Kini ali,prilly,dan nicolette'pun sedang asik makan di salah satu resto mall.sesekali prilly prilly melihat adegan nicolette dan ali yang sesang suap-suapan.prilly tersenyum senang melihat adegan ayah dan anak yang sebelum'nya tak pernah ia lihat.
"Aak..ayo dong ayah buka mulut'nya"nicolette mencoba kembali menyodorkan sesendok makanan pada mulut ali
"Ayah udah kenyang sayang,sekarang kamu yang ayah suapin.aak.."ali pun bergantian menyuapkan sedikit makanan pada mulut mungil nicolette
"Kan makanan'nya masih banyak yah.sayang kalau gak kemakan"ucap nicolette pada ali
"Nicolette sini deh sayang"ali membisik'kan nicolette sesuatu,yang membuat nicolette menatap prilly.prilly yang tersenyum langsung berubah saat nicolette menatapnya jahil
"Kenapa?"tanya prilly pada nicolette dan ali yang menatap'nya horor
"Bunda mau'kan abis'in semua makanan yang ada di meja"ucap nicolette dengan senyum devil'nya
Prilly langsung menatap ali dengan tatapan membunuh.tetapi ali menghiraukan itu semua.
"Gak sayang,biar ayah kamu aja yang makan ya"prilly menggeleng cepat
"Kan bunda denger sendiri,kalau ayah itu udah kenyang bun"ucap nicolette pada prilly
"Ya..bunda juga udah kenyang sayang.kalau begitu,mending nicolette yang abisin"ucap prilly yang melihat masih terdapat banyak makanan di atas meja pesanan'nya itu
"Nicolette juga udah kenyang bun..kasian makanan'nya kalau gak dimakan.bunda kan pernah bilang,kalau makanan tak dihabis'kan nanti dia nangis"ucap nicolette dengan menatap sendu makanan-makanan itu
Prilly menatap ali jengah.ia yang sudah membuat situasi seperti ini,dan berarti ia juga yang harus menghabiskan semua makanan ini.
"Kamu yang salah,berarti kamu yang harus habis'kan"ucap prilly kesal pada ali
"Biar deal,kita makan semua ini bersama"ucap ali dan dengan sigap'nya nicolette langsung terima begitu saja.prilly menatap nicolette tak percaya,ia nurut begitu aja pada ali.huftt..
Prilly akhirnya mengalah dengan keadaan sekarang ini.satu lawan dua mana bisa prilly kalahkan.memang nasib hari ini kurang baik.hihi..
Acara makan siang bersama'pun selesai.nicolette mengajak untuk pergi ke toko mainan.
"Ayah,aku mau ke toko mainan,boleh ya kalau aku beli mainan"ajak nicolette pada ali dengan begitu manja'nya
"Nicolette mainan kamu'kan udah banyak banget sayang,ngapain kamu beli lagi?"ucap prilly yang memang diruang mainan nicolette sudah terdapat berbagai jenis mainan yang nicolette punya dan itu sudah sangat banyak sekali
"Tapi nicolette mau beli barbie bun"ucap nicolette pada prilly
"Tapi'kan sayang,,barbie kamu itu udah banyak juga di almari kaca khusus barbie kamu.terus nanti kamu mau disimpan di mana barbie yang sekarang mau kamu beli?tempatnya'kan udah gak muat sayang"ucap prilly memberi pengertian pada nicolette
Nicolette kembali menatap ali. "Ayah beli almari'nya juga ya!.buat barbie baru'nya" ucap nicolette memohon
"Kamu izin dulu sama bunda sayang"ucap ali lembut
"Bun..boleh ya ayah beli almari buat barbie baru'nya"tanya nicolette pada prilly
"Kamu gak boleh borosin uang ayah kamu ya nak!.kasian ayah kamu,nanti uang'nya abis karna beliin apa yang kamu mau"ucap prilly kembali memperingati
Terlihat nampak nicolette berfikir sejenak dan akhirnya ia menuruti dengan ucapan prilly.
"Yaudah,nicolette gak mau borosin uang ayah"ucap nicolette dengan langsung memeluk dan menciumi pipi ali
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess Nicolette
FanfictionPrilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina,ia sangat menyayangi Prilly sang kakak perempuan satu-satunya. Muhammad Ali Syarief anak kedua dari...