Cemburu?
Di sebelah tempat duduk itu ada seorang wanita yang cantik rupanya,
"Hi" ucap (Namakamu) pada wanita cantik itu.
"Hi too, my name arina. Nice to meet you!" jawab arina tersenyum
Tiba-tiba seseorang menepuk bahu (Namakamu)
"Hey"
(Namakamu) shock "ya hey....kok sama sih?" bingung
"Kita orang twins(kembar)"
"Oh ya dia anisa. Nanti rehat kita sama-sama okay?" tanya Anisa
"Yes okay, thank you" (Namakamu) pun menerima ajakan dari Anisa dan Arina
Murid-murid semua belajar dengan baik sampai waktu rehat(istirahat) pun datang
Ringgggg (suara bel berbunyi)
"Okey murid-murid terimakasih untuk hari ini, wassalamualaikum" ucap cikgu(guru) dan berlalu pergi
"Waalaikumsalam" ucap murid-murid dengan kompak dan berlalu keluar kelas
Syaf pun menghampiri (Namakamu) "eh (Namakamu) kita gi canteen sama-sama nak?" ajaknya
"Wishh tak leh, kenapa ajak dia (memegang bahu (Namakamu) dia kan perempuan. Lebih baik awak(kamu) ajak la kawan lelaki awak(kamu) je" cegah Arina
"Yes true la, biar aku and Arina ja yang ajak dia keliling sekolah" ucap Anisa
"Arghhh korang(kalian) ni" ucap Isyraf dengan putus asa
Shahiz melihat Syaf langsung mengajaknya "ah jom la"
"Ehm okey la, nanti kalau balik tunggu aku tau?" tanya Isyraf pada (Namakamu)
"Iya iya" jawab (Namakamu)
(Namakamu), Anisa dan Arina pergi ke luar kelas
"Eh (Namakamu) Syaf macam ada rasa la?" tanya Anisa
"Rasa apa? Rasa nanas?" jawab (Namakamu) dengan bingung
Arina pun menjawab "iissssshh bukan la (Namakamu)"
(Namakamu) pun masih bingung "emang apaan? Syaf tu kan sahabat aku dari kecil"
"Apaaaaa!!" teriak Arina dan Anisa maybe shock mendengar ucapan (Namakamu) barusan
(Namakamu) hanya menganggukan kepala dengan senyum tipis yang dimilikinya
"Kamu tahu dia itu pemalu?" tanya Arina
"Dia tak dapat bincang dengan perempuan" tanya Anisa. Kedua-duanya masih bertanya pada (Namakamu) yang masih diam
"Masa sih? Kan ibu guru perempuan, jadi Syaf bisa bincang sama perempuan dong" jawab (Namakamu) dengan muka polosnya
"(NAMAKAMU)!!" teriak dari mulut si kembar cantik
Tiba-tiba Isyraf and the genk datang menghampiri mereka, tapi Shahiz mendahului langkah Syaf dan menghampiri (Namakamu) dengan cepat.
Kali ini Syaf benar-benar kalah cepat
"Hay guys, tengah buat ape?" ucap Shahiz sambil melirik (Namakamu)
"Takda la, kitaorang keliling je" jawab Arina
"Ishh (mendorong Shahiz ke belakang) jom la kita gi canteen" ajak Syaf tapi matanya mengarah ke (Namakamu) yang sedang duduk di pinggir kelasnya
(Namakamu) pun berdiri "emang ada apaan sih di canteen?" tanya nya
"Banyak, ada makanan, minuman....." ucap Shahiz tanpa di perintah
Isyraf memberi tatapan sinis nya
Seketika itu Hyekal lewat membawa tumpukan buku. (Namakamu) yang melihat itu ingin segera membantunya
"Hyekal!!!" teriak (Namakamu)
Yang dipanggil nya pun nengok"Hah ape?" jawab Hyekal dari raut wajahnya kecapean atau sama dengan keberatan membawa buku sebanyak itu
"Sini aku bantu" ucap (Namakamu) mengambil sebagian buku di tangannya Hyekal
"Tak payah(usah) la" tolak Hyekal
"Ga papa, mau dihantar kemana buku ni?"
"Kat library" jawab Hyekal
(Namakamu) pun tersenyum "yaudah c'mon"
Hyekal terpesona melihat senyuman (Namakamu) lalu berjalan menuju library
Isyraf,Shahiz,Arina,Anisa dan semua kawan Syaf terlihat aneh
Mereka berfikir "kenapa (Namakamu) mau bantu lelaki pendiam seperti Hyekal dan akrab dengan nya?" its impossible
Selama ini Hyekal hanya dekat dengan Syaf saja tetapi agaknya Hyekal dapat kawan perempuan baru.
Sesampainya di perpustakaan Hyekal dan (Namakamu) langsung meletakkan buku tersebut diatas meja
"Ya allah, berat banget" ucal (Namakamu) sambil mengusap dahinya yang berkeringat
Hyekal pun duduk "kan, aku bilang tak payah bantu"
"Kamu mau baca apa?" tanya (Namakamu)
"Syuttttt" Hyekal pun membuka buku dan memulai membaca
"Hihi aku ikut juga ya" (Namakamu) langsung duduk dan mengambil salah satu buku
'Ternyata dia kalau baca serius juga' batin (Namakamu)
Mereka pun membaca buku di perpustakaan tersebut. Isyraf mencoba datang ke perpustakaan dan melihat mereka berdua sedang asik membaca buku
Tak lepas dari pandangan Syaf dia merasa Hyekal juga menyimpan rasa pada (Namakamu)
Ringggggg (bel masuk pun berbunyi)
"Ahh jom kita masuk" ajak Hyekal
(Namakamu) menutup bukunya "yahh padahal ini seru banget kisahnya" raut (Namakamu) dengan cemberut
Hyekal tersenyum "masih ada hari esok kan?"
"Ohh iya ya" (Namakamu) pun tersenyum kembali
Hyekal selalu salah tingkah ketika melihat (Namakamu) tersenyum. Tidak lepas dari pandangan Syaf
"Ekhmmm, (Namakamu) jom masuk kelas?" ajak Isyraf
(Namakamu) shock "eh ada kamu, iya. Eh Hyekal mau bareng?"
"Pegi ngan(dengan) Syaf je, aku ada urusan ngan(dengan) cikgu(guru) dulu" jawab Hyekal
"Okay, thank you for your time ya" ucap (Namakamu) sambil tersenyum pada Hyekal membuat Isyraf harus menahan rasa cemburu
Hyekal tersenyum dan menjawab "iya" lalu pergi
"Jom (Namakamu) "ajak Isyraf lalu menarik tangan (Namakamu) dengan lembut
******
Foto yang diatas namanya "Hyekal" follow ya Ig nya namanya "Mudhyekal" itu juga idola aku loh. Hihihi
Tbc
Mohon dukungan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] Pertemuan Felly dengan seseorang di area ice skating membuat Felly terpana pada sosok laki-laki yang telah membantunya atas ulahnya. Waktu demi waktu Felly terkejut bahwa Isyraf Danish ya orang yang Felly temui di area Ice skating adal...