I'm not on my mood.

311 17 2
                                    

"hey shawn, kau dipanggil Mr. Whitesides, kau diminta untuk datang ke ruangannya." ucap Adriana

"benarkah?" tanya Shawn

Adriana mengangguk pasti

"Baiklah, y/n kau mau kan menemaniku kesana?" tanya Shawn padaku.

hah? apa apaan dia, bukannya hanya dia yg dipanggil Mr. Whitesides? huh melelahkan.

belum sempat aku mengeluarkan kata kata Adriana pun berbicara

"um ta- tapi yg dipanggil hanya kau, Shawn" Ucap Adriana terbata bata

"aku yakin ia tidak keberatan jika aku bersama y/n" Ucap Shawn

"Ayo y/n" sambungnya sembari menarik tanganku

"uh Shawn tunggu..." Panggil Adriana, Shawn tidak menghiraukannya lagi

akupun tidak banyak bicara saat Shawn membawaku. ugh aku sama sekali tidak mood untuk hari ini entah mengapa, aku hanya ingin tidur dikelas dengan kepalaku yg tergeletak di meja, huh nyaman sekali.

Shawn masih membawa ku ke ruangan Mr. Whitesides. Ia masih menarik tanganku.

sungguh terasa saat aku dan Shawn lewat banyak sekali yang memperhatikan ataupun berbisik bisik saat kami lewat.

sepertinya Shawn sangat senang mencari perhatian ke semua orang.

tunggu. ini bukan arah menuju ruangan Mr. Whitesides. kemana Shawn membawaku?

aku benar-benar tidak mood untuk berbicara jadi aku hanya diam dan melihat yg ia lakukan saja.

akhirnya ia berhenti berjalan dan melepaskan tanganku.

"Indah bukan?" tanyanya.

aku pun memperhatikan sekitar.

"ini indah sekali" ucapku dalam hati.

seketika suasana hatiku pun menjadi nyaman kembali. entah mengapa.

"y/n, kau tidak ada berbicara sejak tadi. apa kau marah karna aku tiba tiba menarik tanganmu?" Tanyanya.

"ah tidak, aku hanya sedang tidak ingin banyak bicara" Jawabku

"oh begitu, aku tau kau sedang tidak mood jadi aku mengajakmu kesini haha" Ucapnya

bagaimana ia tau aku sedang tidak mood? huh

"um tapi bukankah kita seharusnya ke ruangan Mr. Whitesides?" tanyaku

"Oh masalah itu, tidak usah khawatir hari ini ia tidak kesekolah karna ia ada urusan penting" ucapnya

what? bagaimana ia tau? bukannya ia tak peduli dengan ayah tirinya itu?

"bagaimana kau tau?" Tanyaku

"hari ini adalah anniversarry pernikahan ibuku dengannya. aku yakin ia dan ibuku sedang berlibur untuk merayakannya" Jawabnya

"oh begitu" ucapku

ia hanya mengangguk dan tersenyum kecil padaku.

---------skip---------

huh melelahkan, akhirnya sekolah hari ini berakhir juga. karna Shawn membawaku ke danau tadi moodku menjadi lebih baik.

baru saja aku ingin pergi, Cara tiba-tiba berteriak memanggilku

"Y/N!!!!" teriaknya. ugh rasanya semua orang telah mendengarnya.

"ada apa?" tanyaku pelan

"ada yg mencarimu" Ucap Cara

"benarkah? siapa?" tanyaku

"uh itu" ucapnya sambil menunjuk kearah belakangku

.
Siapa dia? aku merasa tidak mengenalnya. Ia berpakaian layaknya seorang mata-mata dengan jaket celana jeans dan juga sepatu boots nya.

akupun mendatanginya dan menanyakan siapa dia dan jawabannya adalah..


"aku ayahmu" Ucapnya sambil menatap mataku

apa? ayahku? tidak. tidak mungkin.

"maaf mungkin anda salah org" ucapku sopan

"tidak, y/n. aku Channing Tatum" ucapnya

ibu pernah menyebut nama itu entah dimana. aku merasa familiar dgn nama itu. benarkah dia ayahku? mengapa ia tiba-tiba muncul disini? disekolahku?

"baiklah jika kau tidak percaya, aku akan menunjukkan satu benda yg membuatmu percaya" Ucapnya

ia pun merogoh sekitar lehernya dan mengambil kalung yg ia kenakan.

"keluarkan kalung milikmu" ucapnya

bagaimana ia mengetahui tentang kalungku? tidak ada yg mengetahuinya bahkan ibuku. karna....

ini adalah pemberian ayahku.

aku mengeluarkan kalung itu. dan benar saja kalau kalung milik pria itu dapat membuka liontin yg terkunci milikku.

aku selalu mencoba mencari kunci untuk membuka kalung ini, dan melihat apa yg ada di dalamnya tapi sia sia.

untuk pertama kalinya aku melihat apa yg ada didalam kalung itu. dan itu adalah fotoku bersama pria itu. wajahnya tidak berubah.

"Ayah.." ucapku sedih dan pelan

ia langsung memelukku dan entah mengapa aku membalas pelukannya.


hangat. aku sangat yakin ia ayahku.


tapi mengapa ibu berkata bahwa ia meninggalkan ibu sejak aku belum lahir? dan sudah jelas bahwa di liontin ku ada foto kecilku yg sedang dipangkunya.

aku akan mencari taunya..

Unexpressed Love S.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang