteskan air mata karna tak mendapatkan sosok prilly yang ia cari

Prilly tersadar saat melihat jam ditangannya yang sudah menunjukkan waktu jam istirahat nicolette. Sadar akan nicolette mencarinya,kini prilly buru-buru berlalu ketempat sebelumnya untuk menunggu nicolette.

"Nicolette??"prilly memanggil nicolette yang sedang terduduk sambil terisak.nicolette berbalik menatap prilly dengan mukah cemberut. "kok nicolette nangis?"tanya prilly yang kini berjongkok dihadapan nicolette dengan menyeka air mata nicolette yang membasahi pipi chubby'nya

"Bunda ninggalin nicolette.. Hiks.."ucap nicolette dengan isaknya

"Barusan bunda ditaman kok gak ninggalin nicolette"ucap prilly dengan menyeka kembali air mata yang jatuh di pipi nicolette

"Tapi bunda udah ninggalin nicolette.. Hiks..hisk.."nicolette takut di tinggal prilly karna ia belum terbiasa jauh dari bunda'nya

"Maaf'in bunda ya sayang?"prilly mencium kedua tangan nicolette yang sedang ia pegang. "Bunda janji deh,bunda gak akan ninggalin nicolette lagi"ucap prilly kini mengacungkan jari kelingkingnya.nicolette yang masih terisak pun mengaitkan jari kelingking mungil'nya dengan jari kelingking prilly

"Janji bunda gak akan ninggalin nicolette lagi?"tanya nicolette yang sudah mulai mereda tangisannya

"Iya sayang bunda janji"jawab prilly dengan senyumnya. "Udah dong jangan cemberut mulu.senyum'nya mana?"nicolette pun langsung tersenyum kecil yang membuat prilly menjadi lega

Nicolette menghabiskan waktu istirahat'nya bersama prilly yang membacakan nicolette buku cerita tentang putri salju.nicolette sangat menikmati cerita yang prilly bacakan,dengan sesekali ia bertanya tentang putri salju tersebut.tak lama akhirnya bel pertanda masuk kelas pun berbunyi.prilly mengantarkan nicolette,sampai nicolette benar-benar masuk kedalam kelasnya.

I-phone prilly pun berbunyi tanda ada telphone masuk.prilly melihat nama yang tertera di layar i-phone nya,dan mengerenyitkan keningnya saat ia sudah mengetahui sipenelephone tersebut.

"Ali??"gumamnya pelan.prilly langsung mendial tombol ijo

"Hallo.."ucap seseorang di sebrang sana

"Iya hallo"jawab prilly

"Prill,,apa nicolette sudah masuk sekolah?"tanya ali

"Iya,hari ini nicolette sudah mulai bersekolah.ada apa?"jawab dan tanya prilly

"Syukur alhamdulilah..pulang jam berapa?"tanya ali kembali

"Sebentar lagi nicolette pulang"jawab prilly dengan bingung

"Boleh aku menjemputnya?"tanya ali memastikan.prilly tak tau harus berkata apa dia menjadi bingung. "Hallo..prill.."ali yang tak mendengar jawaban dari prilly

"Eh..i-iya li bo-boleh kok"jawab prilly gugup

"Yasudah aku jalan ke sekolah nicolette sekarang ya!ass.."

"Wa'alaikumsalam"jawab prilly dan panggilan telphone pun terputus

Prilly kini sedang menunggu nicolette bubar sekolah.tanpa ia sadari seorang lelaki tampan sudah duduk berada tepat di sampingnya.

"Eh..ali"ucap prilly kaget saat sudah melihat ali yang sudah berada di sampingnya

"Melamun aja"ucap ali dengan sorotan mata lurus kedepan.prilly hanya tersenyum dan ikut menatap lurus kedepan

Hening,,diantara ali dan prilly kini terjadi keheningan dengan pikiran masing-masing.entah mereka sedang memikirkan apa.

Nicolette kini sudah bubar sekolah,ia berlari ketempat prilly menunggunya.saat nicolette melihat prilly ia langsung memanggil prilly sambil berlari dan berhamburan kepelukkannya.

"Bunda..."nicolette langsung memeluk tubuh prilly.tanpa ia sadari,ternyata ada sosok ayah yang sedang tersenyum senang melihat anaknya yang ceria

"Udah selesai belajarnya?"tanya prilly dengan mengelus rambut nicolette yang masih memeluknya

"Udah"jawab nicolette penuh ceria.nicolette yang baru menyadari ada sosok ayah di pinggir bundanya pun langsung berbalik dan seketika senyumnya pun memudar

"Hallo cantik"sapa ali pada nicolette. Nicolette hanya tersenyum kecil menanggapinya

"Sayang,gak boleh gitu ah.ayo sapa balik"pintah prilly pada nicolette.nicolette menatap prilly sekilas dan berbalik menatap ali kembali

"Hallo..om"sapa nicolette balik dengan melambaikan tangan mungilnya. "Bunda,,kok ada om ini?"tanya nicolette dengan menatap prilly bingung












My Little Princess NicoletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang