PART 5

329 23 0
                                    

Secret Love Song -Little Mix feat. Jason Derulo

Why can't you hold me in the street?

Why can't I kiss you on the dancefloor?

I wish that it could be like that

Why can't we be like that

Cause I'm yours

~~~~

Kaelyn POV's

"Lho? Emang ken—"

"Kae?"

Aku merasa dipanggil, aku menoleh dan ada Bintang dengan gaya badboynya dan dibelakangnya ada teman-temannya

"E- eh, Bintang" ucapku terbata-bata. Aku takut plus gugup. Bayangin nih ya, kalian lagi ngobrol sama temen, tiba-tiba cogan yang bad dateng dan dia nyapa. Rasanya tuh dagdigdug serr. Senang bisa disapa cogan, tapi risih juga karena aku di tatap dengan tajam oleh siswi disini.

"Lo kenal?" celetuk teman Bintang. Aku tidak tahu namanya.

"Oh iya, Kae mau duduk disini?" Tanyanya tanpa mengindahkan pertanyaan temannya.

"Em, engga kok. Gue mau pindah kesana" ucapku seraya menunjuk kearah Tiara yang mencebik kesal. Nashywa memberiku kode agar cepat pergi dari tempat itu. "Eh iya, gue kesana ya. Bye" ucapku yang bersamaan dengan Nahsywa yang menarikku.

Aku melihat Bi tersenyum manis padaku. Manis banget, rasanya mau terbang aja Bunda!

"Lo berdua lama banget sih, gue laper nih. Dari tadi perut gue bunyi" omel Tiara sambil mengelus perutnya.

Nashywa menunjuk diriku, "Dia nih, diajak pidah malah ngajak debat" ucap Nashywa sambil menyomot kentang goreng di depannya.

Aku membulatkan mataku "Ya kan gue udah pw disitu, ngertiin dong" ucapku sambil menyeruput milkshake di depanku.

"Udah ah berisik, mau makan nih gue. Laper" ucap Tiara yang sedang memakan nasi gorengnya.

Aku mengedarkan pandanganku, dan aku bertemu dengan mata coklat yang menenangkan. Itu Bintang, dia sedang tersenyum kepadaku dan melambaikan tangannya.

Aku membalas senyumannya. Aku melihat, ditangannya ada rokok yang menyala. Senyumku luntur, aku tidak suka cowok perokok dan ada seorang gadis cantik, bergelayut manja dilengan kanannya. Apa mungkin dia primadona Binus?

Bintang dan teman-temannya sedang mengerogoti nikotin itu dengan hikmat. Moodku turun secara tiba-tiba. Aku terus memerhatikannya, tiba-tiba ia menoleh kearahku dan pandangan kami bertemu. Bintang langsung membuang rokoknya dan memakan permen karet, tapi dia membiarkan gadis itu bersender dipundaknya. Moodku sedikit naik saat dia tidak merokok

====

Kevin Ananda D. : Lo dimana? Gue tunggu di parkiran

Aku berjalan ke parkiran. Aku sendiri, Tiara dan Nashywa sudah di jemput. Aku melihat Bintang yang berdiri disamping motornya sambil memainkan ponselnya. Aku melihat ada seorang gadis yang tadi bersama Bintang dikantin, menghampirinya dan langsung memeluknya. Agresif sekali. Siapa dia? Mungkin dia kekasihnya

TIN TIN

Aku tersentak, dan mengedarkan pandangan. Ternyata aku sudah sampai parkiran. Aku berjalan kearah Abangku yang sudah kesal menungguku.

Dia menatapku tajam. Aku hanya memamerkan deretan gigiku yang rapi. "Cepet naik" ucapnya singkat

"Cie, ngambek" godaku sambil menyolek-nyolek dagunya. Aku naik keatas motornya. Aku menepuk bahunya, kode.

Aku melewati motor Bintang, ia menatapku lembut, dan tersenyum manis.Kenapa dia manis ke gue? .Aku melihat di sebelahnya ada gadis yang memeluk lengannya mesra. Karena aku tidak mau terbawa perasaan, aku tidak membalas senyumannya. Aku mengalihkan pandanganku, dan memeluk pinggang Kevin.

~~~

Bintang berdiri disamping motornya, menunggu Kae lewat, dan ia akan mengajaknya pulang dengannya. Tapi harapannya pupus karena, ada seorang gadis yang berlari kearahnya dengan susah payah karena seragamnya yang ketat dan langsung memeluknya.

"Hai, kamu nunggu aku ya?" ucapnya dengan suara yang menurutnya lembut dan juga imut. Tapi menurut Bintang itu menjijikan, ia ingin pergi sekarang juga.

"Gak" ucapnya acuh sambil mengalihkan pandangannya. Matanya bertemu dengan mata Kae, ia menatapnya lembut dan tersenyum manis. Pandangan Kae beralih ke gadis disampingnya. Tanpa membalas senyumnya, ia langsung membuang muka dan memeluk pinggang pria didepannya.

Itu membuat rahang Bintang mengeras, dan tangannya terkepal. Ia langsung menarik tangannya yang dipeluk oleh gadis itu dengan kasar, ia langsung menaiki motornya, dan menancap gas dengan kecepatan tinggi.

Ia tidak tahu kenapa ia marah saat Kae diantar oleh seorang pria yang familiar, apalagi saat Kae memeluknya, saat itu juga ia ingin meninju pria itu.

Apakah ini pertanda, kalau ia sudah jatuh kepada Kae?

~~~

Kae turun dari motor Abangnya dan ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Moodnya hancur saat melihat lengan Bintang di peluk oleh gadis itu, jadi pengen nyakar mukanya yang ditutupin sama bedak

Kebetulan Bunda sedang keluar, jadi ia tidak usah repot-repot memberikan wajah senangnya kepada Bunda.

LINE!

Ponselnya berbunyi, tangannya mengambil ponsel yang ada di saku roknya

Alvaro Bintang add you by id

Mata membulat dan mulutnya sedikit menganga. Ia tidak menyangka, seorang Alvaro Bintang meng-add cewek.

Dari mana dia dapat id gue? Batin Kaelyn

Ia tidak ingin mengg-add back Bintang. Bintang sudah mempunyai kekasih. Tidak seharusnya ia dekat dengan Bintang. Bagaimana jika kekasihnya cemburu? Dan membully Kae? Ia tidak ingin hal itu terjadi.

Alvaro Bintang : Hey!

======================================================================

Hai hai

Gue bakal bikin IGNORANT versi baru

yang lebih gimana gitu yha.

Luv,

Siwi.

AdmireWhere stories live. Discover now