Sinar matahari masuk dari celah-celah gordon yang sedikit terbuka,sehingga membuat salah satu dari keempat'nya yang masih dalam tidurnya terbangun karena terkena sinar mentari pagi.
"Mmmmmm....."seseorang menggeliat merenggang'kan otot-otot yang masih kaku
Gadis kecil dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul menengok dan menatap kedua orangtua'nya yang masih berada dibawah selimut dengan nyaman.
"Ayah sama bunda belum bangun??"ucap nicolette dalam hatinya dan mengalihkan pandangannya menatap adik kecilnya fatimah."uhh...aku bt kalau sendiri,jadi aku bakalan gangguin adek timmy aja"dengan kesadaran yang sudah sedikit penuh nicolette menyeringai licik dan langsung membangunkan fatimah dengan caranya yang menciumi seluruh wajah fatimah,sehingga membuat fatimah yang merasa terganggu'pun menggeliat kecil dan perlahan membuka matanya menatap nicolette dengan senyuman terbaiknya."maaf'in kakak ya dek,abisnya kakak gak ada temen"ucap nicolette dan memeluk fatimah
Sudah satu jam diatas size bermain sambil menunggu kedua orangtua'nya terbangun,fatimah yang sudah merasa bosan berada diatas kasur'pun mulai merengek minta digendong pada nicolette yang belum berani menggendong'nya.
Fatimah mencoba merangkak untuk turun dari kasur dan dengan segera nicolette mencegahnya agar tak jatuh.kini umur fatimah sudah menginjak bulan ke-14,sehingga kini selalu ada yang baru yang bisa fatimah lakukan dengan sebisa dia.
"Eitsss....gak boleh kemana-mana adek sayang...nanti kamu jatuh"cegah nicolette yang karna fatimah sudah mulai bisa ngerondang
"Mamamamammmmm.........."fatimah mengoceh dengan menjulurkan kedua tangannya pada sang kakak yang pertanda minta digendong
"Duhh....kakak gak bisa gendong kamu dek,takut jatuh"ucap nicolette kebingungan dan membuat fatimah kini berhasil menangis
Ali yang merasa terganggu dengan tangisan fatimah'pun kini terbangun."emm..."ali menggeliat dan menengok kearah samping'nya yang masih terdapat sang istri yang masih nyenyak dalam tidurnya"sayang..."ali mengelus lembut pipi prilly
"Ayah..."panggil nicolette yang melihat sang ayah sudah bangun
"Iya sayang.."jawab ali dengan menengok pada nicolette
"Sini bantu aku.."nicolette melambaikan tangannya agar ali cepat segera menghampirinya
Ali menatap prilly yang masih juga belum mau bangun dari tidur nyenyaknya.
"Ayah....cepetan napa"ucap nicolette dengan kesal karna sang ayah lama
"Duhh...iya iya"ali turun dan berjalan mendekati nicolette yang berusaha memegangi fatimah agar tak ngerondang minta turun sendiri
"Cepetan ini...nanti yang ada adek keburu lepas"nicolette melepaskan fatimah saat ali sudah berada didekatnya
Ali mengambil fatimah dan menggendong'nya."kenapa nak??"tanya ali pada fatimah yang menangis dipangkuannya
"Nenenenen....."jawab fatimah dengan rengekannya
"Timmy aus ya sayang...ayo kita bangunin bunda biar cepet kasih timmy mimi"ali membawa fatimah pada prilly yang masih tidur dan menidurkan fatimah disamping prilly
Sambil merengek dan memukul pelan dada prilly,fatimah menatap prilly yang masih saja menutup matanya.
Merasa ada yang menepuk'nya,prilly perlahan membuka matanya dan menyeimbangkan pandangannya pada sosok princess kecil yang berada disampingnya dengan sambil merengek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess Nicolette
FanfictionPrilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina,ia sangat menyayangi Prilly sang kakak perempuan satu-satunya. Muhammad Ali Syarief anak kedua dari...