Bulan tlah berganti matahari,malam tlah berganti pagi,dan hari tlah berganti hari.pagi ini prilly sedang membuatkan nicolette bekal sarapannya untuk makan siangnya disekolah nanti.
"Ayah..bunda..please ya!!nicolette gak mau masuk dulu hari ini"ucap nicolette memelas diatas sarapan paginya kali ini
"Sayang..kenapa sih kamu gak mau masuk hari ini??hemm.."tanya ai yang memang berada dihadapan nicolette
"Pokoknya aku gak mau ayah"jawab nicolette
"Sayang..kamu gak punya alasan buat gak masuk sekolah!!pokoknya kamu tetep harus masuk hari ini.karna apa??karna bunda udah buatin bekal sarapan kamu buat disekolah nanti"ucap prilly sambil memasukan misting bekal nicolette kedalam tas sekolahnya
"Tapi aku gak mau pergi.."ucap nicolette kekeh
"Tapi bunda gak izin in kamu buat berbolos.."tambah prilly yang juga kekeh tak mengizinkan nicolette untuk berbolos
"Ayah.."ucap nicolette memelas pada ali untuk meminta bantuan
"Sayang..untuk yang satu ini,ayah setuju sama bunda kamu"ucap ali yang walau tak tega melihat nicole
Nicolette menghembuskan nafasnya kasar dan hanya bisa pasrah dengan keputusan kedua orangtuanya.
"Ayo sayang kita berangkat,,ini udah siang"ajak ali yang sudah selesai menyantap sarapan paginya
"Ayah aja boleh gak masuk kerja hari ini!!tapi aku?.?.huftt.."gerutu nicolette sambil turun dari kursi makan dan memakai tasnya
Prilly menggelengkan kepalanya saat mendengar ucapan nicolette dan melihat sikapnya."yang pinter ya sekolahnya,jangan nakal dan dengerin apa yang miss lontarkan dan ajarkan didepan"ucap prilly pada nicolette saat nicole mencium lengan punggung prilly
"Iya bunda.."jawab nicolette sekenannya
"Haii..jangan pergi dulu dong..bunda'kan belum kiss kiss kamu..sini.."ucap prilly dan menyuruh nicolette balik lagi kedekatnya dan lalu mencium seluruh wajah nicolette dengan sayang."byee..cantik..jangan cemberut muluk dong..senyumlah"ucap prilly kembali pada nicolette yang akan berlalu.tetapi nicolette tak mendengarkan apa yang bundanya ucapkan barusan padanya,sehingga ia masih saja cemberut tak bersemangat
"Yaudah deh..aku pergi anterin nicolette dulu ya sayang"ucap ali pamit pada prilly dan mencium kening prilly hangat dan lembut kemudian berakhir pada si bayi yang masih berada di dalam kandungan prilly."ayah pergi anterin kakak sekolah dulu ya..kamu disini jagin bunda ok.muachh.."ali berbicara pada sang bayi yang membuat prilly tersenyum
"AYAHH..CEPAT DONG!!"teriak nicolette dengan kesal diambang pintu
"Udah sana..tuh little boss ngambek"ucap prilly dengan sedikit terkikik karna nicolette
"Yaudah byee.."ucap ali dan kembali mencium kening prilly sebelum akhirnya benar-benar pergi mengantar nicolette
*didalam mobil
"Udah dong sayang..jangan ngambek muluk"ucap ali pada nicolette yang sedaritadi hanya diam dengan raut muka yang tak mood."nicolette..sini liat ayah"tambah ali pada nicolette yang terus-terusan buang muka
Dengan malas,nicolette menatap ali."apa sih ayah!!"ucap nicolette bt
"Inget barusan apa kata bunda..senyum jangan cemberut"ucap ali
"Nih senyum nih!.!."ucap nicolette sambil memaksakan tersenyum
"Itu mah bukan senyum namanya.."ucap ali kembali sambil menyetir
"Tau ahh males.."ucap nicolette dan kembali membuang muka
Tak lama mobil ali'pun sudah memasuki karangan parkiran sekolah'nya nicolette dan mulai memarkirkan mobilnya di barisan mobil lainnya yang juga terparkir rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess Nicolette
FanfictionPrilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina,ia sangat menyayangi Prilly sang kakak perempuan satu-satunya. Muhammad Ali Syarief anak kedua dari...