Part 14

224 11 9
                                    

Only One Day

Arina ingin sekali menjambak rambut Syasa Tapi Anisa mencegahnya

"Dah la, jom kita tengok (Namakamu)" Ucapnya

Mereka semua pergi meninggalkan Isyraf dengan Syasa

"Isyraf" Ucap Syasa dihiraukan oleh Isyraf karna hati nya sakit dan ia juga ingin menangis karena telah menonjok (Namakamu) orang yang ia cintai.

"Emh jan macam tu masih ada aku tau" Ucap Syasa Menyentuh pundak Isyraf

"Aku dah berkelahi ngan kawan Best aku" balas Isyraf

"Ya ini sebab (Namakamu)" Jawab Syasa

"Stop, dia yang aku suka. Dia yang bahagiakan. Aku takkan melepaskan dia untuk Shahiz sekalipun" Ucap Isyraf sambil melepaskan pegangan tangan Syasa yang sedari tadi dipundak nya.

Syasa pun shock mendengar ucapan Isyraf tadi dalam Diam

'Ish Ape😤' Dalam Hati Syasa

"Aku nak tengok dia" Ucap Isyraf membuyarkan Pikiran Syasa dan berlari tanpa Syasa disamping nya.

'Ish ape laniii 😡😡 aku kene buat mereka jauh' Batin Syasa mengejar Isyraf dari belakang

Isyraf pun sampai di ruangan Uks, dan ingin masuk tetapi ia malu akhirnya ia bersembunyi.

"Huahhh dia lindungi aku😭"

"Emh aku harap dia lekas sembuh😥"

"eh eh dia dah bangun" Ucap Anisa tadi membuat Shahiz, Arina, dan Isyraf yang bersembunyi pun melihat ke arah (Namakamu)

"Aww!" Ucap (Namakamu) dengan refleks nya memegang pipinya yang tadi kena tonjok Isyraf "Ini Dimana?" Ucapnya lagi sambil melihat sekeliling ruang bercat putih.

"kau ada Di Uks, Kau jangan bergerak tau. Baru je aku tadi obat pakai Ice Tadi" Ucap Arina

"Makasih ya" Arina hanya mengangguk, Disaat (Namakamu) mengelilingi sudut ruangan Uks ia melihat sosok Isyraf yang tengah bersembunyi "Emh kalian bisa keluar tidak? aku ingin istirahat" Lanjutannya

"Emh Baiklah" Ucap Shahiz mengelus elus rambut (Namakamu) dan pergi bersamaan dengan Anisa, Arina dan Hyekal tapi..

"Hyekal" (Namakamu) mencegat Hyekal yang hampir diambang pintu

"ya?"

"Kau temani aku yee?" Pinta (Namakamu) di terima oleh Hyekal yang sekarang sudah duduk di sebelah Ranjang Uks.

"Kau tak apa kan?" tanya Hyekal

"Isyraf"

"Eh mana ada Isyraf" Ucap Hyekal bingung apa yang tadi (Namakamu) omongin

Isyraf pun keluar dan menghampiri mereka berdua.

"Ma-maaf (Namakamu) aku tak sengaja"  Ucap Isyraf mengecupkan Tangan (Namakamu) yang sedari tadi (Namakamu) hanya diam saja dan membuang muka.

Miracle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang