Part 8 *|| Just 3 Questions

339 23 7
                                    

*Author Pov

Mereka mulai melakukan permainan aneh itu dan yang mulai bertanya adalah Lisya. Ladies first, right?

"Hmm.. Nama lengkap?" Tanya Lisya memulai permainan.

"Nicholas Bluestone." Jawab Nick. "Kalau kamu?" Tanya Nick balik.

"Mevrilisya Brilliant Weaselton." Jawab Lisya.

"Pertanyaan kedua. Apa yang membuat kamu kayak gini? Maksud aku jadi kayak hantu gini. Jelasin secara rinci!" Lanjut Lisya.

"Aku juga gak tau kenapa sampai sahabat aku benci sama aku, tapi secara tiba-tiba dia ngedorong aku sampai aku jatuh ke sungai dan sampai sekarang aku koma." Jawab Nick santai.

"Whaattt??!! Kamu koma? Kok gak bilang-bilang sih??"

"Kamu gak tanya. Oh iya, aku belum tanya pertanyaan kedua aku nih. Kenapa saat pertemuan kedua kita (kalau lupa baca part 2 yaa!!) kamu nangis gaje? Hayo ngaku!! Karena cowok ya?" Tanya Nick.

*Mevrilisya Pov

Astaga!! Kenapa dia masih ingat tentang kejadian itu sih?? Kan malu-maluin.

"Hufft.. Aku di putusin pacar aku segampang dia ngerebut first kiss aku, setelah itu dengan gampangnya dia datang di hadapanku dan meminta maaf." Jawabku pasrah.

Setelah aku menjawab pertanyaannya dia hanya ber-'oh'ria.

"Pertanyaan ketiga dari aku. Kamu koma rumah sakitnya dimana, ruang dan kamar berapa?" Tanyaku.

"Rumah sakit Pelita. Ruang mawar. No. 3." Jawabnya.

"Kita kesana sekarang." Kataku semangat.

"Terus permainan ini? Kita belum selesai, lho."  Tanyanya.

"Udah biarin aja. Ayo!" Kataku lalu menyetop taksi.

Kalian mau tahu kenapa gak ada orang yang melihat aku aneh atau mengira aku gila? Jawabannya adalah, sekarang  ditaman lagi gak ada orang. Cuma ada aku dan Nick. Hehee..

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, hanya hening yang melanda. Ya iyalah, masa aku bicara dengan Nick? Yang ada aku dikirain orang gila oleh pak supir.

Sesampainya dirumah sakit aku langsung berlari menuju lobby untuk menanyakan letak ruang kamar yang ditempati oleh Nickholas Blueston.

Setelah itu aku berjalan menuju kamar Nick yang berada di lantai 3.

"Lis. Naik lift bisa kali yak." Kata Nick.

Oh iya, kenapa aku gak naik lift aja yaa? Dan kenapa aku gak tanya letak kamarnya Nick di orangnya aja yaa? Ahh.. Lisya pikun.

Aku memutar balik arah mulai dari berjalan menuju tangga menuju ke lift yang berbeda arah dengan tangga.

Saat aku keluar dari lift aku udah gak berjalan malahan sekarang aku lari.

"Lis. Udah kelewatan." Teriak Nick. Lalu menunjuk pintu yang ku yakini adalah pintu ruangannya.

Tunggu, kalau aku masuk aku mau bilang apa ke orang yang lagi jagain dia? Okay. Aku tau dia pacar aku untuk malam ini, tapi gak mungkin kan aku tiba-tiba masuk dan bilang kalau aku adalah pacarnya dia. Emang kejadian dia koma itu udah berapa bulan atau lebih tepatnya berapa tahun? Lah, aku kan gak tau. Tapi kalau--

'Dug'

"Aww.." kataku ketika jatuh karena tersenggol oleh bahu seseorang yang sedang berlari.

"Ehh.. maaf.. maaf.." katanya meminta maaf. Aku seperti kenal suara ini... tapi dimana? Saat ku dongkakkan kepalaku yang sedari tadi menunduk.......

Aku kaget. Sama kagetnya dengan orang yang berada tepat di depanku.

Wow wiw wow...

Dia Calvin Benthony, berada di rumah sakit? Tempat yang paling di bencinya? Pasti ada--

"Calv.. ayo cepat.."

--Alasannya.

Yang lebih mengejutkan lagi, dia datang bersama cewek. Ralat.. tante- tante bermuka benteng.

Bagaimana tidak? Muka seperti tante-tante, dilapisi oleh bedak yang setebal benteng. Jadi, jangan salahkan aku memanggilnya tante-tante bermuka benteng.

"Ayo Lis!" Teriak Nick.

Aku berdiri lalu menepuk-nepuk tanganku yang sedikit berdebu. Setelah itu berlalu dari hadapan dua orang gila dan berlari menuju Nick.

***

Kyaaa.... sudah part 8. Bagaimana kesan kalian yang membaca cerita ini?? Keren gak? Ada yang punya niat untuk buat cerita horror gak? Kalian mau cerita ini kelanjutannya gimana? Balas di comment yaa... jangan lupa Vote juga..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love With Ghost || 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang