PART 3 REVISI

440 29 5
                                    

Kid In Love -Shawn Mendes

Maybe I'm just kid in love

Maybe I'm just kid in love

Oh, baby

If this is what it's like falling in love

Then I don't want to grow up

-------------------------------------------------------

Ariana Grande as Kaelyn


=========================================================================================


"Sip deh Bund" ucap Kae sambil melnjutkan sarapannya. Tapi, ada teriakan mengintrupsi Kae dan Bundanya.

"AAAAAA" Bunda dan Kae salng bertatapan. Eciee eye contact, oke abaikan. Kae berlari ke kamar abangnya, diikuti Bunda dengan jalan santai. Bunda mah santai orangnya.

CEKLEK

Widih, rapi bener kamarnya biasanya kan acak-acakan Batin Kaelyn

Gadis itu menyapu pandangannya hingga ia melihat Kevin tengah berdiri di pojok ruangan sambil memeluk selimut. Kaelyn menaikkan sebelah alisnya seolah berkata 'lo kenapa?'

"Widih! Abang kamarnya rapi banget. Tiap hari ya kaya gini" celetuk Bunda saat memasuki kamar anak sulungnya. Ia melihat kasur anaknya kosong dan tidak ada selimut, ia melihat Kaelyn yang fokus dengan pandangannya. Ia mengikuti arah pandangannya

"YA ALLAH ABANG! KAMU NGAPAIN DIPOJOK?" teriak Bunda dengan mata membulat kan mulut sedikit menganga.

"Abang ngapain di pojokan sambil meluk selimut? Jomblo banget." Celetuk Kaelyn dengan nada mengejek.

Kevin membulatkan matanya saat adiknya menyeletuk seenak jidat. "Heh! Enak aja"

"Ya terus? Lo ngapain di pojokan Abang sayang " Tanya Kae memutar bola matanya malas, sambil menekan kata sayang

"Em- ta- tadi gue li-liat kecoa d-di kolong me-meja"

Kae dan Bunda bertatapan dan tawa mereka meledak.

"HAHAHAHAHAHAH"

"HAHAHA. YA AMPUN, KAMU KECOA DOANG TAKUT?"

"By the way, kecoanya ada berapa? Kalau ada banyak sih wajar aja Bund" ucap Kae pada Bundanya.

"1"

"HAH?! 1 DOANG LO UDAH MOJOK BEGITU? GIMANA 10" ejek Kae sambil melihat jam tangan yang dipakai. 06.30

"HAH?! SETENGAH TUJUH? BUNDA AYO ANTERIN" teriak Kae sambil menarik tangan Bundanya yang mengangguk

"SETENGAH TUJUH? MATI GUE" teriak Kevin dan langsung berlari ke kamar mandi

-------

Di sisi lain, Bintang sudah sampai di sekolah pagi-pagi sekali karena a ingin melihat gadis yang kemarin membuatnya tidak bisa tidur, padahal Kaelyn tidak mengenalnya.

Bintang duduk dikursi koridor, menunggu pujaan hatinya datang. Ia mengeluarkan ponselnya dan memaikan game yang ada di dalam ponselnya.

Ia seperti bad boy pada umumnya, cuek, datar, tapi tidak dingin. Disaat- saat tertentu ia akan dingin tak bisa tersentuh

Ia juga memiliki 4 sahabat. Dan banyak kenalan diluar sekolah. Ia famous karena ia tampan dan juga bad boy

"Hoi bro" sapa keempat sahabatnya yang baru turun dari mobil mewah mereka. Rahesa Sendra Sinaga panggilannya adalah Gaga. Ia adalah pewaris perusahaan terbesar ketiga di Jakarta.

Akbar Esa Ramadhan nama yang menunjukan kalau orang tersebut alim. Namun kenyataannya tidak, ia bad boy. Ia memiliki 31 café yang tersebar di Jakarta, Ayahnya mempunyai hotel yang tersebar di Indonesa dan Mancanegara.

Satrio Arif Budiman nama yang kalem. tapi orangnya pecicilan dan bawel di depan sahabatnya saja. Di depan orang lain? Cool dan genit. Ia tidak dipanggil Satrio, kata dia itu terlalu tua jadi mereka sepakat untuk memanggil Rio. Anak sulung pemilik Resto termewah di Jakarta, dan cabang di kota besar.

Dan yang terakhir, Reno Aldi Putra orang yang kalem, pendiam, dan pintar. Kalian yang mengira dia tidak bad boy, kalian salah. Ia bad boy, tapi tidak seperti Bintang. Di sekolah ia memang pintar, dan pendiam. Di depan sahabatnya pun dia hanya memunculkan setengah dirinya. Ia akan muncul seutuhnya jika malam, ia liar. Jangan tertipu oleh ia yang pendiam, pintar dan tampan

"Nungguin siapa lo?" Tanya Reno dengan nada kalem.

"Nungguin seseorang" jawab Bintang dengan senyuman manis yang bisa membuat wanita meleleh. Bintang memiliki mata coklat gelap menenangkan, rambut yang acak-acakan, hidung yang mancung, bibir yang merah walaupun ia merokok, rahang yang tegas, membuat ia sempurna

--------

CITT

Motor itu mengerem mendadak, membuat gadis di belakangnya refleks memeluknya. Gadis itu menggeram kesal dan memukul pundak cowok di depannya. Dan turun dengan cepat

"Tai lo. Kaget gue" ucap Kae sambil menajamkan matanya kearah Kevin. Kevin memamerkan deretan giginya yang rapi.

Daripada gue kena marah, mending gue cabut Pikir Kevin sambil mengendap-endap menjauhi adiknya.

"Ini tuh hari pertama gue, tapi lo bikin gue badmood pagi-pagi" omel Kae seraya berjalan mendahului abangnya. "Lo harus min-" ucapan Kae terpotong saat ia menengok kebelakang dan ternyata tidak ada orang

Terus, tadi gue ngomong panjang lebar sama siapa? Setan? Batin Kae

Ia semakin badmood. Ia akan membalas abangnya saat dirumah, biar kerasa siksaannya.

Kakinya terus berjalan menyusuri koridor, ia berjalan sambil menunduk memperhatikan sepatunya. Namun, ada sepatu yang menghalangi jalannya. Ia menengok dan mata terpaku dengan mata coklat gelap yang menenangkan. Moodnya naik hanya dengan menatap mata itu

"Hai" sapa cowok didepannya. Namun Kaelyn hanya menaikkan sebelah alisnya. "Nama gue Alvaro Bintang. Kelas XI IPA 2" Bintang memperkenalkan dirinya dan menjulurkan tangannya agar ia bisa menjabat tangan gadis di depannya

Kae hanya merenyit bingung, namun ia membalas jabat tangan dengan Bintang "Gue Kaelyn Zakiya Darsa. Kelas X IPA 1" ucap Kae ramah sambil tersenyum.

"Kelas kita searah, mau bareng?" tawar Bintang

"Boleh."

Bintang tersenyum dalam hati, ia berpikir mendapatkan Kaelyn itu mudah. Tapi, itu tidak semudah yang ia pikirkan.

"Oiya, gue manggil lo Kae?"

Kaelyn mengangguk "Iya. Gue manggil lo Kak Bi ya?"

Bintang mengangguk "Tapi gausah pake Kak" jawab Bintang dengan nada bicara Kaelyn.

Keduanya tidak tahu. Rasa yang dulu telah hilang, kembali dengan perlahan. Rasa yang membuat keduanya akan saling tersenyum, membagi suka dan duka.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

yeyy part 3 selesai.

sebenernya gue udah bikin sampe 6 part.

karna readersnya belum banyak. jadi ntar aja.

Saturday, May 14, 2016

AdmireWhere stories live. Discover now