Tigabelas

18.7K 1K 0
                                    

Setelah kejadian kemarin dirumah prilly,ali akhir-akhir ini tak pernah terlihat dan tak pernah memberi prilly kabar yang biasa ia sampaikan untuk nicolette. Ali sedang berfikir keras agar kali ini ia bisa mendapat restu dari papa rizal.

Nicolette selalu bertanya pada prilly tentang kenapa belakangan ini ali tak pernah menemui'nya lagi.nicolette berfikiran bahwa ali sang ayah sudah tak sayang dan tak mau menemuinya lagi.tetapi prilly bersihkeras agar nicolette tak berfikiran yang macem-macem tentang ayah'nya.

Pagi ini nicolette akan kembali melaksanakan tugasnya bersekolah,nicolette sedang berdiam diatas meja makan untuk melaksanakan sarapan pagi'nya,tetapi sarapan'nya pagi ini hanya ia main-mainkan dan tak dimankan.nicolette terlihat tak bersemangat dan lebih banyak berdiam diri dibandingkan dengan nicolette sebelumnya.

"Sayang ayo dong sarapan'nya dimakan"ucap prilly pada nicolette yang sedaritadi terus memainkan sarapan'nya.nicolette hanya menoleh prilly sesaat dan kembali melanjutkan sarapannya. "Nicolette, bunda bicara sama kamu.kok kamu gak respond bunda?"prilly bingung dengan keadaan nicolette saat ini yang acuh terhadapnya

Prang..nicolette membanting sendok dan garpu yang ia pegang ditangannya ke lantai,yang berhasil membuat prilly tak percaya akan sikap nicolette yang tak biasanya.

"Nicolette, kamu apa-apa'an sih nak?hah..bunda gak suka ya sama sikap kamu yang seperti ini sama bunda"prilly kali ini benar-benar kecewa dan berhasil memarahi nicolette untuk yang pertamakalinya

Nicolette menangis dalam diam dengan nafas yang tak teratur. "Bunda jahat..bunda marahin nicolette..nicolette benci bunda..nicolette gak mau sama bunda lagi..nicolette benci.."nicolette berteriak dan berlari menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam kamarnya

prilly tak menyangka dengan apa yang ia lihat dan ia dengar.nicolette anak'nya berubah, dari nicolette yang selama ini ia kenal.prilly meneteskan air mata'nya dengan perasaan yang saat ini ia rasakan.

Prilly mencoba menetralkan dirinya kembali.ia menghampiri nicolette yang sedang berada dikamar.

Ceklek..pintu kamar pun terbuka dan menampakkan sosok little princess sedang menangis dengan posisi memeluk boneka mini mouse besar miliknya diatas kasur.

"Nicolette"prilly kini berada disamping nicolette dengan mengusap rambut nicolette lembut yang sedang menangis dan tak menoleh kearahnya. "Maaf'in bunda ya nak,bunda udah marah dan bentak kamu.lagian bunda bingung sama sikap kamu sekarang nak"ucap prilly yang coba memeluk nicolette, tetapi dengan cepat nicolette menjauh'kan dirinya dari prilly. "Nicolette,,maaf'in bunda nak.ok..kalau nicolette gak mau maaf'in bunda.tapi bunda mohon,nicolette terus sama bunda ya nak,nicolette gak boleh jauh dan pergi dari bunda.bunda gak mau kehilangan kamu,bunda sayang sama kamu,,nicolette anak bunda dan harta bunda yang paling berharga dan paling bunda sayang.bunda gak mau kalau harus kehilangan nicolette, bunda gak sanggup"kini prilly menangis tak tahan melihat nicolette yang benar-benar menjadi berubah terhadapnya.nicolette menoleh menatap prilly dan berlalu memeluk prilly dengan masih terisak

"Maaf bunda..hiks..nicolette udah sakiti bunda..hiks..nicolette udah jahat sama bunda..hiks..nicolette hiks..nicolette sayang sama bunda,nicolette gak akan ninggalin bunda sendirian hiks..nicolette janji akan jagain bunda terus.hiks..hiks.."nicolette menangis sesegukkan didalam pelukkan prilly.prilly pun menangis dan merasa lega dengan keadaan nicolette saat ini

Prilly mengarahkan nicolette agar dapan melihat'nya. "Sekarang nicolette bilang sama bunda.apa yang nicolette mau?"tanya prilly dengan menyeka air mata nicolette yang menetes dipipi chubby'nya

"Ayah..apa ayah gak mau nemuin nicolette sama bunda lagi?setiap kita kerumah oma eci, ayah selalu gak ada,ayah juga gak mau angkat telphone dari nicolette.apa ayah gak sayang lagi sama nicolette?"tanya nicolette pada prilly dengan tangis yang sudah agak mereda

My Little Princess NicoletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang