Part 3

287 28 3
                                    

Syaf itu nama panggilan dari "Isyraf"

******

Kemiripan Wajah

Isyraf pun sampai ditempat mobilnya berada dengan membawa barang-barang (Namakamu) dan dia melihat Hyekal sudah selesai memasukan (Namakamu) ke dalam mobilnya Syaf

"Wehh thank you broo" jawab Isyraf menyalami tangan Hyekal

"Ya Sama-sama, eh aku nak masuk mall lagi nak main ice skating lagi" pamit Hyekal

"Okay, hati-hati kay. Nanti kena tabrak orang lagi macam aku" gurau Isyraf sambil memasukan barang-barang (Nama kamu) kedalam bagasi nya

"Tak la, aku tak macam kau" jawab Hyekal

"Hahaha okay la, bye Hyekal" pamit Isyraf

"Bye Syaf" jawab Hyekal sambil berlari ke arah mall

Setelah memasukan barang-barang (Namakamu) ke bagasi Syaf langsung masuk mobil

"Dahh selesai, jom kita pergi" kata Isyraf yang sudah di kemudi mobilnya

(Nama kamu) terus menunduk karena merasa bersalah nya.

'Aaah aku tak ingat lagi kejadian tadi sampai Syaf luka' lirihan hati (Nama kamu)

"Heyy (Nama kamu) kenapa? Sakit ke?" Tanya Isyraf merasa khawatir

"Iya, ehh tak tak.... ehhmm Syaf?" (Nama kamu) langsung mendekatkan wajah Isyraf

Isyraf pun diam

(Nama kamu) menggeserkan pony Syaf dan ingin melihat lukanya

"Ish apa ni" Isyraf pun marah

"Ihh diam, aku mau liat luka kamu" jawab (Nama kamu) sambil menggeserkan pony Syaf

"Tak payah tengok, tak sakit pon" jawab Isyraf agar (Namakamu) percaya

"Ihh biarin aku mau liat" jawab (Nama kamu) dengan sikap kepo nya-.

Isyraf pun diam lagi

Hidung mereka hampir bersentuhan

"Sakit gak?" Tanya (Nama ku) sambil memegang luka Isyraf yang dikening nya

"awwww" Isyraf meringis ke sakitan

"Sakit ya? Maaf ya?" Isyraf meringis tadi membuat (Namakamu) merasa bersalah dan langsung meneteskan air mata

"Ish tak payah nangis" Isyraf berusaha menenangkan (Nama kamu) dengan menghapus air mata nya

"Aku oke je" lanjutnya dengan senyum tipis

"Maaf ya" (Nama kamu) masih merasa sedih

"Dah la tak payah minta maaf lagi. Sekarang kita gi doctor sama-sama okay" jawab Isyraf mengalihkan pembicaraan

"Iyaa, makasih ya"jawab (Nama kamu) tersenyum

Isyraf pun mengemudi mobilnya ke klinik terdekat
*
*
*

Miracle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang