Bagian 7

84 15 8
                                    

Aku membuka mataku. Aku melihat jam dinding di kamarku, jam 17.34. Ah sudah sore, aku harus mandi sekarang. Aku mengambil handuk dan baju ganti lalu bergegas ke kamar mandi. Ahh, seger banget abis mandi. Enaknya ngapain ya? Nonton TV aja lah. Aku pun turun ke ruang keluarga sambil membawa handphone ku. "Non, makan malamnya mau dimasakin apa? Udang atau cumi?" kata Bi Nia saat aku sampai di ruang keluarga. "Cumi aja Bi." "Kalo gitu saya masakkin cumi goreng mentega ya non.". Aku hanya mengangguk.

Aku mencari-cari acara TV yang bagus. Akhirnya aku berhenti di salah satu channel yang sedang menampilkan kartun. Tiba-tiba ada ntotification LINE. Aku mengecek dan ternyata dari kak Revan.

Revando Nugraha
Hai

Stefanie Alyssa
Hai juga

Revando Nugraha
Barusan bangun tidur ya?

Stefanie Alyssa
Well, gak bisa dibilang baru sih, jam setengah enam an tadi baru bangun
Btw, kok tau kalo aku tidur?

Revando Nugraha
Ya tau dong, kan gue peramal :D

Stefanie Alyssa
Ga usah nglawak

Revando Nugraha
Ga nglawak kok

Stefanie Alyssa
Jadi beneran bisa ngramal?

Revando Nugraha
Ga deng, hehehe :D

Stefanie Alyssa
Dasar -_-

"Non, makanannya udah siap. Ayo makan dulu.". Suara Bi Nia mengusikku yang sedang asik chattingan. "Oh ya Bi." kataku sambil menuju ruang makan. Bau cumi goreng mentega sudah memenuhi indra penciumanku. Segera aku mengambil piring, nasi, dan cumi lalu makan dengan lahap. Setelah selesai makan, aku naik kembali ke kamarku. Nah sekarang saatnya menghabiskan waktuku berdua dengan rumus-rumus matematika - lebih dikenal dengan ngerjain PR matematika. Selama 30 menit aku berkutat dengan rumus-rumus matematika. Ahh, akhirnya selesai! Aku mengecek hape ku yang daritadi ku silent agar tidak menggangguku mengerjakan PR. Ada LINE dari Kath.

Katherine Caneysa
Fani sahabat gue yang paling baik, cantik, pinter, ga sombong, rendah hati :)

Stefanie Alyssa
Dasar, kalo gini nih, mesti lo ada maunya -_-

Katherine Caneysa
Ah lo tau aja kebiasaan sahabat lo ini
Contekkin PR matematika dong :D

Stefanie Alyssa
Kan, udah gue tebak
Ogah, gue susah-susah ngerjain, lo nya tinggal nyontek -_-

Katherine Caneysa
Ayolahh, demi sahabat lo yang terunyu ini, masa lo ga kasian sih?

Stefanie Alyssa
Ck, iya iya
Tunggu bentar, gue fotoin dulu

Katherine Caneysa
Thank youu :D

Stefanie Alyssa
Picture sent
Picture sent
Tuh, dah ya

Katherine Caneysa
Oke, thanks yo

Aku pun menutup LINE dan membuka Instagram. Aku nge like beberapa postingan temanku. Aku melihat activity Instagram ku. Ada 29 orang nge like foto selfie ku dengan sepupuku. Setelah selesai melihat-lihat postingan di Instagram, aku pun menutup Instagram. Duh, kok jadi pengen ngemil ya? Aku pun turun ke dapur dan memeriksa kulkas mencari makanan. "Nyari makanan non?" kata Bi Nia yang muncul tiba-tiba. "Eh, iya nih Bi. Tiba-tiba pengen ngemil." "Kalo ga salah di dalem ada pudding coklat deh. Kotak putih agak besar.". Aku pun mencari kotak yang dimaksud Bi Nia.

Bingo! Ku tarik keluar kotak putih itu dan menaruhnya di meja dapur. Aku mengambil piring kecil dan sendok untuk memakan pudding. Setelah selesai memotong pudding, aku menaruh kembali kotak pudding itu ke dalam kulkas. Piring berisi 1 potong pudding coklat ku bawa ke ruang keluarga. Duh, enak banget sih puddingnyaa. Setelah selesai, aku mencuci piring bekasku dan kembali ke kamar. Aku mengecek hape ku yang tadi kutinggal karena urusan perut. Ada LINE dari dari kak Revan

Revando Nugraha
Halo
Hey
Heyy
Wah, gue dikacangin

Stefanie Alyssa
Sorry sorry, tadi abis ngemil

Revando Nugraha
Wah, kebanyakan ngemil ntar gendut lho

Stefanie Alyssa
Gue mah tipe-tipe sering ngemil tapi gak gampang gendut

Revando Nugraha
Dih, enak banget

Stefanie Alyssa
Ya dong
Udah dulu ya, mau tidur dulu
Byee

Revando Nugraha
Oke bye
Good night, sweet dreams ya

Stefanie Alyssa
Good night and sweet dreams too

Kok jadi baper gini sih ....

Dengan langkah santai, aku membaringkan tubuhku di kasur dan mencoba untuk terlelap.

Alarm hapeku berbunyi, dengan malas aku mematikan alarm dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini aku memutuskan menguncir rambutku agar tidak menggangguku saat pelajaran olahraga nanti. Setelah mengambil tas dan hape ku, aku turun untuk sarapan. Saat sampai di tangga terakhir, aku melihat bi Nia sedang menyiapkan sarapanku. "Pagi bi." kataku sambil tersenyum. "Eh, pagi non. Ayo dimakan sarapannya, udah ditungguin pacarnya tuh."

Wait, pacar? Sejak kapan aku jadian sama cowo? Aku gak lagi mimpi kan ini? "Ehm, bi, maksudnya pacar apa ya?" tanyaku bingung sambil duduk di meja makan. "Loh, bukan pacarnya? Itu tadi cowoknya pagi-pagi udah dateng. Pas bibi mau manggil non, non Fani lagi mandi, ya saya suruh tunggu dulu aja.". Dengan bingung aku melahap cepat roti dengan selai coklatku dan segera memakai sepatu. Aku membuka pintu ruang tamu dan melihat cowo itu berdiri membelakangiku di sebelah motor ninja hitamnya.

"Hey, siapa ya?". Cowo itu berbalik dan ... "Kak Revan?!" kataku kaget. "Hai." jawabnya dengan senyum manis. "Ngapain ke sini pagi-pagi sih?" "Mau jemput lo lah." "Gak usah, kan aku juga udah ada supir kak." "Kan gue mau bareng sama lo terus.". Nah kan baper. "Heh, bengong aja. Cepetan naik." kata kak Revan membuyarkan lamunanku. "Eh, iya.". Aku pun naik ke motor kak Revan dan segera pergi ke sekolah.

Aku sepanjang perjalanan hanya melamun. "Heh, udah sampe. Jangan ngelamun mulu, ngelamunin apaan sih?" kata kak Revan sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajahku. "Hm? Oh, ga, gapapa." jawabku sambil turun dari motornya dan memberikan helm yang ku pakai. Setelah memberikan helm, aku langsung berlalu ke kelas. "Main tinggal aja, tungguin dong." kata kak Revan sambil menarik tanganku. Aku melihat tanganku yang daritadi masih dipegang kak Revan. Kak Revan yang bingung melihat arah pandanganku, "Eh, sorry ga sengaja." katanya sambil melepaskan genggamannya. Baper.

"Yuk, bareng." kata kak Revan. Kami pun berjalan berdampingan ke kelas. Sebenarnya aku sudah menyuruh kak Revan untuk langsung menuju kelasnya, tapi dengan santainya kak Revan hanya menjawab, "Gue kan harus selalu ngejagain lo, biar lo gak pergi dari hati gue.". Baper, baper, baper. Sesampainya di kelas, unutng gak banyak siswa yang udah dateng. Aku melihat Kath yang tersenyum saat melihatku di pintu. "Faniii, dateng juga lo. Eh, eh tau ga kalo lus ... eh, ini siapa?" kata Kath sambil menghampiriku dan baru sadar kalau di belakangku ada kak Revan.

"Kath, kenalin, dia kak Revan." kataku mengenalkan mereka. "Gilaaa, ganteng bangett. Kakak kelas ya? Wihh, pacar lo ya Fan? Kok ga bilang-bilang sih lo Fan, kalo udah jadian?". Kak Revan yang disebut malah cengengesan dan menjawab, "Hehehe iya, gue pacarnya.". Aku yang terkejut langsung menatap tajam kak Revan. "Sejak kapan gue pacaran sama lo?!" tanyaku sewot pada kak Revan. "Sejak hari ini, pagi ini, di waktu ini.". Aku melongo melihat penjelasannya. "Udah dulu ya Fan, gue mau ke kelas dulu. Bye Fan." kata kak Revan sambil mengacak-acak rambutku dan berlalu menuju kelasku. Kok gue sekarang gampang baper gini sih... .

Sweet Little Things [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang