Unexpressed Love S.M

Masa lalu

HAI GUYS, MAAF BR MUNCUL LG COZ
GUE SBNRNYA GA NIAT BUAT LANJUTIN CERITA INI, TAPI TERNYATA BANYAK BGT YG MINTA LANJUT DAN VOTE AWW MAKASYI💖 GUE JD SEMANGATT. TTP VOTE DAN COMMENT YAH AYAFLU ALL.

Ayah menceritakan bagaimana jelasnya ia dan ibuku berpisah. Ternyata apa yang dikatakan oleh ibuku berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya. Ayah tidak pernah meninggalkan ibu.

Dulu ayah dan ibu adalah pasangan yang bahagia, mereka telah menjalin hubungan kekasih selama 8 tahun. Setelah ayah berhasil meraih cita-citanya ia langsung menikahi ibu. 3 bulan berlalu, akhirnya ibu mengandung. Ayah sangat bahagia, ia selalu menanti kelahiranku. Tapi setelah 5 bulan usia kandungan ibu, terjadi pertikaian hebat diantara mereka berdua.

Ibu berpikir ayah telah selingkuh darinya dan menghamili wanita lain. Ayah sangat terpukul setelah mengetahui anak yang dikandung oleh wanita itu adalah anaknya juga.

'Ayah tidak sadar saat melakukan hal itu, dan kejadian itu sudah lama terjadi, sebelum ayah menikahi ibumu' Ucapnya

'Bagaimana hal itu bisa terjadi?' tanyaku.

'Saat itu ayah benar benar depresi dan tidak bisa menahannya lagi. Orangtua ibumu tidak mengizinkan kami untuk menikah karna pada saat itu ayah tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Akhirnya ayah pergi ke tempat untuk mencari kesenangan sementara. Dan disana ayah bertemu seorang wanita. Wajahnya samar samar saat itu. Karna tergoda akibat alkohol yang ayah minum, ayah melakukan hal itu. dan tidak menyadari bahwa itu adalah Jane.' Ucapnya. Sebelum ia melanjutkan ceritanya, aku memotongnya dgn pertanyaan

'Jane?' Tanyaku.

'Iya. Wanita itu bernama Jane.' Jawab ayah.

'Dan ternyata wanita itu adalah sahabat ibumu.' Lanjutnya.

pikiranku terhenti. aku tidak tau lagi apa yang harus kukatakan. ayah juga terdiam. ia merenungi segalanya. Nampak sekali bahwa ia merindukan ibu.

'Mengapa ayah semudah itu melepaskan ibu? Bukankah ayah mencintainya?' Tanyaku, karna kesal akan sikap ayah yang mudah menyerah pada ibu.

'Mau bagaimana pun, pernikahan kami tidak bisa dipertahankan juga. Karna nenekmu sudah mengetahui kejadian itu, Dan ia meminta kami untuk bercerai.' Jawab ayah.

Apa? Nenek? Sejahat itu pada ayah? Mengapa? Pantas saja dulu nenek sangat tidak suka jika aku bertanya tentang ayah. Ia selalu menjawab dengan singkat.

Kami terdiam. Ayah merenung. Hari mulai gelap dan kami masih saling terdiam.

'Jadi selama ini ayah kemana saja?' Tanyaku membuka perbincangan kami kembali.

'Ayah bekerja sebagai detektif kepolisian.' Jawabnya. Aku terdiam kembali entahlah apa yang harus kutanyakan di suasana yang sangat canggung ini.

Setelah itu ayah mengantarkanku pulang. Diperjalanan pun kami hanya terdiam. Ayah hanya menanyakan tentang bagaimana keadaan ibu, apakah ia masih sibuk bekerja. Tentu saja, kapan ibuku bebas dari pekerjaannya. Bahkan saat hari ulang tahun ku pun, ia bekerja seperti pekerjaan itu akan hilang jika ditinggalkan sedetik pun. Pekerjaan diatas anak. itulah prinsip yang mungkin dimiliki ibuku.

----------skip----

sesampainya di rumah aku langsung merebahkan diri ke kasur ku yang sangat nyaman dan luas ini.

'mengapa aku merasa ada yang kurang hari ini' Batinku bicara.

dalam 2 detik aku langsung menyadari.

Ya Benar. Shawn.

Secepat kilat aku mengambil handphone ku dan menjelajahi nya. Sayangnya tidak kutemukan hal yang sedang kucari. Nama shawn tidak tertera di panggilan tidak terjawab dan pesan masuk. Huft. Kemana dia?