Part 15 --END--

256 19 10
                                    

Perpisahan

"Syaff... Tunggu, aku kan dah cakap kau tak boleh gegabah" Ucap Hyekal menyusul Isyraf yang tengah berlari


"Hey Kalian!!" Teriak (Namakamu) berhasil membuat kedua seloji tersebut berhenti ditempat dan mereka pun menghampiri (Namakamu)  yang tak jauh dari mereka.

"Isyraf, lupain aja tentang Syasa ya" pinta (Namakamu) pada Isyraf yang sudah dihadapan nya.

"Tapi, why?" tanya Isyraf dengan nada khawatir

"Mungkin Syasa lagi hilap, Maafin aku" Ucap (Namakamu) dengan meyakinkan kepada Isyraf.

"Ada apa ni?" Ucap Hyekal bingung.

"Udah lupain aja kay" Ucap (Namakamu) bersamaan menarik tangan Isyraf "ayo kita pulang kerumah" Sambung (Namakamu) merengek pulang.

"emmmh Okey la"

Mereka pun menuju mobil yang tujuannya pulang ke rumah Isyraf dengan canda riang.

"I'm sorry tau😂"

"Gapapa bae❤️ eh nanti malam kita Dinner mau gak?" Ajak (Namakamu)  pada Isyraf karna mau gimana lagi tinggal beberapa jam lagi dia harus menepati janjinya dengan Syasa.

"Okey😍" jawab Isyraf Tersenyum hanya untuk (Namakamu)

Sesampainya mereka di rumah mamah Isyraf menyambutnya.

"Eh eh dah pulang" Ucap Mamah Isyraf

"hehehe iye la, ma nanti kitaorang ade dinner tau" Ucap Isyraf tersenyum ke mamah lalu beralih ke (Namakamu)

"Wihh bagus tu... Kalau camtu mama siapkan baju baju korang" Jawab mamah Isyraf dengan perasaan senang.

"Yah aunty, gapapa pakai baju Free aja" (Namakamu) pun berucap.

"Eh eh napa ni, ni spesial tau. Dah masuk dulu la" Ucap mamah Isyraf menghilang setelah berucap tadi.

Dengan berat hati (Namakamu) mempersiapkan barang-barang nya dan berhati-hati untuk menyimpan barang nya di mobil Isyraf.

Beberapa menit kemudian mereka pun sudah siap dan berangkat ke salah satu restaurant.

"Enak ya makanannya" Ucap (Namakamu) dengan nada basa basi.

"lagi sedap pandang your face" goda Isyraf sambil tersenyum.

"Eh eh so merayu"

"Huu dah kenyang ni, kita gi pasar lampion nak? Kat sana banyak lampion yang indah" Tawar Isyraf setelah selesai makan.

"Waah boleh boleh" Ucap (Namakamu) spontan

Sebab (Namakamu) pun berfikir kalau itu tempat yang tepat untuk meninggalkan semua tentang Isyraf.

Mereka pun berangkat dan sampai di pasar lampion mereka turun dari mobil.

"Wahh merah semua nih" kagum Isyraf melihat di sekeliling nya.

"Hehehe iya merah semua" Ucap (Namakamu) sambil tersenyum bahagia.

Miracle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang