Setelah selesai operasi empat hari yang lalu begitu berjalan dengan lancar,tetapi dokter tak bisa membantu membersihkan gumpalan darah beku yg berada diotak hingga 100%,diperkirakan bahwa masih ada 10% lagi yg masih tersisa dan itu sangat sulit untuk dibersihkan karena dihimpit oleh kedua otak dari kanan dan kiri.kini nicolette sudah dipindahkan diruang VVIP1.keadaan nicolette yang masih lemah dan belum sadarkan diri membuat prilly tak bisa tenang dan terus menangis.tak pernah ada kata lelah dari prilly untuk menunggu dan menemani nicolette disampingnya.
Ali membalas pelukkan prilly dengan tak kalah erat sambil mengusap punggung prilly untuk memberikan ketenangan."sayang,nicole itu paling gak suka kalau kamu nangis,,apalagi kamu nangis lama banget..kamu gak kasian apa kalau nicole bangun terus dia liat kamu dengan keadaan seperti ini.?nicole pasti ikut sedih kalau dia sampai liat ini semua.!udah ya jangan nangis terus..pokoknya kamu harus kuat,sabar,ikhlas,dan tenang untuk menghadapi cobaan ini"ucap ali sambil menghapus air mata prilly yang membasahi pipinya oleh jarinya
Prilly menepis tangan ali yang berada diwajahnya,prilly berdiri dan menatap tajam ali.menurutnya ali tak bisa mengerti atas perasaan sakitnya melihat anak yang selama ini ia rawat sendiri terbaring lemah tak berdaya.prilly sudah tak tahan hingga ia mengeluarkan semua apa yang ada dalam fikirannya."ali,kamu hanya bisa nyuruh aku sabar sabar dan sabar...kamu itu gak ngerti sama perasaan aku yang sekarang ini.!kamu tau li,nicolette itu segalanya buat aku!!aku yang kandung dia sendirian li,aku ngidam ingin ini itu aku hanya bisa cari sendiri li,aku lahirin dia sendirian li,tanpa ada yang nemenin aku untuk kasih aku semangat dan kekuatan,bahkan aku juga yang rawat dia selama kamu gak ada disisi aku li.!!!selama ini kamu KEMANA li!KEMANA!!sekarang,giliran nicolette tak berdaya seperti ini kamu suruh aku buat kuat,sabar,ikhlas,dan lain-lainnya.kamu itu gak ngerti li,berapa besar perasaan cinta dan sayang seorang ibu pada anaknya.!GAK NGER...TI!!perasaan seorag ibu dan perasaan seorang ayah itu beda!apalagi ayahnya yang baru-baru ini aja ada dikehidupan anaknya,pasti itu akan SANGAT BEDA BANGET!!!"perkataan prilly mampu membuat ali bungkam seribu bahasa dan menundukkan kepalanya.ali menyadari akan perbuatannya dulu yang tak ada disisi prilly,bahkan ali tega membiarkan prilly bejuang sendirian dalam mengurus nicolette dari mulai dalam kandungan,hingga nicolette lahir kedunia.ali merutuki kebodohannya dulu yang tak bisa mencari keberadaan prilly dan anaknya,ali mengaku salah hingga ia tak bisa marah atau membalas perkataan yang telah prilly lontarkan itu.
Mamah resi,bunda ully dan papa rizal yang menyaksikan itupun terkaget.mereka tak percaya dengan apa yang akan dilakukan prilly.terlihat jelas jika prilly benar-benar sudah tersulut emosi.hingga akhirnya prilly oleng dan jatuh pingsan dipelukkan ali.
"ILLY....."teriak mamah resi dan bunda ully bersamaan
"Pah cepet panggil dokter"titah bunda ully kedengan khawatir
Papah rizal dengan segera memanggil dokter untuk menolong prilly.tak lama dokterpun datang dengan membawa brangkar.prilly dibaringkan diatas brangkar dan segera dibawa untuk diperiksa.
"Mah,ali titip nicole sebentar ya"ucap ali sebelum ia mengikuti prilly yang sudah terlebih dahulu dibawa oleh dokter dan suster
Mamah resi menganggukkan kepalanya."jangan lupa kamu segera kabarin mamah jika dokter selesai periksa prilly"ucap mamah resi
"Iya mah"balas ali dan segera berlalu menyusul prilly
"Pah..kita kesana juga yu pah,,mamah mau temenin illy pah"ajak bunda ully penuh dengan kekhawatiran
Papah rizal melihat mamah resi terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuannya.
Mamah resi tersenyum seraya mengangguk."silahkan aja zal,biar saya yang jaga nicole"ucap mamah resi yang membuat bunda ully senang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess Nicolette
FanficPrilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina,ia sangat menyayangi Prilly sang kakak perempuan satu-satunya. Muhammad Ali Syarief anak kedua dari...