part 7

76 18 0
                                        

~Author Pov~

Bel pulang pun akhirnya berbunyi dari sekian part baru ada bel pulangnya, maafkan aku dan teman ku yang telah membantu ku yaah 😊 dan kita kembali ke cerita.

Bel pulang pun berbunyi. Seperti biasa Mike dan Fadil pulang dengan MoGe (Motor Gede) nya masing-masinh, sedangkan Famela dan Echa membawa mobil yang terkadang gantian memakai mobil siapa. Tapi hari ini Echa yang membawa mobil, yaitu mobil kodok berwarna biru muda. Kalian tau kan mobil kodok? Yang itu looh, yang cuma muat buat dua orang doang. Pasti tau kan?

Kebetulan mobil yang Famela dan Echa tumpangi itu ternyata mogok, dan mereka gak tau harus cari bengkel dimana. Dan gak lama ada suara-suara berat yang ada di belakang mereka, ternyata yang memiliki suara itu adalah Mike dan Fadil.

"Hai kenapa?" Tanya Fadil
"Oh ini nih mobilnya Echa mogok." Jawab Famela

"Yaudh apa kalian perlu bantuan?" Tanya Mike
"Yaa iya lah Mike perlu, lu liat gak sih? Ini tuh mobil mogok, jadi perlu di bawa ke bengkel. Daaan gue sama Echa gak tau bengkel yang terdekat dari sini." Jawab Famela dengan nada kesal

"Yaampun gitu aja marah, biasa aja kali gak usah kayak gitu juga." Kata Mike ngeledek

"Udah udah gak usah berantem deeh." Kata Echa menengahkan
"Yaudah gue telephone orang bengkel biar mobil lu di bawa dan di benerin, tenang aja gak usah takut ilang mobil nya. Itu bengkel tempat langganan gue." Perjelas Mike

"Yaudh sekarang apa kalian mau di anterin?" Tanya Fadil
"Gimana nih Echa?" Tanya Famela ke Echa
"Terserah lu nya aja deh." Jawab Echa
"Yaudah deeh gue sama Echa nebeng ya."

"Oke lu sama gue dan Echa sama Mike." Kata Fadil sambil menunjuk ke arah teman-temannya.
"Yaudh ayo." Kata Mike

Famela dan Echa naik ke motor yang akan membawa mereka pulang. Saat diperjalanan ingin pulang, tiba-tiba baju mereka semua basah di karenakan hujan yang sangat deras menerjang mereka.

"Fadil ini kita berhenti aja dulu, hujan nya deres banget nih." Kata Mike
"Yaudh kita berhenti aja dulu sampai hujan nya agak reda." Jawab Fadil

"Famela, kita berhenti aja dulu yaa. Hujannya deres banget, nanti kamu bisa sakit" Lanjut Fadil
"Oh yaudh kita berhenti aja dulu." Jawab Famela

Mereka pun berhenti di depan salah satu cafe yang terkenal di jakarta.

"Eh dari pada nunggunya di luar mending kita masuk aja yuk, kan kita gak tau hujannya akan berhenti kapan. Sekalian kita angetin badan biar gak dingin." Kata Famela
"Ehm yaudh yuk kita masuk aja." Kata Echa

Mereka pun masuk kedalam cafe dan memesan minuman hangat untuk menghangatkan diri masing-masing.

"Mba.." Kata Mike sambil mengangkat salah satu tangannya.
"Iya mas." Jawab mba waitrees
"Saya mau pesan hot mocca nya satu. Kalian mau pesan apa?"

"Saya hot choco nya satu." Famela
"Saya hot capuccino." Fadil
"Saya hot vanilla." Echa

"Apa ada lagi yang mau di pesan?" Tanya nya
"Udah itu aja." Jawab Fadil
"Yasudah, tunggu sebentar yaa."

Setelah memesan tidak ada dari mereka yang memulai percakapan sampai akhirnya mba waitrees itu datang kembali untuk memberikan pesanan yang tadi mereka pesan.

"Maaf mba, mas. Ini pesanannya." Kata nya sambil menaruh gelas-gelas ke meja.
"Makasih yaa." Sahut Echa

Keheningan pun datang kembali sampai ada suara yang memecahkan keheningan.

Kruyuukkk

"Itu suara perut siapa?" Tanya Mike
"Hehehe suara perut gue." Jawab Famela
"Yaudah sana lu pesen makanan, kasian tuh perut lu." Kata Mike

"Iya lu makan aja pasti perut lu kedinginan deh, jadinya bunyi. Apa mau gue pesenin?" Tanya Fadil
"Yaella dia bisa pesen sendiri kali. Echa, lu juga mau makan?" Tanya Mike
"Ehm boleh deh." Jawab Echa

"Mba.." Mike menggil waitrees
"Iya mas ada yang perlu saya bantu?" Tanya mba waitrees
"Saya mau pesan spagetti nya satu." Jawab Mike

"Kalian mau pesan yang apa?" Tanya Mike
"Samain aja deh Mike." Jawab Echa
"Lo berdua juga?" Tanya Mike kepada Famela dan Fadil
"Iya gue samain aja." Jawab Famela dan anggukan dari Fadil yang menandakan bahwa ia memesan pesanan yang sama.

"Yaudah mba spagetti nya 4 ya."
"Oh iya mas, mohon tunggu sebentar yaa." Jawab mba waitrees dan di jawab dengan anggukan
"Oh iya mba, tolong minumannya dibikinin lagi yaa." Sahut Fadil
"Mau minuman yang lain lagi atau sama seperti yang tadi?" Tanya nya
"Sama aja mba." Jawab Fadil
"Yasudah mba mas tunggu sebentar ya." Kata mba waitrees dan pergi meninggakan meja nomer 13.

(Hening seketika mulai melanda)

Akhirnya salah satu dari mereka angkat bicara.

"Ehmm Famela, apa gue boleh nanya?" Kata Fadil memecahkan keheningan
"Iya mau tanya apa?"

**Skip di part selanjutnya

##

Hai ketemu lagi dengan ku, oh iya gimana nih cerita aku? Aku tidak akan lupa untuk mengingat kan kalian tentang vomment, ayo dong kalian vomment pliss

Salam
Pammel💕

It's Not About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang