destiny?

491 24 4
                                    

ha el w balik lagiiii
tetep voments yah I L U
w doain yg voments masuk surga trs jadi istri shawn ehehehehe amin.












Happy reading!














"Aku.....








belum bisa menjawabnya"

Ucapku. entah mengapa disisi lain aku seperti sudah ingin menjawab i love you too, tapi disisi lain juga aku masih ragu akan pilihanku. aku butuh waktu untuk lebih yakin tentang ini. ya.


Shawn hanya tersenyum padaku dan berkata
"aku sudah tau kau akan mengatakannya, y/n. ternyata tebakanku tidak meleset ya"

aku hanya terdiam dan tersenyum kecil.

"so, aku akan menunggumu entah berapa lama itu. aku tak peduli, aku sudah memiliki perasaan berbeda padamu saat pertama kali kita bertemu dulu." ucap Shawn

dulu? Shawn kan baru bertemu denganku tadi pagi..

"dulu?" tanyaku dengan menunjukan wajah bingungku.

"astaga. kau benar-benar melupakanku ya? hahaha" ucapnya lagi.

aku semakin tidak mengerti. apa yang dimaksud Shawn? Melupakannya? bagaimana mungkin? aku baru saja bertemu dengannya.

"kau lupa,y/n? aku adalah anak laki-laki yang kau lindungi dari sebuah ganster yang ingin memukuli ku" ucapnya.

tunggu dulu. maksudnya........

anak laki-laki yang kulindungi?
















flashback on. author pov.







siang itu gadis kecil yang cantik nan jelita itu sedang duduk di teras rumahnya dan bermain dengan kelinci kecilnya.

"aku akan melindungimu selamanya" ucapnya dengan suara lembutnya itu, sembari mengelus-ngelus bulu lembut kelincinya itu.
Ia sungguh gadis kecil yang baik hati dan mencintai mahluk hidup. Sungguh hanya ketenangan lah yang dibutuhkannya dan ia ingin kesehariannya penuh dengan ketenangan saja.




tetapi tiba tiba

perhatiannya berubah ke arah lain yaitu ke seorang anak laki- laki yang dikejar oleh sekumpulan anak laki-laki. awalnya ia tidak peduli, tetapi entah mengapa ia malah mengikuti arah para anak laki-laki itu.

yang ada dipikirannya hanya tidak ingin ada yang terluka.





"kau berani mengganggu kami ha? kau pikir kau mampu melawan kami? dasar bocah. lebih baik kau urusi saja kawat gigimu itu! hahahaha" Ucap seorang anak laki-laki yang ingin menyerang anak laki-laki tidak berdaya itu.

"Kami akan memberi kau pelajaran karna telah berani mengusik ketenangan kami. pegang tangannya." perintahnya pada gengnya. sepertinya ia adalah pemimpin geng.

Unexpressed Love S.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang